Well, I’m a sucker for traditional foods. Jadi ketika disuruh milih antara cafe baru yang masih nge-hype dengan sebuah rumah makan kecil yang banyak orang ga tau eksistensinya, I’ll choose the later. Dan kali ini destinasinya RM Katrin, sebuah rumah makan sederhana di Jalan Sibolga.
Agak heran sih awalnya, jalanan ini rada sepi dan sudah jelas bukan kawasan kuliner. Yup, ternyata asumsi saya benar…sebuah hunian yang cukup luas disulap menjadi rumah makan dengan hanya menyediakan meja dan kursi.
Tempat makan ini masih seumur jagung, belum sampe 6 bulan pun. Yang membuat kami tertarik untuk datang ialah menu menu yang berbeda dengan resto lainnya.
Katrin, seorang ibu paruh baya yang menjalani usaha ini, dulunya pernah bermigrasi ke Melbourne pada kerusuhan taon 98. Setelah bekerja dan mengantongi pengalaman bekerja di rumah makan di negeri kangguru, beliau balik ke Medan dan mulai menjalani usaha ini bersama menantunya.
Dari pengalamannya, tercipta beberapa kreasi menu diantaranya Grilled Vietnamese Spare ribs on rice, Curry Laksa, dan Shanghai Dumpling.
The first menu we tried, spare ribs marinated well, sayangnya nasinya agak plain. Dari warna nasi yang agak kekuningan, asumsi saya itu nasi hainam, tapi terasa seperti nasi putih. Satu porsi ini dilengkapi dengan parutan wortel dan wijen serta ikan asin.
Agak heran juga ketika saya mengamati topping dan lauk yang menemani laksa ini. Suwiran ayam, baso ikan, jamur, ocra, cakue dan fish cake… leaves me wonder what kind of laksa is this. Namun demikian, lauknya ga mengecewakan, hanya saja kuahnya ga cukup intens menurut saya.
Selain main course diatas, salah satu menu yang katanya sering dipesan orang ialah dumpling. Ada 2 jenis, steamed dan fried. 1 porsi berisi 6 biji wantan. Niatnya sih pengen nyoba keduanya, tapi karena porsi kegedean maunya setengah fried setengah steam, sayangnya ga dikabulkan, akhirnya milih yang fried aja.
Dengan harga 6rb per piece, dumpling disini tebal isinya. Rasanya juga lumayan enak, hanya saja kulitnya ga cukup crunchy. Nonetheless this one is quite recommended—while eaten hot.
RM Katrin’s
Jalan Sibolga no 15
0821 6132 2814
0821 6209 9087
Thanks updatenya Sumardi, akan saya ubah statusnya.
udah tutup min
Kemaren makan disini tmptnya tersembunyi sih.. memang menunya belum seberapa banyak so basic. yg sy senengnya fried dumplingsnya and ribsnya . Dagingnya jg padet juicy. Mirip loh seperti di melbourne di jalan bourke st.
Liat dumplingnya jd teringat ama kuo tie yg dulu sempat hype jualan di bbrp lokasi di Medan, ampe beli pun kudu antri, lama kelamaan pd closed semua, hmmmm….miss kuo tie ….
Benar sekali, untuk harga yang ditawarkan memang lumayan tinggi, apalagi jualannya hanya di rumah, tidak ada rental fee dan lainnya, karyawannya pun terbatas, alangkah baiknya untuk menarik pengunjung sebaiknya ditekan dulu profitnya, atau mungkin udah terbiasa ama AUD yah hehehe…
Tinggal dekat banget dgn jalan sibolga baru sekarang tau :))
Jualan di rumahan tp harga kek resto menengah keatas. Bukan kawasan rame juga. Tp apakah rasa sebanding dengan harganya?
Comments are closed.