Skip to content

Early impression: Coffee Toast, jalan Palangkaraya

  • 2 min read
  • by
roti bakar kopi toast

Kalau 2-3 tahun sebelumnya bisnis cafe booming, taon kemarin dan taon ini sepertinya lebih banyak orang mengangkat kembali tema ‘kopitiam’ dengan balutan modern.

Alasannya sederhana, mayoritas orang Medan masih merasa ‘comfortable’ dengan hidangan ala Nusantara dibanding Barat. Disamping itu, faktor harga makanan nusantara yang umumnya lebih rendah juga berpengaruh terhadap trafik kunjungan.

Kopi susu
Kopi susu

Di jalan Palangkaraya, ada satu kopitiam modern yang baru mulai beroperasi, Coffee Toast namanya. Kehadiran Coffee Toast di kawasan jalan Pelangkaraya ini menurut saya strategis banget. Daerah pertokoan di sepanjang jalan ini volume trafiknya tinggi, terutama pengunjung dari luar kota Medan.

kopi toast medan pelangkaraya

Sebuah kopitiam di tengah oase pertokoan ini sebenarnya sebuah ide yang brilian. Oke mungkin banyak warkop warkop atau rumah makan lainnya di sekitar sini, tapi saya yakin kalau dipermak sedikit dari segi design dan bermain di branding, valuenya mungkin berbeda dibandingkan kedai kopi lainnya.

Nasi Prang, outsourced
Nasi Prang, outsourced

Dari segi makanan dan minuman sendiri juga sebenarnya bukan menu yang breakingthrough, ada beberapa cemilan yang bahkan sistem titip jual, but comfortable enough sebagai komsumsi sehari-hari.

kopi toast suasana

Dan bukankah hal itu yang menjadi faktor esensial dalam menjalankan bisnis—regular dan returning customers.

Kopi Toast
Jalan Palangkaraya simpang Bandung
Libur: Minggu

4 thoughts on “Early impression: Coffee Toast, jalan Palangkaraya”

Comments are closed.