Skip to content

RM Ling Ce San, Kompleks Cemara Asri

  • by
alamat ling ce san cemara asri

Cemara Asri ga harus identik dengan seafood mulu koq… Emang sih dimulai dari seafood yang kemudian menjadikan tempat ini spot kuliner baru di Medan, maka hadirlah berbagai macam kuliner lainnya. Bagi penggemar kuliner masakan sajian siap 5 menit atau lebih dikenal di Medan dengan sebutan “Cah-cah” *Tumis-tumis*, seperti cah bihun, cah kwetiaw, cah mie dan yang lainnya, salah satu gerai yang cukup populer di area ini ialah Ling Ce San (Halal).

alamat lokasi ling ce san cemara asri medan

Berbicara soal masakan “Cah-cah”, rumah makan Ling Ce San yang berlokasi di Kompleks Cemara Asri Jl. Cemara Boulevard Blok H1 no.101 pantas dicoba dan dikunjungi. Beberapa masakan andalan di rumah makan ini adalah Mie Jawa, Kwetiaw dan juga Bihun bebeknya. Selain penyajiannya cepat, makanan yang disajikan juga fresh from wok.

Mie Jawa Ling Ce San

Mie Jawa biasanya dimasak di atas tungku tanah liat (ang lo) dan api arang. Meskipun banyak pembeli yang memesan, juru masak tidak memasak semua pesanan dalam satu wajan besar, melainkan bahan dan bumbu diracik satu persatu. Satu demi satu pesanan dimasak di dalam wajan kecil. Ada 2 versi mie jawa yang dijual disini, basah dan kering.

Kwetiaw goreng Ling Ce san

Tidak banyak yang menyukai dan mencicipi masakan yang menggunakan mie kuning dikarenakan mie bulat dan besar tersebut memiliki rasa dan aroma tersendiri yang tidak begitu menyenangkan di sebagian lidah orang.

Tapi…mie jawa di rumah makan Ling Ce San membuat kami tergiur. Walaupun rasa dari mie kuning tidak tertutupi semua, setidaknya kombinasi kuah dan lauknya ngeblend sehingga terminimalisir. Porsinya lumayan besar, jadi kemungkinan besar anda akan merasa eneg di penghujung lahap. Seporsi mie jawa berkisar Rp 20.000.

mie jawa basah ling ce san

Dari segi rasa, Mie goreng jawa kering rasanya lebih nendang dan pemakaian bumbu-bumbunya pas, mungkin jika makan terus-menerus akan trasa agak keasianan. Disamping mie goreng jawa, yang basah justru rasanya lebih hambar dikarenakan adanya penggunaan air untuk kuah Mie Jawa tersebut.

bihun goreng ling ce san

Beberapa masakan seperti Bihun Goreng dan Kwetiaw Gorengnya juga lumayan maknyus. Bagi kami yang udah keseringan makan kwetiaw goreng yang biasa dimasak dengan minyak Biba, masakan disini memang agak kalah, namun untuk masakan tanpa menggunakan minyak tersebut, rasanya sudah luar biasa.

kwetiaw goreng telur

Most important thing of all, the taste is memorable yang membuat kami ingin kembali untuk mengunjungi RM.Ling Ce San dan memesan menu yang sama. Kunjungan kali ini belum sempat mencicipi bihun bebeknya, but it’s just a matter of time. We’ll be back shortly to savor the bihun bebek.

ling ce san cemara asri

Artikel ini merupakan kontribusi dari Shilvia Lie, Medan food blogger at levinepassion.blogspot.com

9 thoughts on “RM Ling Ce San, Kompleks Cemara Asri”

  1. hr minggu maren coba hunting ke jl.aceh samping clover, rupanya yg cabang sini tutup di hari minggu, jam buka di hari biasa pagi-siang, tutup bentar, buka lg dr sore-ampe mlm ( ada terpampang info ini di pintunya )…just FYI

  2. Wahh.. info baru, kebetulan saya sendiri suka makan cha” yang berhubungan dengan kwer tiaw. Saya akan coba melacak dan berkunjung kesana ya.
    Thanks for the info by the way.

  3. Team MaMa, lacak Aie yang di depan Lucky King Jl. Thamrin seperti yang diutarakan Simple Guy. Ditunggu ulasannya ya……..

  4. baru coba tadi pagi.rasanya so so aja.boleh coba yg di depan Lucky King ,jl.Thamrin,yang goreng Aie” yg sd tua(katanya sd goreng lebih dr 30 thn).Harga murah meriah,tapi rasanya itu lo…flavor of the wok totally good!!

  5. btw, ada cabangnya loh di jalan aceh (masuk dari jalan di samping toko roti clover). denger2 sih anak lelaki dari ai itu yg goreng… harganya juga jauh lebi murah.. utk mie jawa kalau ga salah berkisar 11rb doank

  6. Thanks for droppin comment, yah secara garis besar yang kamu explain memang benar, pas 1st time yg masak koki langsung memang rasanya mantap, 2nd time also, 3rd time bru saya smpat review, agak kurang. But at least, taste still oke.
    Maybe different people different taste.. 🙂

  7. Halo, kalau anda makan hasil gorengan “aie” yang ada di foto, “aie” tersebut bukanlah koki utama rumah makan ini. Hasil gorengan koki utama (saudara perempuan “aie” yg di foto) sesungguhnya lebih lezat lagi… Dan ada seorang “mbak” sebagai koki kedua spesialis menggoreng mie jawa yang menurut saya juga menghasilkan gorengan yang lezat. Saya pribadi kurang sreg dengan hasil gorengan “aie” yang ada di foto… (Tidak bermaksud menyepelekan ya….)

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading