Skip to content

Tau Kua Hechi Apo, Brahrang

  • by
Tau Kua Hechi Apo

Alamat: Jalan Anggur No.64, Brahrang
Jam buka: 12.00 – 21.00 WIB (approx)
Harga: Rp. 14.000

Minggu lalu kru Makanmana mengunjungi seorang sahabat di kota Brahrang (sekitar 45 menit perjalanan dari kota Medan, di hari Minggu pagi). Karena kebetulan Brahrang terkenal dengan Tau Kua Hechi, maka sudah pasti kami mampir ke salah satu gerai hechi yang menjamur di kota ini. Atas rekomendasi teman tersebut, kami pun mampir ke gerai Hechi Apo yang kebetulan terletak tidak jauh dari pusat kota Brahrang. Menurutnya, tempat ini kerap ramai dikunjungi setiap hari-hari libur, terutama orang-orang dari Medan. Sekedar informasi, hechi ialah makanan berupa tahu kuning, kepiting dan sejenis peyek udang yang digoreng dan disajikan dengan kangkung rebus dan siraman saus kental dengan rasa asam manis.

Tempatnya ternyata sangat sederhana, hanya kedai di pekarangan rumah si penjual dengan beberapa meja kayu seadanya. Dan hanya kami pengunjung saat itu, padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Kami pun memesan hechi ditengah rasa penasaran apakah rasanya sedahsyat namanya yang terkenal.

Satu hal yang menjadi nilai minus ialah banyaknya lalat di tempat ini, yang menurut sahabat kami karena terdapat banyak peternakan di pinggiran kota Brahrang. Lalat disini luar biasa banyak, menyudutkan tempat ini dari segi higienitas dan kenyamanan saat makan. Setelah dicicipi, hechi-nya lumayan enak, tahu gorengnya padat berisi dan kepitingnya juga renyah, walau menurut kami rasanya tidak jauh berbeda dengan hechi di Medan. Jadi apabila perlu nyetir jauh-jauh ditambah gangguan lalat saat makan, sebaiknya berpikir sekali lagi.

24 thoughts on “Tau Kua Hechi Apo, Brahrang”

  1. Pelayanan tdak memuaskan, tdak ad sopan santun, setelah byar jg tdak ad ngucapin trima kasih ato setdakny senyum.. Minyak buat menggoreng hitam mengkilatttt … Omg .. Gk bakalll lgi mau kesna

  2. Ini dia Tau Kua He Ci yang paling TOPP MARKOTOPPP…..Di Binjai juga ada tapi yang jual itu anaknya di jl. Pahlawan….

  3. Helo guys, aq lg ngidam heci nih. Aq pernahnya coba heci d pasar rame jln tamrin. Tp ada temen yg recomend heci jl. Sunggal. Sebenernya enakan yg mana ya? Yg di pasar rame apa di jl. Sunggal?

  4. kalau menurut saya sih tahu heci yg ada di brahrang ndx banyak laler lo.. itu ma cuman gosib. buktinya saya sudah mkn di sana ndx apa2 tu… taoi klau anda ragu.. cari aja tahu heci yg ada di medan jln palapa brayan.. di sana tu terkenal banget di medan tahu heci nya. yg jualan org nya gendut.

  5. Hi Hari, sejauh ini gw cuman pernah ketemu lap choy yang ada di Pasar Rame, deket dengan yang jual kwetiaw belacan Ahai. Lauknya lebih simple ketimbang HeCi, and probably that’s why younger generation prefer it.

  6. I think it will be very interesting if you compare both of those Tau Kua He Chi.
    I happen to like both of them. I find them a little different from each other.

    Anyway, I wonder if in your Culinary adventures all these times, have you ever actually encountered the original old-style Lap Choy?
    If you ever find it, please feature it! 😀

    I am very curious about it. My Grandma kept telling me that she missed the old Lap Choy which had very red and thick sauce and it is rather different with Tau Kua He Chi nowadays.

    Thanx a lot in advance!

    p.s. I once heard the Bak-Pao of Tau Kua He Chi accross the mosque in the market was considered one of the best 3 Bak-Paos in Binjai. (There used to be 5)

  7. Hari,

    Thanks for your wonderful guide and recommendation. We sure will drop by to visit the place you mention on our next Binjai trip.

  8. Info for Leo:

    Actually, A-Po got a branch in Binjai which is much cleaner compared to the one in Brahrang. I will not comment about the taste since I have not eaten at the one in Brahrang for three years. I heard that the owner is A-Po’s daughter. It is located in Imam Bonjol Street, near to the Co Su Kong Temple.

    If you are coming from Medan, turn left as soon as you pass the fountain. If you see the National Heroes Graveyard on your leftside, then you have taken the right road. Just keep going and pay attention to your right side. The place is just several houses pass the temple. The last time I checked, it was painted peachy orange.

    There is another Tau Kua He CHi in Binjai. It has opened for very long time. It is located in the market near the mosque. It is nearly impossible to park the car there so you will have to park it on the Sudirman street.

    Once you reach Binjai, stay on the main street as soon as you passed the bridge near Suzuya. Once you see Methodist school, take a U-Turn; now you are heading back to Medan. Pass under the sky-cross bridge (it is pink and big, can’t miss it) and park somewhere near the next corner.

    Walk into that corner down the small road, see if you can see a small mosque. As soon as you reach the mosque, turn right. The Tau Kua He Chi is on your left side. They also sell Bak-Pao here.

    If you got lost, give me a call 😀

  9. Makanya, laen kali mo kesana, bawa penempel lalat, klo ga ada, pas sampe binjei, belanja dulu di ramayana, cuman 2ribu dapat 10 bijik, tempel tuh di meja2, pasti lalat pada nempel semua, dapat diskon lagi dari ai tau kua he ci hahahah

  10. bener tu, lalatnya mengganggu banget.
    gw pnh makan disana,makanannya sih biasa aja. tah kenapa terkenal bgt.
    waktu itu gr2 lalat yg byk bgt, makan pun ga ahabis karena ga nyaman.
    Lebih enak Tau kua He ci yg di binjai, di dekat pasar tavip.
    nama jalannya lupa. toko nya juga ga ada nama.
    cuma buka menjelang siang sampai sore hari.
    rasanya jauh lebih enak daripada yg dibrahrang. Plus tanpa lalat.

  11. Lupa nambahin…di Jl. Sumatra ada juga dijual Taukua Heci. Kalau ga salah di Rumah Makan Purnama.

  12. Aloen, salam kenal juga. Maksud saya seperti yg dijelaskan Jon.
    Mungkin Leo benar. Herannya saya selalu identikkan lap choy dengan tok tok. Kemungkinan besar karena warnanya sama dan rasa sausnya hampir sama.

  13. Jon kaya promosi neh haha.. mau nyumbang artikel Jon? kami tampung dengan senang hati 🙂

    Mungkin ada yg bingung soal lat choy / lap choy yah? Setau ku Lat/Lap choy itu mirip dengan Hechi, sedangkan makanan yang isinya jeroan babi itu biasa gw panggil tok tok *mgk karena cara jualannya pake ngetok di bambu gitu yah biar caper.. 😛

    tapi yah kalo ada salah mohon dikoreksi ^^

  14. di dekat medan juga ada dan lebih hiegenis…tepatnya di pekan sunggal dekat dengan sekolah sultan iskandar muda kepunyaan Dr. Sofyan Tan. Selain menjual Taukua Heci juga menjual sate babi, mie rebus (E mie, mie kuning dengan kuah dan irisan kentang, telur). Taukua Heci beda dengan Lap Choi (isinya sayuran dan isi perut babi dan disiram kuah, dekat jalan kalimantan Medan dan di depan Sekolah WR Supratman (jl. Asia Medan) dulu ada yang jual)

  15. Bobby, tolong direfresh dulu, selat panjang itu dekat mana ya (ha..ha.. udah karatan nih), dan kotacane itu yang dekat jl. jose rizal bukan ?

    Klavier salam kenal, emang ada yang pake usus dll gitu ? kayaknya saya belon pernah makan tuh yang pake gituan, seru juga ya ?

  16. Isinya beda tuh…ama Taukua Heci. Yg lain itu isinya ada ditaruh darah, usus dan sejenisnya.

  17. Ya benar sekali, nama lainnya kalo tidak salah Lap Choi… Kalo di Medan ada di sekitar jalan Selat Panjang (gampang dicari).

    Iya lalernya bikin ilang semangat tuh…

  18. Setau aku sih namanya juga disebut dengan Lat Choi (semoga nggak salah tulis).
    Mohon informasi kalo makanan kayak gini di Medan di mana ya ? Terus terang baca lalernya jadi keder juga nih..

    Kamsiah sebelumnya

  19. Wah Tau Kua Hechi….. Hmmmm dari dulu aku penasaran ama yg satu ini. Jadi tambah penasaran nih. Ngomong2 soal laler, di Surabaya jg ada yg jual Soto n banyak laler di sekitarnya tp anehnya ya rame tuh….. Kami para SuFoters memberi nama julukan Soto Laler…. Aku sampe lupa nama aslinya he he he he he he…..

  20. waduhhh yg ini lom pernah makan , ember tuh jdl nya aja udah agak binun ini mkn apa ? he222
    stlh di explain kebayang kalo rasanya enak , patut dicoba . tapi kalo bnyk lalat mending cari di medan yg bersihan tempatnya aja yah ! ada dimana di medan nya ?

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading