Morning Glory Coffee

Akhirnya kesampaian juga tim makanmana me-review Morning Glory Cafe. Yup, tim admin makanmana sudah kebanjiran rekomendasi untuk ngereview tempat yang satu ini, so here it is for your curiosity!

Terletak di jalan Amir Hamzah sangat dekat dengan kompleks Griya Riatur Indah, Morning Glory ikut meramaikan daerah ini setelah sebelumnya diwarnai dengan hadirnya Lembur Kuring dan Opal Cafe. Bagi sebagian pengunjung mungkin sedikit jauh, tergantung lokasi rumah anda, tapi tempat ini sungguh layak dicoba. Kenapa? Mari ikuti penelusuran kami.

Kami tiba saat jam makan siang dan karena hari itu weekdays, suasana tidak terlalu ramai. Konsep cafe yang menyatu dengan spa ini mengusung tema nature dengan penggunaan furnitur dan ukiran kayu yang mendominasi. Ruangan cafe juga cukup luas dengan pembagian 2 area makan.

Saat kami datang ternyata sedang ada peluasan ruangan yang menurut pelayan akan menjadi smoking area dengan air conditioner (selama ini smoking area adalah outdoor dengan matahari khas tropis yang membakar). It’s a good news for you smoker, and of course for us non smoker 😀

Let’s get back on track. Jadi orderan kami siang itu ialah Fettuccine Carbonara, Nasi Ayam Bakar Cabe Ijo, dan Pad Mie yang akan kita ulas satu per satu. Sebagain tambahan, salah satu nilai plus dari cafe ini ialah pelayan yang ramah dan buku menu yang informatif dilengkapi foto untuk tiap menu. Selain itu juga suasana yang tidak terlalu ramai menjadikan suasana relax lebih kental dan terasa disini.

Fettuccine Carbonara yang pertama terhidang di meja (IDR 42.000). Sesuai ekspektasi, sajian pasta dengan saos ber-krim putih dengan potongan beef bacon. Walaupun menurut kami terlalu encer but the taste is good. Pasta juga dimasak dengan sempurna, tidak terlalu lembek. It’s just al dente!

Oh ya lupa di mention, menemani makan siang kami ialah segelas Hazelnut Creme Brulee, New York Freeze (jus apel) dan Praline Frappe. Note that Creme Brulee yang dimaksud bukanlah kue, melainkan kopi dengan penyajian khas Creme Brulee, yaitu teknik membakar bagian atas segelas latte sampai mengeras dan caramelized. Just order it, you wont regret for the IDR 33.000 you paid.

Mie Padthai is second to arrive (IDR 33.000). Dari nama dan presentasinya, seharusnya ini ialah mie goreng ciri khas Thailand yang di dominasi rasa manis gurih dengan seafood sebagai pelengkap. It looks just like that, but taste differently (in a good way). Walaupun dari segi rasa tidak mirip dengan Padthai asli yang kami cicipi di negeri gajah putih, tapi tetap terasa enak kok. Lebih cocok kalau disebut fushion mie goreng dan pad thai.

Last but not least, Nasi Ayam Bakar Cabe Ijo terhidang. Kalau kamu pecinta makanan pedas boleh banget order menu yang satu ini. Ayam panggang-nya sendiri sudah cukup pedas, namun dengan tambahan olesan cabe ijo (dihidangkan terpisah) dijamin mulut kamu terasa ditendang-tendang (Menu yang satu ini dibanderol dengan harga IDR 35.000).

Dengan ambience yang cozy dan harga yang tidak terlalu tinggi, sangat wajar kalau porsi makanan disini tidak terlalu besar. Bahkan tamu di meja sebelah semuanya pada nambah. Dengan demikian kami pun memutuskan it’s time to order Pisang Goreng sebagai pelengkap lunch.

Pisang Goreng disini cukup banyak disebut-sebut sebagai salah satu menu yang wajib di order. And we understand why… pisang ukuran kecil yang incredibly very sweet, ditaburi dengan irisan keju yang nga tanggung banyaknya dan siraman susu coklat dijamin mengalahkan cewe dengan tekad diet sekuat baja. We recommend this one to everyone visiting Morning Glory Coffee.

Overall conclusion, good place – good service – good food – small portion – good coffee – reasonably priced. Coming back? So pasti!
Nah sekarang gantian, apa menu favorit kamu disini?