Skip to content

Lekker Urban Food Restaurant

  • by

Kata Lekker berasal dari kata Belanda yang artinya Lezat. Setelah melalui perencanaan dan pembangunan sekitar 2 tahun lebih, resto 2 ruko yang berlokasi di kompleks Multatuli mulai beroperasi beberapa bulan lalu.

Walaupun masih dalam tahap soft opening, resto ini sudah cukup memanjakan pengunjung, terutama design interior dengan gaya retro yang unik dan nyaman.

Rata-rata kursi dan meja yang dipakai disini merupakan hasil kreatifitas Jefry selaku pemilik cafe dengan menggunakan recycled material, misalnya kursi makan yang terbuat dari skuter vespa, sofa kulit warna ngejreng yang menyerupai jok mobil Cadillac, ada juga kursi yang terbuat dari bath tub.

Really it’s a unique dining experience here. Dan itu hanya di lantai dasar lho… Di lantai 2 juga terdapat ruangan yang cukup luas untuk acara arisan atau ultah. Beberapa miniatur di lantai 2 yang dicover dengan kaca juga menarik perhatian kami.

Lekker menawarkan beragam makanan, most notably Western dan Indonesian food. Beberapa menu cukup unik karena merupakan perpaduan, sebut saja Nasi Cowboy, nasi goreng yang disajikan ala sandwich dilapisi ham dan ditemani french fries.

Tentu saja anda juga bisa menemukan berbagai jenis Nasi Goreng tradisional seperti Nasi Goreng Petai Teri dan Nasi Goreng Kampung yang termasuk best seller.

Namun nilai plus yang ditawarkan disini ialah masakan khas Nusantara yang tidak akan anda temui di cafe lain di Medan seperti Nasi sop buntut Bebalung, Nasi Lempang Melayu, Soto Padang, Bebek Bengil, Salad Bali, Nasi Rawon dan lusinan lainnya yang kami tidak ingat di post ini.

Apabila anda peminat western food, beberapa jenis pasta, steak dan sandwich juga menghiasi buku menu di Lekker. Jujur saja walaupun kami sering mengunjungi cafe ini, masih sangat banyak menu yang belum pernah kami coba.

Apabila tidak terlalu lapar, silakan coba snack yang bervariasi mulai dari Grilled Baby Potato, Crispy Potato Skin, Chicken Wings sampai beberapa jenis Pizza.

Yang tidak kalah menarik adalah jenis minuman yang ditawarkan. Beberapa Moctail kreasi Lekker termasuk yang ter-unik yang pernah kami coba. Selain itu penyajiannya kebanyakan di gelas berukuran besar, jadi anda bisa sharing untuk 1 jenis minuman.

Bagaimana soal harga? Luckily, it’s not expensive. Namun yang selalu menjadi kendala ialah susahnya mencari seat di Lekker pada jam makan, so either come early to avoid crowd, or call 4575782 for reservation.

82 thoughts on “Lekker Urban Food Restaurant”

  1. mbak mimi . saya Muhammad Alfi , karyawan lekker . untuk semua makanan dan minuman yang kami sediakan INSYAALLAH Halal semua . saya jamin itu .

    untuk bang jackson . menu kita banyak yang vegetarian , gak usah khawatir .

  2. Saya udh sering banget nongkrong di lekker . Terutama ni gays di lekker puri hijau , tempatnya nyaman ada pemandangan lapangan golf juga . Cocok banget buat keluarga maupun buat ngumpul bareng teman or pacar . Makanannya sih jempolan banget disamping harganya murah gan . Minumannya juga oke banget terutama minuman coktail , segar baget cuy .untuk pelayanan sih cukup baik , belum pernah dapat bad service .

    Semoga tambah sukses buat lekker

  3. Maaf Tjai untuk foto dokumentasi saya ga punya, silahkan dicek dulu kedua outlet tersebut, setau saya di putri hijau lebih luas (ada outdoor juga)

  4. Bila memungkinkan saya bisa mendapatkan foto dokumentasi dan area yang disarankan untuk memuat minimal 40 orang dengan design interior yang menarik, berhubung acara yang kami rencanakan adalah mengundang team arsitek2 building designer, jadi saya sangat berharap mendapatkan foto dokumentasi nya.

  5. Terima Kasih….. atas respons nya
    saya akan meminta team pusat untuk mereview dan menghubungi beliau.

  6. Pak Tjai, terima kasih atas komentarnya. Review ini merupakan tulisan dari taon 2011, tentu saja banyak yang telah berubah, bahkan lekker sudah membuka outlet kedua di putri hijau. Untuk acara gathering mungkin bapak bisa menghubungi saudara Jefri, yang mana nomornya akan saya kirim ke email bapak.

  7. Pak Leo, sekedar informasi untuk saya. komentar positif dan negatif dari tahun 2012 sampai 2014 ternyata cukup menarik… saat ini saya sedang mencari tempat untuk coffee break yang sesuai untuk acara perusahaan kami.

    bila diizinkan saya ingin mengetahui kapasitas cafe maksimal bisa menampung berapa orang dan reference pihak Lekker melakukan acara gathering?

    Jujur hasil review saya tertarik dengan menu2 yang menarik dan harapan saya bila kami cocok dengan lekker, mudah2an kami tidak mendapatkan pelayanan yang selama ini menjadi keluhan negatif.

    Secara pribadi saya rekomendasikan Lekker.

  8. Kalo gw datang selalu disuruh waiting list, dan selalu itu juga pun saya pindah restaurant. Sejak Lekker buka sampe sekarang, gw baru sekali saja makan disana waktu baru awal2 buka, waktu itu baru buka menu nya rata-rata ga ada, jadi makan nasi goreng doank.

    Beberapa kali mao kesana lagi untuk coba makan menu lain, tapi setiap datang disuruh waiting list, ditanya berapa lama waiting list, bilangnya 20 menit. 20 menit gw dapat tempat duduk, pesan makan, makanan datang itu udah mao 40-50 menit berarti? dah keburu pingsan donk? hahahaha

  9. akhirnya dpt kesempatan juga kesini pas malam minggu.. Jadi rame banget.
    Review semua menu blm bisa kayaknya, cuma td yg berkesan pas makan tart, enak!
    Overall makanan yg gw pesen, cukuplah memenuhi ekspektasi dibandingkan dengan harga..
    Saran sih memang pelayanan ya, krn gw ga sengaja tumpahin minuman di meja, gw minta tlg supaya dilap.. Emg di lapnya sih, cuma mukanya muka sebel ga ikhlas gt.. Ah iya, pertama datang disuruh masuk waiting list, udah mau keluar br dibilang ada meja kosong di lt.2.. Hampir aja!

  10. Setelah liat” jd minat buka juga
    Bs info no owner ga?
    Secepatnya, pengen buat kerja sama juga ni

  11. @chen makasi atas waktunya untuk berkomentar dan memberi masukan kepada Lekker dan MaMa. Seiring waktu kami terus belajar dan mendengarkan masukan positif. Mengenai hal kenetralan dalam review akan kami perhatikan kedepannya. Thank you 🙂

  12. 2minggu lalu kita ada pergi ke Lekker.
    Pelayanannya uda oke, ramah dan bisa rekomendasikan menu.
    Wkt itu kita direkomendasikan ayam singkarang, dan krn nunggunya agak lama kita ditawarkan pie coklat. Dan rasanya enak semuaaa….
    Waktu itu kita di lt.2, ada AC dan kipas angin. Memang masih diperbolehkan merokok, hanya saja wkt sy datang cuma 1 org yg merokok, itu pun cuma bentar. Tapi lebih enak lagi kalau dibuat non smoking room.

    Salut buat owner yg lgsg mengaplikasikan kritikan pembaca MaMa.

    Cuman, wa mau kasi masukan aja buat team MaMa spy lebih “Netral” antara menginformasikan tempat makan milik tmn dgn curhatan pembaca (kritik)
    Heheee….

    Sukses buat Lekker dan MaMa.

  13. Baru aja pulang dr lekker, setelah lebih dari 1 thn tak berkunjung ke sana. Pelayanan uda bagusan deh dibanding dulu… cumanya ya itu, asap rokok dimana2 dan gak pernah diperbaiki oleh ownernya. Begitu masuk ruangannya kepala pusing dan jadi gak selera. Bahkan anak saya kubiarkan tidur di mobil saja. Keluar dari lekker, baju dan rambut bau, kepala pun pusing. Apalah artinya ada makanan enak kalo kepala uda pusing. Kepada owner, tolong dong diperbaiki sistem smooking/non-smoking roomnya. Kalo bagi saya sih… biar deh di lt.2 meski gak dikasi buka AC yg penting gak menghisap racun. Thanks.

