Skip to content

Pizza Boy, Kompleks Multatuli (Closed)

  • by
pizza costiera thin pizza boy

It’s been countless time kami menulis betapa hecticnya suasana kuliner di Multatuli belakangan ini. Kawasan yang semakin hari semakin dipadati tempat makan untuk kalangan menengah dan atas ini kian menjamur. Ntah apa yang menjadi daya tarik penanam modal untuk memulai bisnis kuliner disini. Salah satu resto baru yang hadir di sebelah New Renjiro Sushi dan seberang Lekker Urban Resto akhirnya sempat kami kunjungi. Menawarkan pasta dan pizza, read on our review for Pizza Boy.

pizza boy lantai 2 medan

Resto yang menempati 1 ruko diseberang Medan Ville Hotel ini menambah hiruk pikuk kawasan Multatuli yang paling susah nyari tempat parkirnya. Dengan interior yang lumayan playful seperti berada di dalam spaceship, resto ini menyediakan 2 lantai buat tempat diningnya. Kebetulan malam minggu itu resto ini lumayan ramai, sehingga kami dibawa ke lantai 2.

interior pizza boy medan

Daftar menunya tidak banyak dan penggunaan nama asing sedikit membingungkan kami. Untungnya sih ada beberapa foto penunjang walaupun ukurannya kecil. And that’s the deal, kami biasanya pesen dari gambar *tunjuk sana tunjuk sini* karena kami percaya, itulah menu yang ingin ditonjolkan restoran #SekalianPromoSavorsnap. Anyway, berikut menu yang kami pesan.

chicken triangle pizza boy

Chicken Triangle (21rb), roti isi keju dan bumbu bolognese sebagai makanan pembuka ini cukup menggugah selera. But be careful, naturalnya keju sih bikin eneg kalo kebanyakan dimakan.

beef carbonara pizza boy

Safe bet, Beef Carbonara (37rb). Menu yang hampir tersedia di setiap cafe. Verdict: Good, but not impressive.

risotto mushroom pizza boy

Risotto mushroom (32rb), alasannya sih karena nanti pizzanya udah dikasi topping seafood, jadi kita coba risotto yang lebih plain. Turns out quite good. Tidak terlalu basah, tidak lengket dan citarasa jamurnya kerasa.

al salmone arancio pizza boy

Al Salmone Arancio (48rb), as good as the name sound, as weird as it tasted. Kami semua setuju, pasta yang satu ini dengan cream yang lumayan banyak memiliki sedikit citarasa sirup obat batuk begitu dicicipi. The most expensive pasta we ordered that night, ironisnya tak habis dimakan.

spicy olio turkey ham pizza boy

Untunglah spicy olio turkey ham (35rb) meredakan kekecewaan kami. Not the daily olio we’ve seen, tetapi penambahan sedikit turkey ham menambah keunikan tersendiri, this one is recommended.

thich wheat pizza boy

Okay now let’s jump into the pizza. Ada 2 jenis pizza yang disediakan disini, tebal dan tipis #duh. Karena penasaran dan tentunya karena porsinya dapat dipilih S, M, L, akhirnya kami putuskan untuk mencoba kedua pizza ukuran sedang. Sistem pemesanan pizza disini pun pelanggan bebas memilih 3 jenis topping.

Untuk pizza dengan based tebal thick wheat ( 53rb), adonannya menurut kami masih kurang tepat sebagai pizza base sehingga terasa lembut dan seperti roti tawar, tetapi ini hanya masalah preferensi. Beberapa orang malah menyukai roti lembut ketimbang kering dan lebih keras.

pizza costiera thin pizza boy

The main highlight of our dinner, Pizza Costiera (49rb). Kalo menu yang satu ini sih juara, dengan base tipis, panggangannya tidak terlalu kering namun tetap crunchy. Lumuran keju mozarella diatas base juga merata dan yang paling penting, rasanya pas di lidah dengan harga yang bersahabat.

ruang anak pizza boy lantai 2 medan
Areal permainan anak-anak

Kehadiran Pizza Boy di Medan bisa saja menjembatani pangsa pasar menengah. Harga makanan yang lebih affordable tentu saja pemakaian ingredientnya tidak se-premium resto kelas atas seperti Trattoria, namun bukan berarti juga pizza murah itu murahan. Resto ini juga menawarkan delivery service, quite a good alternative if you had enough on Pizza Hut.

