Skip to content

Masakan khas Nusantara di Resto Pohon Pisang

  • by
restopohonpisang_09

If I’m not mistaken, rumah makan ini sepertinya pecahan dari rumah makan ayam tangkap di Jalan Sena (Correct me if I’m wrong), as written in 2013 (Oh man how time flies).

restopohonpisang_01

Jadi kebetulan ada kesempatan merayakan ultah seorang sahabat tukang makan @susanguoyf, akhirnya setelah pusing milih tempat makan siang, kami pun memilih resto pohon pisang yang berada di Jalan S.Parman.

Luas resto yang menggabungkan 2 ruko itu terasa nyaman. Walau ga dingin-dingin banget AC di dalam ruangan, namun adem dan bersih dengan warna cat dinding yang identik dengan tema pohon pisang, kuning kehijau-hijauan.

Dari menu, terdapat beberapa foto ukuran thumbnail, yang menurut saya kurang informatif. Sebagai restoran khas Indonesia, tentu saja beberapa menu yang sudah umum tidak perlu foto lagi, namun ada beberapa menu khas disini yang masih terdengar unik alangkah baiknya dibantu oleh foto.

restopohonpisang_02
Sambil menunggu pesanan, tersedia cemilan di meja
restopohonpisang_11
Tahu Kipas (20rb)

Menu tahu kipas sebagai pembuka. 3pcs tahu goreng (mirip tahu goreng Sumedang) denga balutan tepung. Taste just alright.

restopohonpisang_12
Tahu Kipas
restopohonpisang_10
Daun Ubi Jantung Pisang (22rb)

Salah satu menu yang kudu dipesan ialah Daun Ubi Jantung Pisang. Kuah santannya wangi, tidak terlalu pedas dan hidangan ini cocok buat pelengkap hidangan yang rata-rata kering.

restopohonpisang_04
Ayam Pohon Pisang (68rb)

Saya ga tau kenapa dinamakan ayam Pohon Pisang, which is basically ayam goreng tangkap. Hidangan khas Aceh ini biasanya disajikan dengan banyak daun pandan dan daun kari hingga menutupi ayam goreng yang telah dibumbui dan digoreng. (Mungkin itulah analoginya: Menangkap ayam dibalik daun).

Untuk ayam goreng ini, sebenarnya ialah salah satu menu andalan. And indeed it didn’t disappoint, a must order and the signature from this restaurant.

restopohonpisang_03
Gurami Special (85rb)

Gurami Special disini juga recommended. Digoreng dan dilumuri saos lalu di garnish dengan daun bawang dan bawang merah yang menjadikannya tampak appetizing.

Tanpa saosnya mungkin gurami ini tidak ada apa-apanya. Kalo kamu pernah makan saos Nyonya sebelumnya, mungkin rasanya identik, hanya saja saos disini lebih kental.

restopohonpisang_06
Bilis Cabe Ijo (32.5rb)

Susan’s favorite kalo udah datang kesini. Bilis cabe ijo, garing renyah meski telah ditumis dengan sambel ijo. It’s one of those dishes that give you extra texture playing inside your mouth together with rice.

restopohonpisang_07
Nasi Bakar Kosong (8rb)

Untuk pilihan pangannya ada nasi putih atau kamu bisa opt for Nasi Bakar Kosong. Nasi yang hadir dengan bentuk silinder ini diungkep lalu dibakar. Warnanya lebih kecoklatan dan harum, lalu dipadu dengan semua hidangan diatas…. ah enaknya!

Makan siang kami ditutup dengan sepiring nenas potong sebagai komplimen (Makasi ya koko/cici owner). Awalnya kami pikir cuman nenas biasa, tapi rupanya manisnya muantep. In the end, 4 Nenas pun dibungkus pulang dengan harga Rp 20rb/buah. So if they have stock, try it! *nenasnya digaransi manis koq

Overall hidangan disini tidak mengecewakan sama sekali. Tempat bersih, nyaman dengan AC, pelayanan juga baik, dan yang terpenting rasanya sesuai dengan lidah kami bertiga.

Restoran Pohon Pisang
Jalan S.Parman Kompleks The Crown Blok A No 16-17
061-4538253
061-4150149
Lokasi: Google Maps

3 thoughts on “Masakan khas Nusantara di Resto Pohon Pisang”

  1. Wajib dicoba adalah Gulai Bibir Ikan… tidak sah mengunjungi resto ini bila tdk memesan menu tsb.

  2. Daun Pisang~

    Otak-otak (@6k harga terakhir) yang dijual disini asik. Rasa otak-otak yang disini memang masih kalah sama yg dijual di Ya Kun (Kaya Toast) (@8 atau @8.5k klo ga salah) tapi sudah sangat sangat jauh lebih oke dari yang dijual oleh beberapa tempat makan maupun oknum oknum di Medan.

    Lokasi Otak-otak yang mantep ya kalau ga Ya Kun, ya di Daun Pisang.

    Oh ya, petuah dari kakek.

    Jangan pernah beli otak-otak di toko yang utamanya menjual empek-empek. Don’t you ever. Like a plastic bag. Drifting through the wind. #serius

Comments are closed.