Setelah berburu makanan enak dan maknyus, sesekali kami mencoba sesuatu yang berbeda yakni Healthy food dengan varian yang cukup unik. Pada kesempatan ini, kami bertemu dengan seorang Chef cilik bernama “Cedric” yang baru berusia 14 tahun tetapi sudah menekuni bidang memasak. Bermula dari hobinya menonton acara cooking show di TV, Cedric makin serius menekuni bidang memasak, khususnya vegetarian food.
Mencoba keluar dari klise ‘Vegetarian Food’ pada umumnya
Sambil melihat buku menu, Cedric pun mulai sedikit bercerita mengenai resto yang ia kelola dibawah naungan orangtuanya. Konsep 1st Green Resto mengutamakan sajian makanan yang sehat dengan bahan dasar tanpa daging, dan berusaha keluar jalur dari klise ‘vegetarian food’ pada umumnya.
Salah satu menu yang direkomen oleh Cedric ialah Lotus Goreng (Rp 39.000). Lotus yang hanya di-marinated dengan gula, garam dan lada kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung tempura dengan dua kali penggorengan yang membuat Lotus Goreng tersebut terasa unik, sangat gurih dan garing. Menu yang pertama hadir di meja ini cocok dijadikan finger foods atau lauk untuk disantap bersama nasi.
Nasi panggang Jamur Keju (39.000). This one was average though, kejunya kurang menyatu dengan nasi panggang-nya.
Last but not least, the highlight of the meal was Mushroom Pizza (Rp 45.000). Menu ini merupakan salah satu best seller di restoran ini. Ada 4 topping yang berbeda seperti yang tertera di dalam buku menu. Pilihan kami acak malam itu, dan jatuh pada mushroom pizza. Adonan pizzanya memang tidak rata dan bundar dikarenakan dough-nya di roll sendiri secara manual. Pizza yang keluar dari oven itu sedikit lebih tebal dari crusty pizza. Rasanya? memang lezat dengan paprika sebagai complement-nya.
1st Green Resto dapat dijadikan salah satu tempat makan bagi yang ingin menyantap makanan lezat nan sehat tanpa daging. Sebagai tambahan, bagi yang ber-vegan dapat mengajukan agar menu makanan yang dihidangkan tidak mengandung produk hewani.
1st Green Resto
Sun Plaza, 3rd Floor (seberang QQ kopitiam & Apollo)
Jl. K.H Zainul Arifin
Medan
Love this place, they offer a healthy and tasty meal without MSG, i hate that most of the vegetarian restaurant still not confident with their food and adding this so called “Vegetarian food enhancer aka MSG”, i was complaining for this very same unnecessary touch on 2 big and fancy restaurant in medan ( Wak Nur is one of them )
And so surprised about the young chef, highly recommended, you don’t have to be vegetarian, i brought many friends here and all of them enjoy the dishes
Pake bawang bawangan ga?
Thumbs up for the spirit of this little chef!
Mesti nyoba dech kapan-kapan…
Yup yup, mau kenalan sama chef-nya ko?
😀
wah.. mantap nih kayaknya.. chef cilik
Ahh, iya fin, kemarin tuh dah pernah kasih tau wa, tp lupa gw pesen… hahaha..
Thx ingatin balikk
Got it… gw sendiri jadi penasaran nih haha…
Next time hrs coba chukawakame nya lo. Porsi nya gede & fresh XD
Dear Milk,
Yes, maksud saya Produk Hewani.
Thanks for the comment, semoga kedepannya saya bisa belajar untuk mengurangi kesalahan dalam pengetikkan ini.
Thanks a lot…
mo ralat sikit aja sis Shilvia dr quote di atas ‘Sebagai tambahan, bagi yang ber-vegan dapat mengajukan agar menu makanan yang dihidangkan tidak mengandung produk nabati.’ maybe u means ‘ tidak mengandung produk hewani ‘ , rite? 🙂
p.s I will give it a try after read this review, lotus is my fave dish ….
Comments are closed.