Skip to content

Wan Mi – Mie Pansit Ayam BBQ (Closed)

  • by

Dari sekian banyaknya gerai Mie yang berjualan di Medan, WanMi hadir menjadi pendatang baru di dunia kuliner Medan dengan memperkenalkan kuliner dari Singapore. Tempat makan yang direkomendasikan pembaca kami Haris Susanto via halaman Recommend ini ternyata memberi sebuah kejutan kecil.

Minggu siang itu tampak sepi di jalan Yose Rizal. Dengan modal papan nama yang warnanya kuning nyolok, pasti tempat ini sempat menjadi perhatian anda ketika melintasi rumah makan yang terletak di simpang Jalan Plaju ini. Sayangnya rumah makan WanMi dengan styling yang berada di dalam ruko ternyata memberikan efek psikologis. Coba bandingkan dengan gerai mie ternama seperti Mie Tien Sin, Mie Awai, Mie Hokkien Amei, dll. Semuanya mendisplay styling didepan ruko supaya terkesan ramai pengunjung.

Admittedly kami satu-satunya pengunjung siang itu. Rumah makan yang belum berumur setahun ini dikelola oleh pemilik berwarga Singapore, begitu sih kata karyawannya. Manajemen rumah makan ini pun seperti dialihkan ke karyawan yang dipercaya majikannya dimana proses pembuatan mie dan daging hingga urusan kasir, tentunya setelah melalui proses training. Awalnya kami sempat ragu, but read on…

Dari daftar menu, banyak jenis makanan yang ditawarkan, tetapi rata-rata berupa kombinasi dan varian dari mie dan lauk yang dipakai. The main reason to come here is to enjoy the noodles. Jadi itu yang kami pesan, 1 mangkuk mie pansit ayam BBQ kering, 1 mangkuk mie pansit kuah dengan lauk ayam BBQ dan 1 mangkuk pansit udang.

mie pansit ayam bbq kecap kering
mie pansit kecap kering ayam bbq – 20rb

Dengan harga Rp 20.000 kami lumayan terkejut dengan porsi yang ditawarkan. It’s so generous! Now look at that chunk of chicken breast again! Varian mie pansit kering ini dilumuri bumbu kecap, sehingga aroma kecapnya lebih terasa, ditambah semangkuk sup dengan 3 biji pansit ayam. Style penyajian mie GonLou ini jarang ditemukan di Medan. (Gon Lou = Sebutan di Malaysia, Singapore, atau Hongkong untuk mie kering)

mie pansit ayam bbq kuah
mie pansit kuah ayam bbq – 20rb

Dengan harga yang sama, varian ini lebih standar dimana mie dicelupin langsung bersama kuah dan pansit, sedangkan ayam BBQnya terpisah. Ayam BBQ disini juga tidak memiliki fat layer yang berlebihan dan tidak bertulang. Selain itu, mie nya juga home made dengan tekstur yang lumayan lembut.

kuah pansit udang wanmi
Kuah pansit udang – 12rb

Sebagai tambahan, kami pesan kuah pansit udang. Rasanya jauh lebih enak dibanding pansit ayam yang dihidangkan bersama dengan mie. Udangnya juga fresh, this one is recommended.

Soal rasa dan aroma, sayangnya budaya kiasu safe ikut terbawa ke Medan. Seperti kuliner Singapore pada umumnya yang lebih safe dan health concern dalam pemakaian bahan masakan, penyajian mie pansit disini lebih light dan plain dibanding mie pansit di Medan pada umumnya.

Anyway, beberapa orang mungkin lebih suka penyajian yang light, terutama kaum separuh baya yang memang mengutamakan kesehatan. Saya pribadi walaupun saat ini merasa rasanya sudah memadai, give it one more level and I’ll be regular.

Wan Mi
Jalan Yose Rizal no 5B (Foursquare map)

12 thoughts on “Wan Mi – Mie Pansit Ayam BBQ (Closed)”

  1. Haloo~! Mau nanya donk.. Resto ini masih buka ga ya? Kemaren saya lewat sekitar jam 3 gitu tutup…

  2. ada yg tau business hournya? rencananya sih tadi mau singgah, eh ternyata tutup. padahal baru jam 19.30…

    thx to Makanmana crew for the review and we will never go hungry again…

  3. Salam Kuliner RIS, Raden crispy ketika dikunjungi masih dalam tahap soft opening, menu2nya belum fix jadi kita pending dulu, nanti deh kita coba datangin lagi 😀

    RM chinese lain masih banyak seperti Chinese Food Tilak, Acek Botak, search aja di kategori chinese food.

  4. Bro Leo … Salam Kulinerr…hahaha.. itu Raden’s Crispy Steak & Spicy Chicken belum di review ?? kapan ini kita coba ?haha..ramai soalny ,yg sebelah Resto M&r jl Taruma..
    Rm mana lg y ni.chinese food.selain Rm.Anna..

  5. Minggu lalu meluncur ke TKP setelah membaca review dari makanmana. Setuju tentang pangsit udangnya… kulit pangsitnya lembut dan udangnya segar, nyam nyam… Tapi kayaknya direkomendasiin pesen yg kering deh, harum kecap dan saus BBQ-nya mantap… Mie kuahnya kurang asik (ya itu, rada plain, lidah orang Medan sih, hehe…). Untuk tekstur mie-nya, can’t comment much, kayaknya bergantung masing2 lidah, saya sendiri lebih suka mie yg rada tebal dan keriting. Hehehe… Salam… 🙂

  6. Buat couple ya.. hmm…Sirocco di hotel Hermes, Jl. Pemuda. Trus The Edge di lantai 28 (kalo tak salah) Swisbel Hotel / Cambridge, Prime JW pun oke, Havana oke juga, banyak spot menarik dan romantis, apalagi di malam hari dan di samping kolam renang dan ditemani obor sebagai penerangannya. Sky Lounge Nuansan pun romantiang bila di malam harinya. Resto De Dago atau apa namanya, tah masih ada gak, disana pun mengusung suasana romantis, berlokasi di dekat ISTP, ex-rumah makan Nusa Dua, Jl. Syailendra.

  7. Thanks Haris, good place for couple yah.. limit budget brp bro? sbnrnya byk sih, dr gardenia, atau bel mondo, havana, prime JW, food print, lekker, 061 bistro..masi byk lagi sih, cari aja di halaman direktori *ane ga ingat semuanya soalnya haha.. :p

  8. hm…saya salut ,dengan Makanmana.net..semenjak pertama kali saya ikuti situs ini,selalu ada feedback dari Masbro LEO…hahaha…please share me a good place for couple ya;)

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading