
Buat kamu yang dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan, maka 9 course menu Hee Lai Ton boleh kamu jadikan salah satu alternatif (yes, 9 course!)

Beberapa waktu yang lalu MaMa menyempatkan diri mampir dan mencoba hidangan baru Hee Lai Ton yang menurut manajemen sudah di improve kualitas-nya. Mereka juga mendatangkan langsung professional chef dari Malaysia yang menemani kami makan siang hari itu. By the way, manajemen HLT sama dengan Datin Ong.

Paket yang dihargai 1,5 juta untuk 1 meja (10 orang) ini dimulai dengan Cintoi yang merupakan signature snack Hee Lai Ton. Cintoi garing berbalut wijen ini terasa renyah dengan isi adonan kacang yang manis. Really good to warm up your palate.

Menyusul cintoi ada hidangan pembuka Dua Kombinasi yang biasa kita kenal dengan sebutan leng pua (hidangan dingin). Walaupun ngak literally dingin, hidangan ini biasanya cukup populer karena berisi snack yang digemari banyak orang yaitu potongan leng hong kien berbalut mayonnaise dan sejenis lumpia goreng.

Masih di kategori appetizer, ada Sup Jagung Seafood dengan sedikit sayuran seperti jagung dan kacang polong. Menurut penuturan manajemen Hee Lai Ton, mereka sekarang meniadakan sup sirip ikan karena mendukung upaya pelestarian laut. Selain itu menurut mereka sudah banyak pasangan muda yang menolak hidangan sup sirip ikan di pernikahan mereka. Well apapun alasannya, sup jagung seafood ini taste really good.

Meninggalkan kategori appetizer, Udang Goreng Mayonnaise terhidang sebagai pembuka kategori main course. Sembari menyantap udang segar ini, pihak Hee Lai Ton menjelaskan kalau paket seharga 1,5 juta per meja ini sudah termasuk dekorasi ruangan, sound system dan projector untuk kegiatan resepsi.
Jadi customer tinggal mengadakan resepsi disini nga usah pusing lagi pikirin dekorasi dan sound system, all in pokoknya. Syaratnya hanya pemesanan minimal 50 meja.

Untuk Ikan Asam Manis disini terasa lebih spesial karena menggunakan fillet ikan dory. Selain bertekstur lembut, juga tidak berbau tanah seperti fillet ikan air tawar.

Setelah seafood, ada Ayam Chasio 3 Keping (chinese bbq) terhidang di meja. Dengan rasa yang dominan manis dan daging yang lembut, menu ini bakal jadi favorit banyak orang, terutama anak-anak.

Dengan perut yang sudah mulai kenyang, ternyata masih ada Sayur Jamur Poeleng terhidang di meja. Bersamaan juga hadir Ifumie Goreng Mamak yang merupakan salah satu menu baru andalan Hee Lai Ton Medan.

“Kalau Ifumie goreng seafood sudah terasa biasa saja, oleh karena itu kami coba hadirkan ifumie khas Malaysia, semoga rasanya cocok dan bisa diterima masyarakat Medan” ujar Miha selaku manager Hee Lai Ton.
By the way, buat kamu yang pernah baca review MaMa di restoran Datin Ong, restoran Hee Lai Ton dikelola dan dimiliki oleh owner yang sama. Jadi soal rasa sudah nga diragukan lagi.
“Kami punya kapasitas 100 meja dengan pelayanan cepat, jadi nga ada masalah masakan lama keluar saat malam resepsi” lanjut Miha. “Untuk urusan parkir juga sudah kita sediakan disekitar jalan Gandhi dan Thamrin dengan petugas parkir khusus. Jadi walaupun dengan tamu yang banyak, bisa tetap nyaman datang kesini” tutup Miha.
Sembari menikmati semangkuk dessert yang lupa MaMa foto (saking kenyangnya), MaMa menyimpulkan kalau menu disini memang sudah banyak berbenah dibandingkan kunjungan pertama beberapa tahun yang lalu. Apalagi dengan harga yang ditawarkan dan jumlah menu yang tidak sedikit, a really best value!
Hee Lai Ton
Jalan Gandhi No.123, Medan
Telp: 061-7355230
Boleh di coba ikan fillet kukus dengan sayuran bokni nya.. Superb
Bagian tak terpisahkan dari lengpua
plus acar jahe merah nya kalo nga salah hehe
Lengpua biasanya ada haisom, telur pitan, sambal ikan asin/tawar garing, salad udang mayonaise, daging bebek panggang, dan pek camke. Cmiiw. 🙂
Comments are closed.