Ketika melihat rekomendasi dari Niko di halaman recommend mengenai rumah makan yang menyediakan menu indian food, kami langsung tertarik. Alasannya, boleh dibilang susah sekali menemukan makanan ala India di kota Medan selain daerah kampung Madras/Keling.
Lokasi rumah makan ini terletak di jalan Iskandar Muda, di sebelah Bank Sumut (dekat dengan Ramayana). Kunjungan di hari minggu malam itu tidak terlalu ramai, tampak beberapa orang Indian dengan dialog inggris yang sepertinya merupakan pelajar dari negeri seberang meramaikan suasana.
Menu disini bervariasi, kita mulai deh dari teh tarik. Awalnya kami pikir pengusaha rumah makan ini migrasi dari Malaysia, ternyata setelah beberapa obrolan singkat, chefnya belajar di India. Di India ada teh tarik ga yah?
Nasi sayur (IDR 14) ini ibarat menu dasar, yang kemudian anda tambah dengan lauk. Kami tambahin dengan chicken varuval (IDR 15), kari ikan (IDR 15). Yang paling kiri ialah kuah Daal which we like. Oh ya, anda juga dapat merequest Pappadam (sejenis krupuk) yang harganya 5 ribu sepiring. Totally recommended buat nemenin nasi.
Not sure how to describe varuval, tetapi sekilas rasanya mirip rendang, sedikit asin dengan rempah khas India tetapi pas dimakan dengan nasi. Kari ikannya juga segar, ditemani okra/ladies’ fingers. Menurut pengelola, kari disini tidak menggunakan santan.
Untuk menambah variasi, kami pesen martabak. Lapisannya agak tebal, aromanya wangi, dan rasanya lumayan.
Awalnya kami pengen pesen nasi goreng kambing, tetapi berhubung lagi panas dalam, niatnya terurung dulu sehingga pesannya nasi goreng ayam. Rasanya lumayan enak, namun sebenarnya kami mengharapkan sesuatu yang lebih, citarasa yang lebih ‘Indian taste’.
Lassy and Mango Lassy juga refreshing, especially Mango Lassy, aroma mangganya harum. Recommended.
Menu terakhir yang bikin pengen balik lagi ialah Poori. Sekilas mirip Naan, namun bedanya ialah yang ini lightly fried. A lil’ crunchy but not too oily, dip in the curry, it’s nyummy!
Rumah makan Ruchira juga menyediakan menu nasi briyani, tetapi hanya available di hari Jumat. Why? Katanya sih udah tradisi dari sono yang berhubungan dengan jadwal para jemaat muslim seusai sholat Jumat.
What’s missing here are tandoori dan Naan. Butuh instrumen khusus yang belum disediakan sembari melihat respon pengunjung. However, we’re looking forward to the addition.
Ruchira Indian Cuisine
Jalan Sultan Iskandar Muda no 47C (Foursquare map)
0812 6067 0670
Sip..Thanks Hansen..next time i will try lagi ..:)
Hey nina,boleh tuh kamu coba request sama ownernya.
biasa kalo uda deket kamu mau request menu boleh2 aja kok
dicoba deh
Honestly kurang tau Nina, karena udah lama tidak kembali disini (jauh dr rumah :P). Coba aja telpon dan nanya. Glad you like our blog 🙂 Hope you have a pleasant stay in Medan.
Ada menu chicken tikka masala gak ya di resto ini?I love indian food so much and i need a lot of recommended place to eat here,because i just moved to Medan.Harusnya untuk menu tandoori,dan naan sih hukumnya ‘must’ kalo di di indian resto.
Salam kenal ya ,this site is so helpful..
Wahh bole dicoba ni… thanks reviewnya…
Btwbole di review resto cahaya baru indian cuisine yg di jn cik di tiro…. 🙂
baru coba jg neh di ruchira…rasanya mantap jg lho..terasa khas india asli nya…tapi chapatti nya kurang enak neh..
Deli Darbar dah lama tutup…sayang ga sempat direview. Raden resto pas mo direview lagi soft opening dan masih berbenah jadi ditunda dulu, tapi nanti kami kunjungi dalam waktu dekat. *Masi byk stok review di HDD bro mau dikuras abis dulu haha..
Tandoori, naan, prata belum ada ya? saya suka banget ama ayam tandoori, roti prata, nasi kandar.. 🙂
Btw, Deli Darbar udah tutup ya? Disana tuh salah satu tempat favorit saya juga. Ketika kunjungi Raden’s di Jl. Taruma, kangen dengan Deli Darbar.
Bro Leo, boleh di review Raden’s Resto. Tongkroangan di lantai 2nya lebih santai, interiornya bagus+retro, rada mirip QQ+Coffee Box gitu. Specialnya sih Crunchy Steak (tersedia daging ayam dan sapi) dengan harga murmer (murah meriah).
Comments are closed.