Skip to content

Oldtown White Coffee (Closed)

  • by
Oldtown-Center-Point-Interior-2

Bagi yang pernah atau bahkan lama tinggal di Malaysia, tentu sudah tidak asing lagi dengan brand yang satu ini. Kopitiam klasik dengan kemasan modern ini cukup banyak ditemui di berbagai kota di Malaysia dan hampir senantiasa ramai dengan pelanggan.

Kami juga termasuk salah satu pelanggan setia Oldtown semasa kuliah dulu. Setahun belakangan ini Oldtown White Coffee sudah ikut meramaikan warna kuliner di Kota Medan, ya lumayan banget untuk mengobati rasa rindu akan masakan khas Malaysia.

Oldtown-Center-Point-Interior-3

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu white coffee. Di Malaysia, istilah white coffee pertama kali dikenal di kota Ipoh atau sering juga disebut Ipoh White Coffee.

Di Old town, campuran biji robusta, liberica, dan arabica di roast (panggang) dengan formulasi khusus yang menghasilkan warna pucat pada kopi sekaligus memberi ciri khas unik.

Oldtown-Center-Point-Interior-1

Oldtown White Coffee Medan menempati 2 lokasi, yaitu di Center Point Mall dan di Cambridge City Square. Kalau kamu opt for kopitiam breakfast, datang aja ke Center Point (like we did) karena buka lebih pagi (8.30am).

Oldtown-signature-white-coffee-hot
Old Town Signature white coffee hot

Tentu nga afdol kalau kesini tanpa order White Coffee (27). Ternyata rasa kopinya masih tetap konsisten—creamy, gurih dengan aroma kopi yang balance. Busa diatas permukaan kopi lengkap jadi pemanis caffeine boost pagi itu. White coffee disini juga tidak terlalu manis, jadi setiap tegukan memberi aftertaste yang pas di lidah.

oldtown-white-coffee-cham

Selain White Coffee juga ada pilihan Coffee Cham, yaitu campuran antara kopi dan teh buat kamu yang suka something to mix match. Menu yang tak kalah menarik ialah teh tarik yang juga sangat authentic, akan kita order di kunjungan berikutnya.

oldtown-honey-lemon-tea

Buat kamu yang bukan coffee drinker, ada pilihan berbagai jenis fruit based drinks atau bisa cobain Honey Lemon Juice (27), minuman klasik yang bikin seger.

Oldtown-Center-Point-Interior-4

Interior disini juga mempertahankan bentuk klasik kopitiam dengan penggunaan meja berbahan marmer dan kursi kayu gaya kolonial. Ada juga lokasi ber-ac dengan sentuhan yang sama di lantai dua.

Let’s talk about the food. Beberapa menu klasik yang bikin kangen masa kuliah dulu lengkap ada disini. Salah satunya dan juga favorit MaMa yaitu Nasi Lemak. Ada pilihan dengan ayam goreng, ayam rendang, sotong ataupun rendang sapi. Harganya berkisar 47-49 ribu rupiah tergantung lauk yang kamu pilih.

nasi-lemak-rendang-ayam-oldtown

Nasi lemak khas Malaysia sedikit berbeda dengan nasi lemak lokal. Salah satu yang paling membedakan ialah penggunaan sambal sebagai pendamping Nasi Lemak. Sambal yang biasanya dimasak dengan sotong atau ikan bilis ini punya taste yang lebih mild dan gurih. Sambal yang gak terlalu pedas inilah inti dari nasi lemak. If the sambal is not good, then the nasi lemak is not good lah. Well in this case it’s as good as the good old times.

oldtown-bbq-chicken-noodle

Oldtown BBQ Chicken Egg Noodle (43K) ini taste as good as it looks. Walaupun sausnya terlihat hitam, rasanya nga asin dan justru pas di lidah apalagi potongan BBQ Chicken yang manis ini asli bikin ketagihan. Oh ya, disajikan dengan dumpling dan sup juga.

oldtown-butter-kaya-toast

Saat makan disini MaMa juga jadi teringat toast khas kopitiam dengan warna dark brown, dipanggang hingga renyah dengan filling butter dan srikaya. Kaya Butter Toast Double (22K) disini wajib kamu order sebagai pendamping coffee. This is one of their signature dish and we really recommend this.


Selagi mencicipi hidangan, manajemen Oldtown White Coffee Medan memperkenalkan set menu baru yang menurut kami a really good deal. Jadi set menu ini memberikan customer pilihan menu-menu makanan favorit disini namun sudah dipaketkan dengan minuman.

Harga yang ditawarkan jauh lebih bersahabat daripada menu ala carte. Basically kita hanya membayar harga makanan dan sudah mendapatkan minuman. Beberapa harga makanan di set menu juga lebih murah daripada di menu ala carte.

Menu-Set-Oldtown-nasi lemak

Misalnya gini, kalau kita order menu ala carte Nasi Lemak Ayam Rendang saja, harganya 49 ribu. Nah kalau di set menu yang baru, Nasi Lemak Ayam Rendang dengan porsi yang sama diberi harga 43,5 ribu dan sudah termasuk minuman (kopi, teh, atau juice).

Menu-Set-Oldtown-nasi-lemak

Strategi ini diluncurkan untuk menyesuaikan pasar Medan dengan harga menu yang selama ini mengikuti standar Malaysia. Set menu ini akan diluncurkan pertengahan Juni ini. Untuk menu combo selengkapnya, silahkan cek info di bagian bawah artikel ini.

oldtown-ipoh-horfun

Last but not least, semangkok Ipoh Chicken Horfun (46K). Menu yang sekilas terlihat seperti kwetiau ini disajikan dalam rendaman kuah yang kaya rasa. MaMa gak nyangka kuahnya yang walau terlihat bening ternyata menyimpan rasa yang deep and rich. Potongan ayam dan udang sebagai pelengkap goes well with this dish.

Kalau kamu mampir ke Oldtown ataupun kopitiam lainnya, go with your friends, family or loved ones. Kopitiam itu tempat untuk bersosialisasi, ngobrol dan melupakan kesibukan kamu sejenak dan menikmati secangkir minuman favorit. So put your smartphone away, and like the Oldtown White Coffee says, take your time…

Oldtown White Coffee Medan
Cambridge City Square lantai G (061-4577236)
Ruko Centre Point lantai G (061-80510588).
Instagram: @oldtown_medan

Daftar menu combo Old Town White Coffee Medan Juni 2015

Menu-Set-Oldtown-combo-thumb
Klik untuk menu lengkapnya

3 thoughts on “Oldtown White Coffee (Closed)”

  1. saya makan di old town minggu lalu, kaya butter toast nya gk enak, sorry y utk comment nya. krn kaya butter nya wkt di sajikan ke meja sy da dingin + rasanya spt roti da brp hari gt. utk nasi lemak dan BBQ Chicken Eqq noodle nya mmg mak nyus banget. utk minuman sy sih coba pepsi lemon nya lumayan seger , utk pelayanannya lumayan lah. cuma pelayannya dikit amet ya .sampai makanan yg sy pesan hrs 40 menit baru di sajikan. minta bill saja 20 mnt nyampai. blm lg tunggu kembaliaan uangnya da 30 menit di kejar-kejar trz baru dtg *efekdamauemosi . utk hrg sbnrnya lumayan mahal. tp sebanding ma rasa nya

  2. Airport sekarang banyak pilihan, tp untunglah di Subang dan KLIA2 masi ada Old town hehehe…

  3. jadi keingat waktu di LCCT , nunggu pesawat connecting makan mie laksa dan mie karee nya 2 porsi sekaligus dan duduk selama 5 jam. hahaha.

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading