Skip to content

Jambul Seafood, jagonya kepiting

  • by
kepiting-asap

Setelah sekian lama ngetrend di dunia socmed dan kebetulan anak-anak bisa dititip ke mertua, maka kami pun segera berkumpul agar bisa menikmati lebih banyak varian hidangan di Jambul seafood.

jambul-seafood

Lokasinya sih sekarang ga susah dicari, ada sebuah banner besar bertuliskan Jambul Seafood, pas di sebelah bank BNI. Rumah makan ini terletak didalam sebuah gang, jadi parkir mobilnya diluar, masuknya jalan kaki.

rumah-makan-jambul-kepiting

Sesampainya di sana, kami pun langsung mulai memesan beberapa masakan standard “must have” dan hidangan kepiting rekomendasi dari mereka. Sembari menunggu, kami lumayan menikmati settingan outdoor di sini.

Halaman rumah yang luas selayaknya di perkampungan seakan membawa suasana akrab dan kekrluargaan. Tambahan lampu TL yang benderang membuat rumah makan ini jauh dari kesan tua dan suram. Eh, jadi ingat scene restoran Po di Kungfu Panda 2 deh.

Tumis tauge ikan asin
Tumis tauge ikan asin
Terong sambal balado
Terong sambal balado

Selang beberapa saat, tumis tauge ikan asin (16rb) dan terong sambal balado (23rb) pun ngebut keluar. Nggak banyak yang bisa dikomentari di sini, tapi karena dirudung rasa lapar dalam hitungan menit dua hidangan ini pun merenggang nyawa.

Buncis ebi
Buncis ebi
Kangkung Asap
Kangkung Asap

Buncis ebi (23rb) pun tak ketinggalan nongol ditemani kangkung asap (23rb), dan bisa dikatakan menu-menu ini tidak asal tumis tapi juga bergeliat di lidah.

Ayam Jambul
Ayam Jambul

Protein hewani pun mulai menyusul. Si hitam manis Ayam Jambul (40rb) yang dimasak dengan saus kecap special khas Jambul memberikan perspektif baru untuk hidangan ayam yang kadang hampir sama bosannya di resto2 (sori agak hiperbolis sedikit).

Cumi goreng tepung
Cumi goreng tepung
Udang ikan telur asin
Udang telur asin

Cumi goreng tepung (33rb) bukan yang paling best tapi Udang telur Asin (80rb) di sini bolehlah diadu. Udangnya besar, pejal, segar, dengan harum daun jeruk dan gurihnya saus telur asin, yang pasti silap mata, hilang deh.

OK, let’s cut the CRAB! Ketika satu persatu pemeran utama muncul (kami order 3 varian style masak), nasi tambo yang tadinya diping-pong sana sini mulai kembali jadi rebutan.

Kepiting saos Padang
Kepiting saos Padang

Mari kita mulai dari Kepiting Saus Padang yang menurut kami nilai plusnya ada di kesegaran kepitingnya. Dagingnya empuk dan kulitnya juga tidak sampai memerlukan alat khusus untuk memecahkannya. Bumbu padangnya is not remarkable but it’s actually good.

Kepiting saos telur asin
Kepiting saos telur asin

Berikut kepiting saus telur asin yang dimasak sama seperti sang udang sebelumnya, ntah mengapa menu yang satu ini menjadi favorit para istri.

Smokey Crab!
Smokey Crab!

Dan yang terakhir…sang Kepiting Asap yang ditunggu tunggu pun keluar. Kepiting Jumbo utuh yanga telah dimarinade dibungkus dengan daun pisang lalu kemudian dibakar di atas api (seperti pepes).

Sensasi dan harumnya bau terbakar memberikan dimensi baru pada daging kepiting ini. Most of us like it, tapi ada beberapa diantara kami yang kurang menikmati rasa getir pada bumbunya.

2.5kg kepiting jantan super & 8 ons kepiting betina kami habiskan malam itu. Total harga kepiting saja Rp 1.122.000 dan diberi diskon 20% yg akhirnya jatuh ke Rp 897.000.

So our verdict: We were quite enjoying our time here and the food were quite exhilarating. Do you think Rumah makan Jambul Seafood could be another legend born in alley?

Have a try and drop us a comment below 😀

Jambul Seafood
Jl. Dr Cipto (masuk gang sebelah bank BNI)
061-77552813

14 thoughts on “Jambul Seafood, jagonya kepiting”

  1. Untuk sementara karena belum kami konfirmasi dan agar tidak terjadi kekeliruan makanya kami pasang non-halal. Dari menunya memang tidak ada yg mengandung pork, kalo demikian saya ubah kembali kategorinya.

    Please note kalo utk urusan halal atau non-halal sebaiknya langsung dikonfirmasi ke pemilik rumah makannya.

  2. Harusnya HALAL sih, karena no-pork menu di sana… Dan memang banyak pribumi makan di sana. 🙂

  3. Lah non halal ya? Saya muslim (dan berhijab) saya pernah makan disitu juga soalnya, tp mbak2nya pada ngga ngasih tau kalo ini tempat non halal -_-

  4. Ayam jambulnya oke lha ga spektakuler, mungkin nunggunya udah lama akhirnya semua laper, dan semua pun disikat hahaha…

  5. Wah.. harga pada naek nih..
    Terakhir saya makan di awal taon 2015, harga terong sambal balado masih 20rb, kangkung juga 20rb.

    kami tak pernah pesan ayam jambul, enak kah?
    untuk highlightnya sih kepiting asap, lebih bagusnya sih 30 menit sebelum datang, di telepon dulu, karena persiapan kepiting asap lebih lama dibanding dengan kepiting saos padang dan lada hitamnya.
    Kami sekeluarga suka makan rasa saos padangnya. sedangkan yang kepiting asap agak asin, karena keluarnya pun nasi sudah pada habis.

    Mengenai lokasi sih, sekarang parkirannya rebutan tempat dengan Harvest. makin ramai disana.

  6. @zhou_foodsnippets

    Leo : Ingah one is the best for me now. haahhaa. But keen to try this Jambul too.

  7. Kembali lagi ke selera masing-masing, kalo saos padang di Jambul saya kurang demen, masih lebih suka yang Gek Lan. Lada hitam di Amei yg enak.

  8. Ada tukang parkir yang jaga sih di depan. Sejauh ini kayanya udah kerjasama ama org Jambul buat lebih mantau aja. Hehehe… soal mertua jangan terlalu dipermasalahkan, itu hanya lelucon yang kami buat aja biar bisa review tempat bonafit di bulan muda, street and cheap food di bulan tua, biar seimbang kontennya 🙂

  9. @DR: gak jeli ya bacanya. bukan leo yg tulis, tp harry.
    lagian bojo nya leo kan import, mertua nya kan tinggal di malaysia, gimana mo nitip anak ke malaysia demi makan jambul?

  10. Tampilan makanan sih ok, bikin ngiler. Tapi letaknya di gang yah, ga bisa pantau mobil. Lalu Ayam jambul itu beneran jambulnya Ayam? Dan Leo, di insta katanya ditraktir mertua, tapi di sini kok anak dititipin ke mertua? Mertua kasih cash ya? hehehe. Btw nice review.

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading