Skip to content

Rumah Makan Wong Solo, Tetap Eksis Selama 25 Tahun di Kota Medan

  • by
franchise wong solo

Wong Solo, siapa yang ga tau brand ini? MaMa sendiri pernah berlari sambil main petak umpet di pekarangannya yang luas dulu waktu kecil. Lagi asik bermain, papa memanggil kami untuk makan siang. Dua puluh tahun kemudian, tempat ini tidak banyak berubah.

rumah makan wong solo polonia medan

Ayam Bakar Wong Solo Polonia ini termasuk salah satu restoran keluarga berkapasitas besar pertama di Medan. Sudah berdiri sejak tahun 1992, dan masih menawarkan citarasa dan suasana yang sama.

rumah makan wong solo

Usut punya usut, ternyata ini merupakan restoran pertama Wong Solo di seluruh Indonesia (saat ini punya seratusan cabang di Indonesia dan negara tetangga).

wong solo polonia medan
Lesehan untuk suasana lebih otentik

Cepat-cepat melepas rindu, MaMa langsung order beberapa hidangan istimewa disini. Tentu saja harus ada Ayam Bakar yang merupakan menu andalan disini.

ayam-bakar-wong-solo
Ayam Bakar

Ayam bakar istimewa ini disajikan lengkap dengan nasi, terong dan tempe goreng. Taste-nya masih sangat baik, tingkat kematangan pas dan seperti hidangan khas Jawa lainnya, ayam bakar so pasti sejalan dengan bumbu kecap. Buat yang lebih suka tekstur crispy, ada juga option Ayam Penyet.

ayam-goreng-wong-solo
Ayam Penyet

Selain ayam, MaMa juga order Nila Bakar yang ternyata jadi favorit Anton, sang videographer Makanmana. Menurutnya ikan Nila disini enak karena tidak berbau dan tingkat kematangannya pas, tidak terlalu kering.

paket-nila-bakar-wong-solo
Nila Bakar
tahu-tempe-goreng-wong-solo
Tahu Tempe

Tapi serasa kurang pas kalau mampir disini tanpa order beberapa menu andalan lain seperti Tumis Kangkung, Sate Ayam, dan Ikan Asam Manis.

kangkung-wong-solo
Kangkung Tumis
ikan-asam-manis-wong-solo
Ikan Asam Manis
sate-ayam-wong-solo
Sate Ayam

Menu sate ayam disini recommended. Sate dengan bumbu kacang ini begitu lembut dan racikan bumbunya juga pas. Ada rasa seimbang antara kacang dengan kecap manis yang digunakan.

kikil-wong-solo
Tumis Kikil

Tapi dari semua menu diatas, satu yang paling unik ialah Tumis Kikil. Menu ini tidak pernah kami jumpai sebelumnya di restoran khas Jawa, umumnya hanya di restoran padang. Kikil dengan potongan sebesar dadu ditumis dengan saos pedas manis, hasilnya…mantap euh!

wong solo ballroom medan
Ruang serba guna
wong solo ball room polonia

Sembari kami bersantap, menajemen Wong Solo Polonia menjelaskan kalau disini ada fasilitas gedung untuk berbagai acara seperti wedding, gathering, meeting dan lain sebagainya dengan kapasitas hingga ribuan orang. Tentu lokasi ini juga didukung parkiran luas yang selam ini sudah jadi icon Wong Solo.

wong solo pertama di medan
Parkiran luas edan
ruang makan vip ac wong solo
Ruangan VIP

Another additional untuk fasilitas Wong Solo ialah menyediakan fasilitas delivery makanan dan nasi kotak. Jadi buat kamu yang punya event dan perlu delivery makanan, tumpeng atau nasi kotak, boleh dicoba deh sistem delivery mereka. Ayam bakar at your doorstep 😀

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem delivery dan berita terbaru seputar Restoran Wong Solo:

http://www.wongsolo.com
http://www.wongsolodelivery.com
Instagram : @wongsolo_resto
Twitter : @wongsolo_resto
Hotline (WA/SMS/LINE) : 0811 635 2222

staf wong solo

Setelah puluhan tahun nga mampir kesini, ternyata tidak banyak yang berubah selain penambahan fasilitas ballroom dan delivery service. Taste masih konsisten enak, harga pun bersahabat.

Next time MaMa main ke daerah Polonia, nga bakal bingung lagi milih-milih restoran.

9 thoughts on “Rumah Makan Wong Solo, Tetap Eksis Selama 25 Tahun di Kota Medan”

  1. Pingback: Wong Solo | www.instagram.com - Masuk

  2. Pingback: Wong Solo | www.instagram.com - Masuk

  3. hari raya ke 6 ( 10 Juli ) restorannya apa buka ?
    Saya mau datang makan siang bersama teman teman

  4. Masih ada tuh, cuman ga kesampean, maklum udah mulai berumur menghindari yang manis-manis, karena sendiri udah manis 🙂

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading