
Bagi sebagian besar penghuni dan pebisnis di kawasan jalan Mesjid, Kwetiaw Anie sudah tidak luput dari pilihan sarapan mereka.
Kerap, dinamakan kwetiaw Anie karena yang berjualan dipanggil Anie, tapi taukah anda bahwa nama asli tante ini bukan Anie?

Lokasinya pas di jalan mesjid seberang pecel lele Bang Indra. Sebenarnya review ini udah agak lama karena seharusnya Anie berjualan didepan sebuah kopitiam, namun naas terjadi musibah kebakaran sehingga begitulah penampakan gerainya diatas.
*Saat ini, kopitiam tersebut sudah direnovasi, jauh lebih nyaman untuk makan ditempat sambil menikmati secangkir kopi.

Dengan menggunakan arang sebagai metode memasak serta bak yu (lard/minyak babi), sudah jelas kwetiaw/mie polos aja sudah enak.

Kalau mau ‘upgrade’, boleh pesan tambah telur atau bahkan tambah lauk (terutama di bulan muda ).

Dari pengamatan saya, beberapa customer yang sudah menjadi langganan tetap sering request dimasak dengan cabe. It’ll give extra kick dan kalo kamu penggemar makanan pedas di pagi hari, should try it.

Ngomong-ngomong, dah tau belum nama asli tante Anie? Hehehe…
Highlight here: →Sui Hua←
Sarapan Kwetiaw Anie
Jalan Mesjid
Minggu Libur
hahahaha “highlight there!” like this
👍👍👍 nice
Ciri khas nya : selalu pakai kertas YellowPag** sebagai pembungkus makanan 😀 Yommy !!
Hahahah! What an effort for the reader to highlight there!
Good one!
Comments are closed.