  14. Baru aja pulang dr lekker, setelah lebih dari 1 thn tak berkunjung ke sana. Pelayanan uda bagusan deh dibanding dulu… cumanya ya itu, asap rokok dimana2 dan gak pernah diperbaiki oleh ownernya. Begitu masuk ruangannya kepala pusing dan jadi gak selera. Bahkan anak saya kubiarkan tidur di mobil saja. Keluar dari lekker, baju dan rambut bau, kepala pun pusing. Apalah artinya ada makanan enak kalo kepala uda pusing. Kepada owner, tolong dong diperbaiki sistem smooking/non-smoking roomnya. Kalo bagi saya sih… biar deh di lt.2 meski gak dikasi buka AC yg penting gak menghisap racun. Thanks.

  15. aduh.. sebenarnya pengen kesana. jd rada mals krna masalah PELAYANAN !
    mank bner sih ..trkdg waiters skrg ngalah2in owner angkuhnya #pernahmengalami! sgt dsygkan. huft..

  16. Yang saya sering dapati setiap x makan di lekker adalah ketidakstabilan rasa dan penyajian makanan mereka.

    Contohnya, saya pesan burger sapi. Wah ketika datang, saya sangat menikmati burger tsb. Dagingnya daging sapi asli, rasa sausnya pas dll.

    Kali ke2 saya datang dan memesan menu yang sama, saya harus kecewa. Karena daging sapinya berubah menjadi processed meat (yg notabene rasa dan penampilan seperti daging burger beku yang dibeli di supermarket), saus yang juga berubah rasa seperti mayonaise yang diceploki. Lgsg dr botol, tdk ada rasa spesial sama sekali.

    Dan begitu juga dgn pizzanya, dll.

    Saya akui untuk minuman, lekker top banget deh, cocok dgn selera saya. Fish and chipsnya yg di ember kaleng kecil jg ok.

    Saya juga tdk akan memesan menu dbebek bengil lagi, krn setau saya selama ini saya makan bebek bengil bebeknya digoreng dan krispy sekali, ttp di lekker seperti dipindang. Aneh kan hehehehe

    Semoga manajemen banyak2 membaca komen kekecewaan customer dan memperbaikinya.

  17. Tadi siang baru pigi Gan pukul 14.00 WIB lewat
    Lekker di Multatuli
    Hidangkan makanan tidak lama (tergantung banyaknya pelanggan).
    Pelayanannya oke. Design interior unik…..+ musik musik yang di putar enak di denger
    Proses pembayarannya juga cepat.
    Makanan Khas Nusantara ada di sini.
    Pertama kali pigi sihh…… 😀

  18. after baca comments teman2 ttg restoran lekker jd curious bgt mo ngeprove benar gak ya….nah da di coba, kurang memuaskan ya…order nasi goreng balado kok dikasih daging sapi yg itemmm bgt, kirain dendeng tp kok pahit bgt ya…mungkin jg masaknya kegosongan tp asli pahit bgt..panggil waiter tanya dagingnya kok gitu ..mrk blg emang gitu…dan yg anehnya setelah di komplain, makanan yg baru siap dimakan langsung di angkat, begitu juga minumannnya..udah gitu langsung buru2 di kasih bill alasannya da mo tutp…tp tamu2 yg makan disekeliling kami gak gitu pelayanannya…malah mereka pulang bru di ambil piring dan gelassnya…aneh bgt ya…so, utnk ke 2x gak kesana lagi deh..

  19. Lekker putri hijau ancur parah pelayanannya…

    Masa pesan minuman doank harus dipanggil berkali kali baru nyahut, pesanannya lama lagi baru datang, pesan es teh manis musti nunggu 20 menitan… Udh gitu pesan bon lama bener sekitar 30 menitan, ampe nyokap gue blg “pake kartu kredit lama bener, sekalian pake cash aja” saking lamanya…

    Udah makanannya makin hari makin gk enak, makin ancur pelayanannya… Teman2 kalo mau makan Lekker, lebih baik ke HQnya di multatuli, lebih ramah pelayanannya gk hancur kek di putri hijau…

    Say no to lekker putri hijau

  20. Betul, SDM itu yang paling susah dimanage, terutama di kota Medan. Sepertinya masih belum berani difranchisekan, namun sudah buka cabang di Putri Hijau Golf Club, akan kami review dalam waktu dekat.

  21. Akhirnya ke lekker hehe gak sengaja buka link di account twitter makanmana.net
    Nyampe juga di review lekker, sebagai pelaku usaha kuliner juga saya sangat maklum dengan kondisi sebuah resto yang wajib disupport oleh 3 hal secara bersamaan yaitu : product, place dan people urusan people memang paling khas karena mereka juga “manusia” (apalagi dengan resto kelas menengah / atas) kalau comment saya setelah makan disini, pelayanan cukup dan makanan juga gak lama (saya pesan nasi made bali) namun waiters di lekker saya liat kurang sedikit fun (mukanya tegang) boleh juga jika ada konsultan sdm khusus hospitality (masukan sih) – oh y sy mau tanya uda difranchise kan blum?

    Good job lekker

  22. lekker…hmmmm…. makanannya enak bangettttt, sepertinya saya termasuk customer yg beruntung , hihihihihihi….soalnya uda bbrp x ke lekker, langsung ada pelayan yg bukain pintu n tny brp org trs dicariin tempat 🙂 trs biasanya ga lama uda di sodorin buku menu, makanannya juga cepat keluar. belum pernah sih mengalami yg namanya bad service. saya doyan banget american pizza n nasi goreng baladonya. menu2nya pas bgt di lidah. jujur kaget banget baca komen2 soal pelayanan yg ga ramah, soalnya blm pernah alami di lekker. mlm ini ke lekker lagi akh…..

  23. Wah…wahh.wahhh…. Saya pelanggan setia Lekker nih, kaget membaca komentar yg negatif diatas. Kok saya sendiri tidak pernah mengalami yg namanya bad service ya.. Tidak pernah sama sekali. Mungkin karena pas kesana, saya maklum ya, yang mau dilayani kan bukan saya seorang, jadinya harus sabar. Waitress juga manusia. Bisa alami yang namanya capek,galau, de el el.

    No one is perfect, that’s why understanding is needed.

    Sukses buat Lekker.

  24. minggu lalu saya membawa 3 teman saya berkunjung ke lekker. setelah sampai memang pelayannya tidak ada yang langsung menyapa…kita sempat duduk. namun salah seorang teman saya mendapat telepon dari orangtuanya. jadi kita gak jadi pesan makananan malah milih untuk take away aja. pas saya mau pesan pizza ke salah satu pelayan, pelayannya cuek aja. teman saya langsung menuju kasir untuk minta menu. pdahal di sebelah teman saya ada pelayan yang “nganggur”. setelah pesan, teman saya kembali ke bangku. 10 menit berikutnya seorang pelayan datang dan menyuruh kami untuk pindah dari meja. katanya “mbak, ga ada yang diorder untuk mkan atau minum disini kan? boleh jangan duduk disini karena ada custumer lain yang mau makan.” whhaaatt??? kami bertiga diusir gitu?? ngomongnya bisa lebih sopan dikit. teman saya langsung emosi. tapi karena 3 paket pizza udah kami pesan dan udah dibayar, mau ga mau terpaksa menunggu. akhirnya kami berempat harus berdiri di depan kasir selma 30menit. disitu emang ada bangku kecil disediakan. tapi hanya 1 bangku yang kosong. dan tidak ada seorang pelayan pun yang mempersilahkan kami untuk duduk di bangku itu…padahal pelayan yang didekat kami itu masih nganggur.
    semoga ke depannya pelayanannya bisa lebih ditingkatkan….lebih banyak senyum dan bersikap “melayani” thank u

  25. Not up to the expectation at all! Makanannya tidak enak sama sekali. I ordered spicy beef fettuccini and it was a dissapointment. Tidak ada ruangan smoking room jadi non smoker dan smoker berada di ruangan yang sama. Totally a dissapointment.

  26. parah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! bawa pistol kalo ke lekker….langsung dor aja pelayannya gak usah pake omongan lagi

  27. Terakhir kesini beberapa hari lalu, pesan Chicken Milanese, saya sudah makan setengah porsi, baru diberi bumbu black pepper, ‘maaf ya lupa’ … Nggak itu saja, dihidangkan Chicken Milanese, tanpa piso dan garpu, mesti saya minta lagi…. haizzz….

  28. bbrp komen udah dr taon lalu sih *termasuk reviewnya. Bagusnya coba aja sendiri dulu *toh pengalaman tiap2 orang beda, nanti kabarin kami2 yah 😀

  29. wahhhh…. sebegitu parahkah pelayanan disana? jadi mikir2 mau mampir. @_@.. kenapa byk sekali pandangan negatifnya.. brt mmg bnr2 parahhhhh…. hmmm…..

  30. sabtu lalu,saya dan 2 org teman saya makan di lekker. saat saya masuk,saya diberitahu bahwa tempat duduk sudah full dan saya harus masuk waiting list. saya setuju dan memutuskan utk jalan2 ke lt 3 yg ternyata ada butik pakaian. setelah 15 menit, saya turun dan mendapatkan tempat duduk. kami langsung order minuman n makanan namun tak kunjung datang. karena melihat meja samping yang mendapatkan air putih dan takjil utk buka puasa maka kami juga meminta air putih krn sdh sgt kehausan. alangkah terkejutnya kami mendengar jawaban dari pelayannya. MAAF MBAK,AIR PUTIH HANYA UTK YG BUKA PUASA. emank yg ga puasa ga bole minum air putih? kami sungguh kecewa dan merasa terdiskriminasi.

  31. Kecuali memang areanya smoking, yah kita ga bisa apa-apa karena itu hak pelanggan. Dan memang sebaiknya area smoking dan non-smoking dibedain, krn beberapa pelanggan termasuk saya sensitif dengan asap rokok. Bukan hanya kesehatan, kan jorok juga harus menghirup asap yang keluar dari mulut org lain. Biasanya saya preventif, pindah aja ke meja lain tapi kalo udah annoyed, saran saya, kalo udah ketemu hal seperti ini, coba deh ludahin ke lantai dekat mereka biar sama2 saling ngerti.

  32. Masalah rokok memang menjadi masalah saya juga ketika makan di Lekker, tapi nggak Lekker doank, masih banyak tempat di Medan juga nggak membedakan smoking area dan non-smoking area.

    Bahkan terkadang ada yang ketika lagi makan di resepsi undangan juga merokok!

    Ya customer is the king, gw rasa begitu prinsip mereka sampai nggak diperbolehkan menegur.

    Bagi yang merokok, bukannya saya sok suci, tapi saling mengerti sajalah nggak usah dijelasin.. 🙂

  33. I had just celebrated my birthday @ lekker. It was exactly as I asked for. I made reservation and I got what I wanted. Great service, just as the owner promised from the comments I read above, I applaud for the extra work to pay attention to all the comments and critics. I didn’t get any attitude from the waitress or waitresses. Hope this review would help. And one more, I am honestly just a customer.

  34. Sy boleh di bilang cust tetap di Lekker, krn seminggu sekali selalu ke sana dgn suami dan anak2 sy, soal pelayan smpe skrg belum ada masalah smpe gimana, walo pertama x suami agak sebel sm pelayannya yg mmg kurang ramah, tapi itu cuma sesaat, pelayan lgsg berubah stlh di pelototi suami 🙂
    Yg sy sangat sayangkan, setiap x sy ke sana, selalu harus berdiri 15menit kdg 30 menit, hanya krn atas belum di buka, seharusnya owner tidak boleh membiarkan cust menunggu begitu dgn cara berdiri2 di situ, jelek sekali nampaknya yach?? masa cust harus slalu menunggu smpe cust bawah selesai makan? bela2in gak mau buka atas, pdhl bawah udh jelas penuh?? @_@

    Makanan & minuman yg enak2 membuat kami kerap ke sana.. Tapi, ada 1 hal yg sy sangat merasa terganggu, KEPULAN ASAP para perokok aktif yg merajai smua ruangan sangat membuat sy terganggu, begitu asap tercium, makanan enak pun udah terasa gak enak krn kepala sudah pusing mencium asap 🙁 jadinya sy suka pindah meja, otomatis pelayan ikut repot pindahin brg di meja, tapi apa boleh buat?

    Saran banget nih utk resto/cafe, tolong di perhatiin donk cust yg perokok dgn yg bukan perokok, itu tidak bisa di campur begitu saja!! Perokok Pasif mati lebih cepat dr yg Aktif, jadi utk yg doyan merokok, sorry ya, kalo tdk jaga kesehatan sendiri gpp, bukan kami mau melarang, cuma kami yg gak merokok gak mau mati krn paru2 kami terkotori oleh asap2 beracun itu, apalgi kami membawa ANAK2, sedih memang melihat pemilik yg tidak bertanggung jawab memikirkan kenyamanan cust! selain Lekker, Spaggedies juga begitu, pdhl sy langganan tetap 2 tmpt itu, jadinya setiap mau ke sana, deg2an dulu n tanya ke suami, tah ada yg merokok gak yaaaaa, capek kan??

    Semalam sy ke Lekker, di depan 3 meja asap mengepul, sementara di meja 1 lagi ada keluarga bawa baby nya yg masih kecil, duduk di baby chair! Duh bayangin gak? baby itu paru2nya tercemar hanya karena ada gerbong kereta api yg gak henti2nya mengepulkan asap!

    Thanks

  35. thanx buat infonya..awalnya ragu mau datang krn byk yg bilang pelayanannya gk mantep…tp krn penasaran ama tempat + rasa makanan yg udah diakui emank mantep akhirnya aq nyobain..n setuju bgt,,makanan n tempatnya matep pisan euy..sayangnya kurang luas ampe terpaksa ngantri..tp masalah pelayanan, skrg udah bagus kok,,jd secara keseluruhan emank recomended bgt…

  36. Cowboy rice itu nasi goreng yah???waktu itu aku tanya penjelasan nya ke pelayanan nya kasi tau kalau cowboy rice itu nasi kuning bukan nasi goreng…

  37. Makanan nya lekker enak” and minumannya juga enak banget….tapi yah pelayanan nya itu log mmg perlu di perbaiki…waktu itu saya sudah reserve meja via telp utk 8 orang..then teman saya 4 orang datang terlambat..jadinya saya dan 3tmn saya yg dtg duluan makan dl..waktu teman saya yang telat datang dan duduk lalu minta menu…bukannya di kasi menu malah pelayan yang cowok dtg ke meja kita dengan angkuh berkata” kami dari lekker da kecewa dengan anda karena da telat”…hello dimana” tuh customer nya kan yang mau di satisfy…bukan malah pelayan nya yang mau di puaskan…setelah itu langsung aza teman w marahin pelayannya tp pelayannya malah melengos pergi begitu saja ga menggubris…langsung saja kita bayar bill kita yang sudah di panggil sblm nya da langsung cabut ke wak noer

  38. Pertama kali ke lekker wkt merayakan ultah saya berdua dgn pasangan dan itu weekdays, bukan weekend… Klo ga salah, di lt.1 hanya ada 4 meja yg terisi (sudah termasuk kami)..

    Bgtu masuk td ada yg menyambut, duduk sndri.. Panggil pelayan utk minta menu stlh 2x panggil br dibawakan..
    Yg saya pesan fried calamari, pizza, nasi goreng dan 2 minuman… Datangnya minuman, calamari dan nasgor stlh 30 menit… ASTAGA!!!!
    Itu weekdays, gmn lg klo weekend? Berulang kali tanya ke waiternya cm dibilang sabar yahh… Jd selama 30 menit itu kami hanya ditemani meja kosong…
    Pizzanya diantar stlh kami slsai makan calamari dan nasgor, krna sdh kesal jd minta dibungkus pulang..

    Sambil menunggu bungkus, kami menyelesaikan pembayaran.. Srtlh byr slsai pizza kami belum juga keluar2… Krna sudah emosi, rasa makanannya pun sudah tidak terasa lezat lg..
    Sampai skrg msh kapok ke lekker… Ultah saya hancur…
    T.T

  39. nunggu dapet seatnya bikin pegal juga, tapi pas dapet seat….wuih design retro nya begitu mantap. Pertama duduk, langsung kita bahas kursinya yang menyerupai kepala motor vespa…liat dinding nya begitu menawan dengan tempelan batu alamnya yang seakan2 melayang, dapurnya yang resik, juga pelayanannya yang ramah….melihat daftar menu (yang nyaris sudah sobek2 kami maafkan karena uniknya menu2 yang tersedia), kami coba pizza tipisnya, lekker neeek…patut dicoba deh guys…and also this place is quite interesting untuk sekedar ngobrol2 sama temen-temen karib !

  40. waktu makan kesana memang benar pelayanan saya terasa kurang waktu saya masuk, tidak ada yang menyambut, setidaknya bertanya “ada yang bisa dibantu?”, karena sebagai pengunjung baru kita pasti sedikit kebingungan mw nyari tempat duduk….tapi untuk pelayanan waitress nya dalam pelayanan makanan cukup cepat dan tanggap…makanan disini juga unik2…..design tempatnya juga nyaman banget untuk nongkrong,, overall it is good n recomended… : )

  41. untuk mam sih oke…soal pelayanan sih w setuju kalo pelayanan kurang bagus…masa kita d datang ke sana dan menanyakan mengenai tempat duduk malah dibalas ma pelayannya.. ” temennya d datang semua” mang kalo temen w belum datang w g boleh makan duluan?? g sopan banget.. da tu tidak diantar sampai ketempat duduk, akhirnya kita naik sendiri dan cari tempat duduk sendiri…

  42. Saya selaku pengurus Lekker meminta maaf sebesar-besarnya bagi yang merasa tidak puas dengan pelayanan di resto kami. yang kami terus mencoba perbaiki.dan percayalah segala kritik yang masuk sudah kami coba untuk perbaiki semaksimal mungkin…
    Mungkin ada beberapa hal yang tidak berkenan dengan para pelayan -pelayan kami dan setelah ditelusuri lebih dalam.saya sudah mengambil tindakan dengan melakukan reshuffle 60 % dari total pegawai .(kalau diperhatikan kalau saudara sempat datang, banyak pelayan Lekker yang memakai baju putih ,semua pelayan tersebut sedang dalam masa training yang ketat).Saya harap dengan perubahan ini tidak mengecewakan saudara sekalian dan jangan sampai bosan datang ke Lekker ya…….
    karena untuk 2 bulan kedepan Lekker akan mengembangkan konsep menu makanan – makanan internasional yang popular dari berbagai belahan dunia,dan minuman-minuman yang baru….
    . terima kasih atas smua kritik dan sarannya….. 🙂

  43. sorry, tapi kemaren saya kesana dengan istri. dan memang pelayanan nya sucks…..
    awalnya kita masuk, gada yg nanyain berapa org/duduk dimana…. , ya sudah ( 1x )
    saya cari meja kosong, duduk disana,
    minta menu sama pelayan , 5 menit ga dateng juga, ya sudah (2 x )
    saya ambil menu sendiri dari meja kosong di samping
    mau order, panggil pelayan ,saya tanya soal makanan nya, dijawab dengan tidak ramah
    ya sudah…. ga jadi pesan deh.
    si pelayan juga melengos ga pake ngomong dan nanya.
    memang suasana lagi rame, tapi kayaknya gw kesana makan itu bayar, bukan gratisan jadi ga nyaman banget nerima perlakuan kaya gitu.

    akhirnya cabut ke obento , makan beef ramen …….

  44. this is not a commercial break ! ( believe us )
    dengan tidak mengurangi rasa hormat atas saran dan kritiknya. karena jelas smua yg terposting di comment ini sangat amat membantu buat kemajuan dan agar menjadi baik kedepannya.
    sebagai salah satu komunitas bartender di kota medan kami memberi rekomendasi penuh buat resto yg satu ini. setelah survey dan tester memang lekker ufh layak menjadi one of favourite resto in medan. dan satu lagi coz our beloved brother is one of employee’s of lekker ufh. he is ” R.Pratama” . . our brother is one of best bartender in this town. with full experience . sayang di resto ini blm ada cocktail n liquornya… tapi kami yakin lekker akan tetap jadi favorit.
    so… try it or regret it..
    SEKALI LAGI KOMENTAR INI KAMI BUAT BUKAN SEBAGAI IKLAN ATAU APALAH. KARENA COMBART MEDAN TIDAK PERNAH MENGENAL OWNER DARI LEKKER.
    “with all resfect ”
    ***** keep rock your world, do what u need to do.Lets your emotion runs wild n free. F **k for attitude. *****

    search or fb : http://www.facebook.com/combart

  45. Sdr Mulia, Kalau memang saja ada kejadian IP sharing, saya minta maaf atas kejadian itu dan semoga ketiganya bukan anda. Mungkin sudi kiranya sdr Mulia menjelaskan bagaimana waiters tersebut KURANG AJAR? Menurut saya pelayanan yang jelek dan kurang ajar adalah 2 hal yang berbeda. Bukannya saya ingin mematahkan comments anda, karena beberapa waktu yang lalu saya dan keluarga berkunjung sebagai mysterious shopper, tidak bertemu pengelola dan tidak dikenal waiters, dan saya tidak menemukan hal yang seperti sdr sebutkan.

    And btw, it’s not about sponsorship. Memang sebagian fee dari banner digunakan untuk nutupin cost server, but the rest goes to charity.

    Have a nice weekend 🙂

  46. Sdr leo, saya rasa kurang objektif jika anda hanya menyebutkan bahwa saya dan kedua org yg lain memakai IP address yg sama tanpa elaborasi lbh lanjut, sehingga menimbulkan asumsi bahwa kami bertiga adalah org yg sama. Terus terang saya juga kurang tau detil teknisnya, tapi saya rasa ada kemungkinan IP address yg sama krn pemakaian bandwith provider yg sama (IP sharing). Saya sendiri memakai Telkomsel Flash sewaktu membuat posting terdahulu, dan posting skrg ini memakai blackberry dgn provider Telkomsel juga, saya tdk tau apakah ini akan menyebabkan IP addressnya sama atau tidak. Anyway tidak akan argue lbh lanjut ttg hal ini, no point. Sbnrnya saya sendiri juga hanya baru2 ini getting to know makanmana.net, swkt saya google resto yg ada disebelah toko IPlug jalan Kesawan krn penasaran aja, ternyata link nya mengarah ke situs anda. Situs anda membuat saya sgt tertarik di awalnya krn saya dan keluarga mmg gemar berburu kuliner. Masalah di Lekker bukan krn kekurangan staff, tapi di attitude dan kearoganan waitersnya. Dan saya rasa keroganan ini juga cerminan dr ownernya yg juga sptnya tdk menerima masukan ini. Buktinya owner situs lgsg berusaha mematahkan comment kami, well can’t blame you Sdr Leo, you need sponsorship anyway… Well, posting ini cuman krn prihatin sbg Medan lang, sampai skrg org Medan msh susah menerima kritikan… Hehehe… ciao… Sukses buat kamu and Lekker, may God bless your businessess…

  47. Perlu diketahui, Chelia Wijaya, Evine Chen, dan Mulia ketiganya memiliki IP address yang sama ketika memberikan komentar di post ini. Pastinya masukan ini sudah ditanggapi oleh ownernya. Memang benar pada awalnya ada keterbatasan staff dalam pelayanan, tetapi sudah diimprovisasi. Saya tidak mau terkesan terlalu membela, coba saja datang sendiri gan 🙂

  48. wah… baru juga berencana makan disini…tapi melihat banyak yg mengeluhkan pelayanan waitersnya… jadi ragu deh…. harusnya ini menjadi masukan ke owner restonya…

  49. Suasana cafe dan makanannya memang lumayan bagus dan enak. Cuman sayangnya waiter nya pada KURANG AJAR semua!!!! Gak ada ramahnya sama sekali…. Awal2nya saya dan keluarga suka kesana, tapi setelah bbrp kali di KURANG AJARIN ama pelayan nya, kapok dah, sampe sekarang gak pernah lagi ngijakin kaki di sana lagi…. GAK AKAN!!!!!! Kecuali boss nya bisa ngajarin waiternya sopan santun sbg pelayan resto!!!!

  50. wa suka smua yg ada di lekker KECUALI waitersnya !
    Manggo tea cocktail. hummmm yummmyyyyy….

  51. SETUJU dgn bro andre MINUMANNYA ENAK,MAKANANNYA delicious bgt.
    tapi pelayannya kyk gk pernah sekolah. gk ada etika.

  52. Tempatnya asyik,makanannya uenak,Minumannya juga hmmm mantap…bnyk pilihan menu. TAPI PELAYANAN WAITER/S NYA MEMUAKKAN. Believe me ! kalo gk percaya COBA AJA.

  53. Kelihatannya menarik ya.
    Btw, alamat jelasnya dimana ya? Kebetulan minggu depan mau ke Medan.
    Thx

  54. Jujur saya ga pernah mencoba makanannya, tapi pelayan nya bikin males kesana. Saya sudah 3x kesana ga dapet tempat. Kalo untuk urusan rame, okay saya maklum. Tp pelayan nya malah cuek kalo ada tamu datang, malah ngerumpi di meja bar. Dan saya bukan satu2nya yg mengalami hal seperti ini ternyata temen2 saya juga. Pemilik lekker beneran deh mesti do somethinng about it.

  55. makanan disini rata2 rasanya biasa2 saja.. gak ada yg special.. malah ada yg menurut saya gak enak.. cuman interior design disini cukup lumayan unik..

  56. Wow…Wow… enaaaakkkk banget. Tempatnya ok banget, sajiannya juga ok banget, ok juga buat nongkrong. Masukkan ya buat bos Jefry, menu buat vege ada ngak ?? h h h h h h h h. Save our planet/world. Moga sukses…. moga bisa jadi tempat ” SEMUA ADA DISINI “

  57. Not paid review, kebetulan Bobby dapat project food photographynya dan kebetulan pemiliknya temen kami.

  58. gila,, tampilan makanannya ok ok bgt yak! tempatnya juga unik dengan perpaduan barang-barang recycled… btw itu foto kayak udah di set gitu yak.. page review nih? 😀

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading