Skip to content

Nikmatnya olahan homemade Bakmi Khek Garut

  • by
bakmi khek di medan

Another day, another mie again. Kali ini lokasinya agak hidden dikit. Kurang mainstream sih sebenarnya kedai ini, karena yang jualnya juga udah paruh baya, ga tau soal socmed socmed-an.

jalan garut medan
lokasi bakmi garut

Kedai Bakmi khas suku Hakka (Khek) ini berjualan di Jalan Garut, makanya dinamakan Bakmi Garut. Jalan Garut itu sebuah jalan kecil penghubung Jalan M.T. Haryono dan Jalan Bandung.

Biar ga tersesat, ambil patokan dari jalan M.T. Haryono simpang empat lampu merah Uniland/Restoran Ria. Setelah simpang tersebut, tumpukan perhatian ke sebuah jalan kecil di sebelah kanan sebelum Jalan Surabaya, itulah jalan Garut.

bak mie khek
Mie Halus
bakmie khek
Mie Kasar

Rumah makan ini hanya menjual bakmi Khek, dan ada 2 pilihan mie yang dapat dipilih—Halus dan Kasar.

resep mie khek

Salah satu karakter dari mie Garut ini ialah mie yang kenyal, sedikit sticky, dan jamur. Barangkali, ini satu-satunya Mie Khek yang pake jamur di Medan.

Sebelum garnish
Sebelum garnish
Bakmi Khek Garut in all its glory (22rb)
Bakmi Khek Garut in all its glory (22rb)

Nah, bagi yang udah pengalaman dengan mie ini seperti salah satu pembaca setia M1lkpui, rekomendasinya ialah Mie Kasar, terus minta cabe kental jadi bisa setel sendiri kepedesannya.

Untuk condiments dagingnya rada eneg, tapi mungkin bagi sebagian orang, makan mie ga komplit tanpa daging. Kalo budget mengizinkan, request tambahan jamur hehehe…

Kalo saya personally lebih suka bakmi kasar polos (16rb). Polos dalam arti mie direbus dan dikasi kaldu, daun bawang, bawang goreng, yen sui (daun ketumbar).

After all, ciri khas Bakmi Khek itu berada di tekstur mienya. And so far, Bakmi Garut has the best mie kasar I ever tried.

Bakmi Khek Garut
Jalan Garut
Jualan pagi – siang

9 thoughts on “Nikmatnya olahan homemade Bakmi Khek Garut”

  1. Yup, saya rasa tingkat asinnya dr dl mungkin sama yah, hanya saja org2 skrg uda mulai lbh concern ke health jd uda eat less sweet & salty, makanya ketemu mie ini masi kerasa bsnget asinnya hehe…

  2. Atas rekomendasi MaMa, barusan sy coba sarapan dsitu. Kesan pertama, crowded banget yg take away. Yg duduk dikit, tapi tangan ai dan pembantunya tak henti membungkus. Setelah pd akhirnya seporsi mie kasar komplit terhidang, kesan kedua adalah “alamak, besar ni porsi..!!!” Mie nya benar2 penuh semangkok, ditambah topping yg ga dikit pula. Lain kali msti ajak doi, biar semangkok berdua, hehehe… Setelah mie msk mulut, kesan ketiga adlah bner bgt review n comment di atas. Tekstur mienya juaraaaa..!!!! Mmg agak asin, but for me it’s okay… Definitely will be back, thanks MaMa… 🙂

  3. yesss.. setuju sama mama.. best cho mie ever..
    biasa saya makan cho mie polos with jamur.. dan jangan lupa 2 mangkok..
    sayangnya bak yu phok gak tersedia setiap hari..

  4. Wow…feel so honored got mention in this great blog 🙂 thanks for reviewing this legendary stall ,yupp I call it #legend coz already open when I still in my young age (balita 😉 pertama sih ortu ako nya yg buka di kopitiam jl. Surabaya ( now already closed berganti jd ruko ) around taon 70- 80-an ,trus br pindah ke jl.garut ( diterusin ama anaknya) di garut sendiri aja ud pindah 4x , pindahnya ya sekitar2 jl.garut, pindah bbrp rumah ke samping/sebrang , maklumlah soalnya #ngontrak , n until now still not found contender to beat its predicate ‘ best cho mie in town ‘

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading