Review kali ini mengikuti rekomendasi dari bro Pius Silvanus lagi buat icip-icip dimsum di Crystal Jade Resto yang berada di Grand Angkasa Hotel Jalan Sutomo (Thanks bro, your recommendations are always above the par). Rasa penasaran ini bermula dari pergantian manajemen dan restoran yang barusan selesai direnovasi dari hotel berbintang lima ini.
Sesuai dengan namanya, tampilan dan suasana yang dihadirkan resto ini bernuansa oriental dan luxurious. Dengan penerangan yang optimal dan hangat, kami dipersilahkan duduk dan disodorin menu dimsum dan ngisi sendiri menu yang diinginkan. Dari variasinya mungkin sudah pas, walau ada beberapa menu yang mungkin missing seperti xiao long pao.
Setelah selesai memesan, kami dikejutkan dengan salad udang buah yang awalnya membuat kami bingung, karena ga ada yg mesen! Ternyata menu ini compliment dari Crystal Jade yang sedang melakukan promo. They’re quite generous honestly serving huge and fresh prawn. Nice dish to warm up your appetite indeed.
Satu persatu hidangan pun disajikan. Makanan yang datang boleh dibilang konsisten timingnya dan tidak perlu menunggu lama, kecuali kwetiaw goreng dan bubur ayam. Namun mungkin alasannya agar kita dapat menikmati sajian dimsum sebelum memasuki course yang lebih berat.
Pagi itu kami lebih banyak memesan dimsum kukus, dimulai dari hakau udang, pangsit sayur, dan cakar ayam. Rasa yang ditawarkan sedikit berbeda, dan boleh dibilang rasanya lumayan enak.
Beberapa menu seperti ceker ayam dan nasi ketan ini mencoba untuk keluar dari stereotype citarasa yang telah didevelop orang Medan pada umumnya. Boleh dibilang rasanya unik, terutama nasi ketan yang rasanya hampir mirip dengan bak cang dan ceker ayam yang bumbu dan citarasa rempahnya lebih nendang.
Nah, satu menu dimsum ini yang menjadi highlight sampe bikin tambo ialah Scallop udang saos wasabi. Wasabi yang telah dicampur mayonnaise ini aromanya tidak terlalu tajam, dan citarasa scallop dicampur udang ini rasanya mantap, recommended!
Setelah menu dimsum selesai disantap, hidangan kwetiaw goreng polos dan bubur ayam pun dihidangkan, dan tak lupa juga semua piring kecil diganti dengan yang baru.
Bubur ayam telur pitan ini rasanya lebih plain, cocok apabila memang anda penggemar sesuatu yang light, but not so impressive for us. Yang kemudian bikin berselera kembali ialah kwetiaw goreng polosnya. Kami yakin dimasak dengan suhu dan bara yang tinggi, aroma ‘gosong’ tercium dipadu dengan wanginya minyak yang dipakai ga bikin jelak. This one is recommended too.
Satu hal yang mengecewakan ialah saus sambal yang dipakai. Sayang sekali resto sekelas ini menggunakan saos sambal botolan yang beredar di pasaran. Tentunya lebih memuaskan apabila resto ini dapat meracik sendiri saos cabe. Kebiasaan makan dimsum dengan saos sambal ini mungkin belum disadari oleh chef yang kami taksir bukan orang Medan. Begitu juga dengan kwetiaw goreng polos yang dihidangkan dengan potongan pickles, bukan cabe hijau giling.
Pelayanan yang outstanding ditambah harga yang tidak terlalu mahal serta cita rasa yang ditawarkan tidak mengecewakan. Overall, it’s satisfying.
Crystal Jade Restaurant
Grand Angkasa Hotel, Jalan Sutomo No.1
061 4555888
Pm bbm gan, kita sedia kimcibak enak
Add 26a75b90
Bukan Crystal jade klo gak nyicipin xiao long bao-ya….
rada heran juga kok ratenya lbh rendah dibandi crystal jade di Jkt,
lain kali cobain szechuan braised beef-nya *klo ada* recomended bgt !
ketan is conpoynya murah bgt ya, scara conpoy/scallop kering skilo 2 juta…..hehehe
Sambel nya sekarang uda beda sepertinya..malah mirip the original dimsum chili sauce seperti di hongkong…lebih klop 😉
semlm baru santap di resto ini bareng2 big family, service excellent, rasa mantap, price sesuai classnya yg middle high, imbang Taipan lahhh…..dpt compliment berupa salad buah baby octopus big plate + voucher free 1 ekor peking duck utk kunjungan berikutnya, FYI resto ini lg ada promo all u can eat dimsum buffet di hari kerja senin-jumat jam 11-3 sore 55rb/ org, berlaku ampe pertengahan bulan januari ini…..so grab it fast…..:-)
Secara spesifik tidak tau, tapi biasanya yg jual nasi ayam ada sediain tuh, terutama nasi ayam asen dan selat panjang no 3
Di Medan klo mau cari ” kim chi bak” ada yang tau ga dimana?
Yup, harga segitu menurut gw sih sepadan dengan servis dan tempatnya.
kalo dimsum nya sepertinya gak mahal bgt..lebih mahal lg yg aryaduta kan..dah itu gk enak lg
Itu kategori resto kan dah ditaruh ‘mahal’, porsinya kan mayan gede bro.. Bayarnya jg patungan, bagi 6 org, lagian kan ga tiap hari makan enak gini..
kwetiaw goreng polos (IDR 67,5) ?? Bro Leo blg nga mahal? weleh2 tajir bener ya
Ada beberapa yg enak, walau ga semuanya…siew mai ga sempat difoto rasanya biasa aja. Hehe..begitu pickles datang bareng kwetiaw lgsg dah tau deh ini malaysia atau singapore banget..
Hahahaha, bener enak kan bro Leo?? W recommend biasa yg enak2 punya e… =p
Iya sih mmg kecewa saus sambalnya, tp w untungnya biasa makan dimsum g pake saus sambel apapun.
Dengar2 chefnya dari S’pore, krn mmg kebetulan ini berupa franchise internasional, so wajar aja g ngerti pola makan Medan cem bro Leo blg. =p
Comments are closed.