Buat yang udah sering nyicipin bihun bebek di Medan pasti tau bahwa saat ini ada 2 aliran—yang satu kuahnya lebih strong duck broth nya, sedangkan yang satunya lagi lebih kental aroma chinese herbsnya. Yang jelas, masing-masing punya favorit dan preferensi pribadi, dan ga ada yang mendapat predikat “paling enak sekota Medan”. Salah satu rumah makan yang kami kunjungi kali ini ialah Bihun Bebek Amin yang berada di jalan Bangka.
Karena jalan Bangka hanya sebuah jalan kecil dan satu arah, rumah makan ini tidak susah ditemukan. Lokasi rumah makan ini bersebelahan dengan Hokkien Mie Akheng yang kami review beberapa saat lalu. Dengan penyusunan stelling di bagian depan ruko, disinilah aktivitas memasak dan menyiapkan makanan terjadi. Bagian ruko dibagi menjadi 2 sisi, kanan dan kiri yang kami taksir ada kurang lebih 10 meja makan. Nah, karena foodventurenya solo kali ini, maka yang dipesan hanyalah Ak Bihun (Bihun bebek).
Porsi yang dihidangkan lumayan besar dengan harga 30 ribu per mangkuk. Jika anda merasa ini terlalu besar, mereka juga menyediakan porsi mininya. Tasting note? Bihunnya lebih kenyal dari bihun bebek yang kami cicipi di tempat lain. Daging bebek cukup generous, flavorful dan lebih sedap dicocol dengan sambel yang mereka racik sendiri. Perpaduan kuahnya lebih balance antara duck broth dan chinese herbs.
Selain bihun bebek kuah, rumah makan ini juga menyediakan mie soa bebek, mie keriting, ayam kampung, dan khusus pada minggu dan hari libur, tersedia Tu Kha Bihun atau bihun kaki babi kecap. Some say it’s tasteful and worth a try, well…we’ll give it a shot on our next visit.
Bihun Bebek Amin
Jln bangka no 102/108
Telp: 4517220
Bihun bebek ini sempat mengundang kontroversi beberapa tahun yang lalu, sebelum mereka pindah ke Jln. Bangka ini. Awalnya mereka berjualan di Kedai Kopi Setia, di Jln. Sun Yat Sen simp. Jln. Gandhi. Akan tetapi, khusus hari Minggu, mereka berjualan di lokasinya Bihun Bebek Asie di Jln. Kumango, karena Asie tidak jualan di hari Minggu. Akibatnya, banyak orang menyangka bahwa Amin dan Asie itu sama, dan untuk suatu jangka waktu, banyak orang percaya dengan rumor ini. Amin juga banyak menuai untung, karena banyak pelanggan yang malas ke Jln. Kumango, memilih untuk mengunjungi Kedai Kopi Setia. Bahkan pemilik Kedai Kopi Setia pernah berkata kepada saya, “Ini dengan yang Kumango sama. Hari biasa justru si Aie masak di sini, di Kumango itu ‘kang lang’ yang masak. Cuma hari Minggu saja si Aie langsung turun tangan di Kumango.” Nah, cukup rancu bukan?
Lbh suka tu kha bihunnya di banding ak bihun
Yes, worth to try and RECOMMENDED!
Pernah beberapa kali membawa teman dari luar kota/ luar negeri makan di sini.
Hampir seluruhnya (khususnya peminat Ak Bihun) mengatakan aroma dan rasanya baik, dipadu dengan suasana lokasi yang cukup nyaman.
Comments are closed.