Power Pizza Boy
Komp. Multatuli Indah Blok CC-9
Telp: 061-77900900

19 thoughts on “Pizza Boy, Kompleks Multatuli (Closed)”

  1. Kalau mau ajak kerjasama dengan Pizza Boy, hubungin kemana ya? Please info and email.

    Thanks.

  2. Well, in my opinion, taste sich standard ya…
    Service quite good, eventhough supervisor dan beberapa pelayan terkesan kurang ramah dan pelit senyum.
    Atmosphere and design cukup menarik dengan konsep unik, unless perlu adanya konsep baru pada tampilan pintu toilet (ber-disain pintu penjara??)

    PS.
    Kebetulan pada kunjungan hari itu, menjadi agak ill-feel melihat gaya ‘ngupil’ seorang pelayan laki-laki (apakah bertugas di dapur, atau di front-line??) [yang saking senang-nya] mungkin tidak menyadari tingkah lakunya tersebut dilakukan di hadapan pengunjung yang sebagian besar (of course) sedang makan.
    Really need improvement on this!

    Overall, quite good place for hanging out with friends.

  3. Hmm…. admin bilang fettucini seharga 42rb porsi kecil, encer tapi enak itu reasonably price. Tapi pasta 48rb yg keliatan creamy dan porsi yg lumayan mungkin cita rasa yg tidak cocok itu mahal? Mending milih 42 rb fettucini dgn saus encer? Atao mungkin. . . . .

  4. sabtu kemaren baru kesana cobain pizza smoked salmon with extra cheese.. enak gilakkk..

  5. @disa pizza dan menu makanannya tidak mengandung babi, tapi urusan pemakaian bahan di dapur diluar cakupan kami 🙂

  6. Spaghetti marinara ko, asamnya pas but fishy smell masi ad sih, ut as for me still oke then marinara that I cooked 🙂
    Try to order the thin pizza with smoked salmod and chicken sausage and the topping choose olive, garlic and zuchinni plus extra cheese
    Hope u like it

  7. bon disimpan menunggu review dari makanmana.net, bro.. kelamaan nunggunya so dah gak tau rimbanya. 😀

    so pasti foto donk, trus update ke IG. hehe..

  8. Pastanya enak, tapi ga semua 🙂 yah namanya risotto emang bahan baku yg dipake kan ga murah juga, blm lagi persiapannya kan hehe…

    bon disimpan ga bakal beranak juga, lain kali difoto pake kamera hp aja haha…

  9. 1 egg yolk, 1 egg whole, alotta parmesan cheese, alot of smoked bacon wonderful :'( :'(

  10. istri saya suka makan disini. kalo untuk pizzanya sih menurut kami kurang enak. yang disukai adalah pastanya. beberapa kali mau mencoba risottonya, tapi urung karna porsinya dikit plus rada mahal. hahahha… risotto Bakerzin makyoss enakk..

    menu2 yang kami cobain dah lupa, bonnya pun udah buang entah kemana..

  11. Hehe penggemar carbonara yah, carbonara sini agak melenceng dari carbonara asli yang pakai yolk sih, tapi yah kembali lagi ke selera masing-masing 🙂

  12. haha kebetulan sekali yah, ini jatah review bobby harusnya tp apa daya bulan ini dia sibuk banget… pizza tebal mungkin lebih susah sih penanganannya. Lagian kalo keras dikit gw rasa dikomplen krn ga lembut haha..susah juga yah…

    kalo utk pizza tipis recommended koq…tapi kembali lagi ke jenis topping yah dipilih yah…

    Lupa nambahin, harusnya untuk delivery resto ini menyediakan sebuah fasilitas agar mempermudah orderan, misalnya website, atau facebook, atau instagram…kalo nelpon aja kan susah.

  13. Yg ke sini wajib cobain “Beef Carbonara”, karna kenikmatan nya bisa bikin air mata keluar dengan sendiri nya. Dan paling pantang kalo datang ke sini sendirian, wajib datang sama temen atau gebetan biar makin seru 😀

  14. Nah ini kmarin mau tanya udah di review blm,aku dengar pizza boy dari iklan radio…ternyata udah di posting aja..
    Kenapa pizza yang beredar di medan seperti bolu/roti biasa ya.. beberapa minggu lalu mesen pizza merk lain, juga tebel macam bolu 🙂 pizza costiera recommended kan ya?pengen dehh

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading