
Hanya segelintir orang yang kenal dengan makanan yang satu ini. Terutama yang berasal dari kota Tanjung Balai dan yang merupakan fans berat nasi Ayi ini. Anak MaMa yang satu ini juga nggak bakalan tahu tempat ini kalo dulu nggak diajakin mantan kemari. 😀
Makanan yang paling dijagokan sekaligus sebagai hero utama di RM Yen Yen adalah Nasi Ampera. Bagaimana tidak, Nasi Ampera adalah makanan yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Ayi Ayen dan terbukti dengan pencapaiannya yang sudah berjualan selama lebih dari satu dekade (10 tahun). Kemudian pindah ke Medan dan sampai hari ini sudah berjualan selama 3 tahun. Because, her neighbors started to sell the same idea and food when she was still in Tanjung Balai.

Sebagai pembuka, gue pesan Nasi Perang yang dijajakan di bagian depan toko dalam kotak gabus. Ada 2 pilihan topping yang ditawarkan di sini, udang dan ikan. Mengingat pengalaman sebelumnya bahwa Nasi Ampera ini jumlahnya luar biasa jumbo, maka kami cuma ngambil 1 bungkus nasi perang dengan topping udang.
Dan isinya benar-benar hanya udang, tapi jumlahnya ada beberapa potong dan tergolong berukuran besar untuk porsi Nasi Perang. Presentasinya pun bagus. Jarang sekali gue lihat ada penyajian Nasi Perang yang begitu rapi. Soal rasa, nggak bisa diragukan lagi.
Untuk harga yang cuma 6rb saja, kami dapat nasi lemak yang aroma santannya dapet dan sambal udangnya bener-bener sesuai untuk penggugah hidangan utama kami. Overall, untuk harganya yang sangat ekonomis, menawarkan porsi yang cukup besar dan rasa yang pantas mendapat posisi spesial di hati, puas.

We move to the next course, the main course. Dua piring besar Nasi Ampera diantarkan di hadapan kami. Nah, buat kamu yang belum tahu, ada sedikit tips cara makan Nasi Ampera nih biar maksimal. Semua sayur yang ada di piring juga sambalnya dicampurkan ke nasi dan diaduk rata. Voila! Silahkan dinikmati.

Mari kita kupas isi dari Nasi Ampera ini. Pertama yang mau kusoroti itu Tumis Buncisnya. Tidak seperti tumis buncis biasa yang hanya terdiri dari wortel dan buncis, tapi Ayi ini menambahkan cabai merah dan hijau, ebi (udang kering) dan juga ikan teri. Coba bayangkan betapa gurihnya si tumis buncis, dan tentunya tanpa micin yang berlebih.

The best is yet to come! Terlepas dari loe manusia cabai or bukan, sambal Ayi ini harus dan wajib banget dicoba dan dicampurkan ke nasi. Menurut gue pribadi sih, selain dari tumis buncisnya yang ciamik banget, sambal Ayi ini juga berperan penting dalam menambah rasa dari Nasi Amperanya. Bahkan temen gue justru jagokan cabai Ayi ini daripada pernak-perniknya yang lain.
Untuk ayam goreng dan labu jipangnya tidak ada karakteristik yang mencolok, tapi rasa yang ditawarkan tetap top markotop. Ayamnya garing di luar tetapi lembut di dalam, tanpa terasa sedikit pun rasa alot. Untuk rasa ayamnya sih masih kurang konsisten dari beberapa kunjungan kami. Kadang bener-bener menangin hati kami, kadang terasa just so-so.

Anyway, buat kamu yang kurang cocok dengan ayam, di sini tersedia ikan pari sebagai pengganti ayam goreng. Since I didn’t taste the fish, I can’t tell you much. But, menurut temen gue, ikannya tidak berbau amis dan teksturnya cukup lembut.

Oh ya, bertepatan dengan kunjungan kami, Ayi ini lagi sibuk-sibuknya nyiapin paket pesanan partai untuk customer. Awalnya gue kira Ayi ini menjual secara online untuk paket makan siang karyawan atau mahasiswa, soalnya dari jam 12 siang ke atas, Ayi ini ada menyediakan Chinese Food untuk customer. Jadi, buat kalian yang mau pesan Nasi Ampera partai besar untuk acara tertentu ya bisa banget dipesan di sini.

Lokasinya cukup gampang ditemukan, gampang banget malahan. Dari Jalan Sutrisno belok ke Jalan Kapten Jumhana, perhatikan ruko di barisan kanan dan cari nama RM Yen Yen dengan ciri khas warna kuning. Tapi kalo kamu datangnya pas Senin ya, so sorry ma fren, tokonya tutup. Jadi, pilih hari yang lain ya.^^

RM Yen Yen
Jalan Kapten Jumhana No 128C (dekat Jalan Sabaruddin)
Buka: 07.30-15.00 WIB
HARI SENIN TUTUP
#nonhalal
Lokasi: https://goo.gl/maps/Fe7oT6eWCrs