
Tidak henti-hentinya gue menyerukan tentang “pelestarian” kuliner legendaris yang semakin termakan zaman. Salah satunya adalah Sate Babi Yose Rizal ini. Sedikit bersyukur karena kini Acek sudah menempati lokasi baru yang lebih rapi dan teratur. Suasana dine-in juga terasa lebih nyaman dibanding lokasi sebelumnya.

Masih dengan gerobak becak satenya yang khas dan cara berpakaiannya yang sederhana, Acek ini menjajakan sate kacang andalannya. Acek ini sebenarnya bukan orang Medan, tetapi asli orang Padang yang hijrah ke Medan. Dengan dialek Hokkian khas daerahnya, kami disambut dengan sangat hangat dan ramah. Mempersilahkan kami duduk dan memberikan kami izin untuk merekam dan memfoto aksi-aksinya.

Gerakan-gerakan luwesnya saat menyusun sate di atas panggangan, menyapunya dengan minyak, menggoyangkan lengannya yang keriput namun kokoh, hingga menyajikannya ke atas meja terasa sangat satisfying. Sempat terbersit sejenak entah sampai kapan legenda ini akan bertahan.
Rahasia dibalik kelezatan satenya adalah sebelum dipanggang dan disajikan ke pelanggannya, sate mentahnya direndam dulu dengan bumbu kecap selama kurang lebih dua jam. Of course he won’t reveal what’s his special recipe :D.

Sebenarnya gue pribadi bukan pecinta lontong jenis kenyal, kilat dan lembut seperti ini. I prefer a lil tough one. Tapi, satenya sangat-sangat menyentuh hati gue. Meski daging di tiap tusukan satenya tidak terlalu besar, tapi rasanya yang manis, lembut, tidak alot, dan sedikit garing serta memiliki aroma kecap yang harum bener-bener membayar kekurangan tadi.
Sudah lama sejak terakhir gue menikmati sate kacang (bener-bener tidak sentuh sate kacang manapun) sebelum gue pindah rumah, dan sate kacang Acek ini mampu mengembalikan nostalgia lama. Going back here to have his heavenly tasted pork skewers during ChengBeng festival? It’s a must, I say!

Beda sama lokasi kekinian yang banyak digandrungi kids zaman now, lokasi Acek ini justru seakan menjadi lokasi perkumpulan masyarakat sekitar Medan yang sudah senior. Yang patut kamu garis bawahi adalah tempat Acek ini tidak pernah sepi dan selalu sold-out! Gojek? Yes! Dine-in? Yes! Tapao? Yes! Pokoknya adaaaaaa aja yang order.

Tempat Acek ini gampang banget ditemukan. Kalo lewat Jalan Yose Rizal dan nampak tulisan Kedai 101 dan spanduk besar bertuliskan Yose Rizal, nah disitu lah gerobak becak Acek ini ngetem.
Sate Kacang Yose Rizal
Jalan Yose Rizal No 101, Kedai Kopi 101
Buka: 17.00–21.00 (kalau lebih cepat habis ya tutup lebih awal)
#nonhalal
Lokasi: https://goo.gl/maps/TGLSXTFaVMu