Skip to content

Mie Lindung khas Siantar

  • by
Mie Lindung

Alamat: Jl. Singa, simpang Jl. Gajah
Telp: n/a
Jam Buka: Pagi – Malam, sore tutup
Harga: Rp 11.000

Lagi-lagi Mie! Rasanya blog ini didominasi oleh mie melulu. Namun kenyataannya memang benar, di Medan memang banyak gerai mie. Salah satunya ialah mie lindung yang sudah lama berjualan di Jln. Singa. Dari segi rasa, mie ini tidak jauh berbeda dengan mie keriting siantar lainnya. Yang membuatnya special ialah daging minyak babi yang digunakan sebagai minyak untuk mie digoreng lagi dengan bumbu racikan sendiri, sehingga garing dan sedikit manis. Selain mie, sate babi akan menemani pesanan anda, cocok sebagai makanan pembuka, atau sebagai snack apabila semangkok mie tidak membuat anda kenyang. Dari banyaknya gerai/kedai mie yang berjualan di daerah Jln. Singa, Mie lindung menyajikan sesuatu yang lain, and it’s worth a try.

Anda mungkin ingin juga mencoba Mie Keriting Asiong yg terletak di Jln. Beruang. (pasar beruang)

8 thoughts on “Mie Lindung khas Siantar”

  1. Mba’/ Kak/ Neng, kenyataan (seperti kaya ‘simple guy’) mau nyari makanan enak dengan harga terjangkau masih banyak koq di Medan.
    Tidak semata-mata harga mahal, lantas dikategorikan makanannya pasti enak. Begitu pula makanan enak, tidak semestinya juga harus mahal.

    Kembali lagi semua pada citarasa dan kesesuaian lidah penikmat kuliner.

    Just need to be more creative to make sure your brand will stay in your customer’s heart!

  2. Sya karywan mie lindung,
    Jaman skrg gk ªϑá ϔά̲̣̥Ωġ‎​ murah donk,ap Ɩǻğɪ̣̝̇ mkanan,ϔά̲̣̥Ωġ‎​ penting enak n nikmat,dan pas Dȋ̝̊̅̄ lidah ,cobain deeh 🙂

  3. memang dari dulu juga ga murah, mie-nya agak manis2 sih hehe.. mie alai yg gandhi lebih ‘ngaret’ mienya haha cuman porsinya jumbo kali.. tp skrg pun ga murah lagi

  4. mahal… kmrn berdua dgn istri mkn plus 2 teh manis dingin, eh kena 40rb-an. lebih enak mie pangsit alai di jl.gandhi

  5. cobain deh bak garingnya bakmie keriting singa yang di simpang bingkarung ( seberang leo course ). enak banget loh. Di jakarta juga ga nemu yg gitu mah.

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading