
Urusan hunting vegetarian food, saya serahkan ama duo @finaluvic dan partnernya @zoarquenix. Saya mengenal mereka dari Instagram.
Warung Vege Ahin sebenarnya bukan warung, namanya doank. Tempat ini ialah sebuah rumah makan yang kebetulan yang punya juga tinggal disini. Jadi jangan terkejut kalau pintu pagar ditutup terus ga jualan. Yang makan disini kebanyakan udah langganan. jadi tinggal buka, manggil empunya…pesan.

Nah, berhubung tempat ini macam dah jadi rumah kedua si Fina, menu yang dipesan pun udah yang ‘aman’, alias best seller. Apa itu?

This is Ahin’s very own version of Fu Yung Hai. Menu yang dominan telur ini malah keliatan jadi kaya kerupuk. Katanya sih pake olahan jamur. Taste wise? Enak. Teksturnya sudah pasti crispy, ditambahan siraman saos homemade yang sedikit pedas manis.


Sapo Tahu yang biasanya disajikan di claypot malah disajikan secara sederhana disini. 1 slice paprika on top of the soup, ada tahu Jepang, wortel, jagung dan telur. Kuahnya sendiri bersifat kental, and delicious when it’s served while hot.

Ga mau kalah dengan menu yang lebih kekinian, ada bistik hot plate dengan harga yang murah. ‘Daging’ bistik ini diolah sendiri menggunakan campuran jamur dan kacang kedelai, agak chewy namun terdapat sedikit serat sehingga menyerupai daging.
Tidak ketinggalan telur yang membalut daging dan saos kuah yang sizzling diatas hot plate panas. Wow, ternyata menu vegetarian juga bisa sekreatif ini.

Sayangnya menu kangkung belacan ini harus menjadi anak tiri malam itu. Rasanya kurang menyerap dan lebih mirip seperti kangkung rebus plus kuah asin.

Warung Vege Ahin juga terkenal akan varian menu nasi gorengnya. Kebetulan yang kami pesan malam itu ialah Nasi goreng Pembalut. LOL what a name!
Okey, menu nasi goreng di rumah makan ini cukup populer. Ada beragam jenis nasi goreng yang tersedia disini, dan lebih ditujukan buat pengunjung yang gak pesen ala-carte.
Nasi gorengnya sendiri enak, pulen, aromatic, dan ‘dibalut’ telur dadar, lalu ditaburi sejenis tahu kering yang crunchy (jadi mirip bakpok), disiram saus lalu digarnish timun dan kerupuk.

Walau tempat ini nampak seadanya, yang datang lumayan rame ternyata, dan kebanyakannya sih udah langganan. The main selling point here ialah harganya yang menurut gw spectacularly cheap, dibarengi dengan cita rasa yang baik juga.
Must Come !!
wow kelihatannya sangat lezat
trims
saya akan segera ke sana
you are the best 😀
Sebagai seorang semi vegetarian,yg ini nih sangat layak dicoba kalok suatu waktu mampir ke medan,tengz min…
Comments are closed.