Skip to content

Kedai Pojok Brastagi Supermarket

  • by
Nasi Ayam Asen

Brastagi Supermarket membuat beberapa perubahan yang signifikan, dari renovasi gedung, penyusunan kembali beberapa stand dan toko, dan penambahan beberapa tempat makan seperti Straits 9, Fountain, renovasi A&W dan Kedai Pojok.

Kedai Pojok merupakan pengembangan dari kantin Brastagi terdahulu, terus terang saja saya tidak begitu tau apa saja yang dijual di kantin yang lama, karena saya tidak pernah mampir sekalipun, kurang menarik sih yang dulu.

Namun setelah renovasi ini, terdapat banyak pilihan makanan yang pasti nggak asing lagi ditelinga para penikmat kuliner Medan. Manajemen Brastagi melakukan langkah brilian dengan hanya menerima nama-nama besar di Medan, yang kedepannya akan sangat berpengaruh pada popularitas Kedai Pojok sendiri.

Beberapa papan atas kuliner di Medan seperti: Martabak Gapa, Nasi Ayam Asen, Mie Rebus Waringin, Sate Padang Alfresco, Gubakwan Aan, dan beberapa lainnya yang tidak saya hapal.

Nasi Ayam Asen

Pada kesempatan kali ini, saya memesan Nasi Ayam Asen Jumbo (Rp 37.000), berhubung di menu tertulis Nasi Ayam 1/4 ekor sudah seharga Rp 32.000, ya sudah sekalian yang bigger size saja. Simply delicious, nasi yang nikmat dengan aromanya yang menggugah selera dengan ayam goreng yang terasa bumbunya meresap.

Saya coba dengan sedikit meresapi sari-sari ayam gorengnya ketika berada dalam mulut. Ummm… sungguh nikmat. Tidak lupa saya rekomendasikan acarnya yang lezat juga.

Sate Padang Ayam Alfresco

Sate Padang Alfresco ini sudah beberapa kali saya nikmati baik disini maupun ditempat lain, namun pengalaman terakhir saya makan disini, sate padangnya berbau gosong, baik sate maupun bumbu padangnya.

Kali ini, saya coba lagi dengan porsi biasa seharga Rp 20.000 terdapat 6 tusuk sate dan 1 buah lontong. It’s good, kali ini tidak mengecewakan lagi. Daging satenya tebal dan terasa dengan bumbunya yang padat.

Martabak Ayam Gapa

Ini pertama kali saya mencoba Martabak Telur Ayam Gapa, biasanya sih martabak telur doank, kali ini diperkaya dengan tambahan irisan daging ayam didalam martabaknya. Dengan tambahan irisan ayamnya, rasa martabaknya jadi lebih lengkap, dibanding biasanya yang original kan cuman telur doank dengan sayur2an kecil.

Overall, manajemen pihak Brastagi tampaknya concern dengan peluang bisnis kuliner dan melakukan langkah renovasi agar pelayanan dan kenyamanan ditingkatkan. Nah, menurut anda sendiri, lebih enakan mana? Sesudah atau sebelum renovasi?

7 thoughts on “Kedai Pojok Brastagi Supermarket”

  1. Kalau untuk sate padangnya sepertinya sih lbh asyik waktu kemarin ada keliatan penjual dan bau asapnya ya… Kalo kuetiawnya sepertinya agak mengecewakan… 🙁

  2. Kalo menu2 sayur nya sih enak..tapi kalo untuk menu pasta, pizza dan steak vege sih standard menurutku. Dan meski menu satu ini terdapat dimana2 tapi worth trying “nasgor 1st green” aroma asap nya bnr2 enak. Biasanya yg wajib dipesan sih nasgor dan jamur krispi nya. Mushroom soupnya jg unbelieveable lbh enak dari yg pernah kucobain di cafe terkenal xixi..

    Fyi, aku bukan teman ato sodara pemilik resto. Cuma sayang kalo resto ini kurang dilirik 🙂

  3. @misskul iya besok kami ada jadwal review one of vege house, 1st green yang di Sun yah kalo ga salah? The thing is… since kami udah terbiasa dengan makanan non-vege, kami ga tau benchmark/standar makanan vegetarian itu spt apa…hehehe…

  4. Min sesekali review vegetarian food jg donk 🙂 spt 1st green resto yang di sun. Beberapa kali kesana makanan nya sungguh tidak mengecewakan.Bukannya lebay tapi bisa dibilang Enak sekali sbg mknan vege. Cuma ntah kenapa sepi.

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading