Skip to content

Waroeng Kopi Sandwich Bakar (Closed)

  • by
sandwich bakar

Alamat: Jalan Guru Patimpus No 1 H-I
Jam Buka: 11.30 – 23.00
Harga: Rp. 12.000 – Rp 15.000
Telp: 061-4149480

Kedai sandwich cabang dari Jakarta ini bisa menjadi pilihan untuk santap sore atau sebagai snak untuk supper. Menurut kami makanannya tidak terlalu spesial, tidak seheboh antrian-nya di Jakarta. Pelanggan juga terlihat tidak terlalu ramai, mungkin karena promosi yang kurang saat opening-nya. Walaupun begitu, interior ditata cukup menarik dan comfy, cocok untuk tempat bersantai alternatif.

7 thoughts on “Waroeng Kopi Sandwich Bakar (Closed)”

  1. guys kalo ada yg mau beli alat panggang yg dipake SANDWICH BAKAR, atau OKIROBOX (kali aja mau buka), aku ada jual. Griddle stainless made in jepang (baru). Bisa untuk masak teppanyaki juga.
    japri ya ke 085 888 545561

    Balas

  2. in buss view, secara kalo yg di jak belum register i think it okay to use dat name..

    lagipula nama sandwich bakar itu not even close to trademark…kalo mo buat trademark they shoud add name which has specific characteristic..seperti donut/kopi yg merajalela…they always put something to differentiate with others in front or behind…JCO, Big apple, Coffee bean, Kok tong, etc..

    IMHO…(^^,)

    eniwei, gue suka makanan disini..foods consider light for supper..dan salah satu corner di medan yg buka ampe jam 11 malam…plus wifi available..

  3. Hm klo begitu mungkin bisa dihubungi pemilik Waroeng Sandwich yang berada di Medan untuk klarifikasinya.

  4. sori nih gua kenal ama yg punya di jakarta…ini yg buka ngak minta izin pake nama yg di jakarta…dan ini bukan cabang dari mereka..cuman ngambil namanya aja

  5. Hm..kurang tau juga cabang yang di mana. Apa beda keduanya? Well disamping Sandwich ada aneka cake buat resepsi juga seh.

    We’ll try our best to keep updating 🙂

  6. ini cab Jakarta yg Sandwich bakar di Puri ato Klp Gading ?
    hmm nyampe juga dia kesana yah .. ha222
    terus nulis yah … update terus donk

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading