Skip to content

Babi Panggang Karo Tesalonika

  • by

Yang biasanya berwisata ke kota Brastagi pasti setidaknya pernah singgah ke tempat ini. Daerah Jamin Ginting mayoritas ditempati oleh etnis Batak, sehingga banyak dijumpai rumah makan yang menyajikan sajian babi panggang atau lebih dikenal sebagai BPK, Babi Panggang Karo. *Karo ialah nama salah satu suku Batak.

Tak heran apabila Tesalonika merupakan rumah makan yang paling ramai dikunjungi di daerah tersebut. Terletak di Jalan Jamin Ginting no 103 simpang Selayang, rumah makan dengan cerobong asap yang tinggi menjulang ini tidaklah sulit ditemukan.

Ga usah bingung lagi untuk memilih menu makanan, karena memang yang disajikan hanya menu BPK, ataupun ikan arsik sebagai penambah menu. Kelebihan di rumah makan ini ialah porsinya… bisa per-orang, ataupun perkilo. Rata-rata pengunjung yang datang bersama rombongan memesan porsi sedemikian karena harga yang lebih murah dan tentunya lebih puas. Rumah makan yang sudah lama berjualan ini belakangan makin sukses dengan penambahan ruangan makan di lantai 2 yang menggunakan AC serta lebih bersih, dan didukung oleh tempat parkir yang nyaman serta gratis! Gratis beneran karena waktu hendak membayar tukang parkirnya enggan menerima.. Thumbs up!

Selesai makan, kami coba menjajal dapur setelah mendapatkan izin pemilik, karena kebetulan suasana rumah makan sudah tidak terlalu ramai. Alangkah terkejutnya melihat persediaan yang melimpah. Nampak beberapa daging yang baru saja selesai dipanggang, beserta jeroan dan saos, cabe, serta daun tumbuk. Enough for that.. kami tidak menunjukkan gambar selebihnya di dalam dapur, coz we don’t want to spoil your appetite (Kitchen is a sacred place after all)

Bagi yang suka dengan potongan daging yang tebal dan lebih mengutamakan kuantiti daripada quality, cobalah tempat ini.

P.s. Tesalonika juga menerima pesanan antar jemput, Hubungi saja Hendri di 0812 7903 777 untuk informasi delivery.

41 thoughts on “Babi Panggang Karo Tesalonika”

  1. memang tesalonika rasanya lebih mantap, dagingnya empuk,pelayanan baik, porsi above average, harga bersahabat, saya pernah datang pas hujan, ternyata tukang parkirnya yang sibuk jemput saya ke mobil sambil bawa payung 🙂

  2. HATI HATI MENYERAHKAN KUNCI MOBIL KEPADA PEGAWAI RESTORAN BPK.TESALONIKA BRASTAGI DENGAN ALASAN MAU MEMINDAHKAN MOBIL >>>> pada tgl 25 Des 2014 malam jam 19.30 saya bersama keluarga singgah di TESALONIKA Brastagi, 10 menit menunggu pesanan disiapkan, tiba tiba datang pegawai laki laki agak gemuk dan meminta kunci mobil saya dengan alasan mau memindahkan mobil saya. Mulanya saya mau memindahkan sendiri , tapi dilarang dengan alasan agar saya duduk saja menunggu hidangan datang dan meminta kunci mobil saya utk dipindahkan olehnya. Saya pun memberi kunci kepada pegawai TESALONIKA yg mau memindahkan mobil tersebut.
    sekitar 5 menit , kunci saya dikembalikan dan saya juga menyantap hidangan , selesai itu saya pulang ke Medan, sesampainya saya di rumah ternyata HP saya yg diletakan didalam mobil telah lenyap .

  3. Yup kalo tesalonika ini memang udah terkenal daging tebal, banyak, dan harganya terjangkau. Mungkin dari segi aroma, daging tipis lebih harum karena proses marinasinya tidak se-lama daging tebal, selain itu juga gampang dikunyah, mungkin itulah yang lebih banyak demandnya di kota Medan ini.

  4. Saya perhatikan, RM-RM BPK di Medan cenderung menyuguhkan daging BPK yg tipis-tipis, misalnya Haleluya, Ola Kisat, dan Daud Sitepu yg pernah saya coba. Kalau di Jakarta, mereka cenderung menyuguhkan daging yg tebal-tebal. Harus nyoba deh ke Tesalonika ini, jadi kangen BPK tebal 😀

  5. Lagi makan disana, disuguhi Background Sound Effect yang membuat gw yakin yang kita makan ini Babi Asli! Oh awalnya kirain ada anak kecil teriak menangis, gw perhatiin disekitar ga ada yang bawa bayi anak kecil. Lama lama duduk baru ngeh…oh la la….

    Babi nya asli fresh bro!!

  6. wah dagingnya mantap sekali
    apa lagi banyak lalat di rumah makan nya
    sambel darahnya gak terasa mendeng makan darah cicak
    INGAT LAH KAWAN

    allahuakbar!!!!!!

  7. henriks sihotang

    aku mau nanye resp buat BPK gimana caranya,aku ada rencana mau buat BPK juga tapi daerah luar kota medan.parkiran luas.lokasi mantap.kalau ada yang mau joint boleh juga tuh, tinggal hitung hitung royalty az.gimana kasih saran ya teman temin.gbu

  8. udah nyobain BPK halleluya gaa? yang di padang bulan jl berdikari??
    ada referensii??

  9. Cobain deh, BPK haleluya yang di Jl.Berdikari pasar 1 atau dekat dengan kampus usu. Nah di seputaran jalan itu ada juga rumah makan khas batak Asima, yang juga ramai dikunjugi kalau hendak makan siang.

  10. BPK, sop & saksang kombinasi super wahid.. anguuurrrr, makan dijamin tambah wkwkwk…

  11. Bpk memang oke
    ,,sijarang ia naek tensi`
    `pangani saja kidu kidu e
    glah erdenging pengenenndu e co

  12. Yup ini rencananya minggu lalu mau kesana sih, cuman udah telat, akhirnya ke Ondo (review coming soon). Oh ya kita jg pengen review mami lestari tapi minggu ga buka juga..

  13. ah nanti dituntut pulak boss hha..

    kalo mau bikin perbandingan coba review BPK daud sitepu gan, jln jamin ginting sekitar 250m dari RS siti hajar.. fyi diatas jam 1 udah dikit dagingnya.. rasa kidu-nya juara 🙂

  14. Mantap lagunya gan! coba kasi pemiliknya denger, kali dapat makan gratis seumur hidup untuk fans sejati haha…

  15. Undoubtedly tasty…Dagingnya fresh dan sangat juicy. Seminggu sekali, empat kali berturut-turut juga nggak bosen.Bwaakkaka…Be ready for piggy anthem you’ll lose appetite…

  16. jempol buat leo lo bisa cariin tempat2 yg good..
    btw tu update nya semingu sekali atau gak pasti? tq

  17. 9 untuk tesalonika.. pelayanan bapak nya ramah, harga bersahabat, parkir ok,.. rasa good.. recomended.. jempol buat leo ..

  18. mengapa ndak dicantumin informasi bahwa Tesa juga melayani pemesanan dari luar, melalui nomor telepon resminya. kalau ndak salah ada di kartu nama khususnya Tesalonika. 🙂

    Salam kenal, sebelumnya.

  19. Hehehe cuman 8.5 yah, bukan favorit saya seh karena dagingnya tebal… sambel darah kan ga pedas, harus dicampur cabe yang bikin lidah mati rasa ehhe…

  20. bnar2 khas batak… Mantap… nilai 8.5 neh… wkaakaka…
    liat sambel darah nya aja uda terasa pedas bayangin nya…

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading