
Alamat: Jl. Kotacane simpang jalan Yose Rizal.
Jam Buka: 18 – 23.30
Kotacane merupakan satu diantara banyaknya warisan kuliner kota Medan. Kedai yang sudah exist puluhan tahun ini (tepatnya dari tahun 1919) tetap ramai dikunjungi tiap malamnya. Tidak seperti kedai lainnya, kedai kotacane memiliki 4 gerai istimewa, dimana masing-masing gerai menyuguhkan masakan khas mereka diantaranya Watfan (Kwetiaw goreng siram), bihun sup kepala ikan, CheongFen, dan nasi ayam. Beberapa gerai ikut menambah variasi makanan seperti Sate padang, Taukua Heci (sayur, udang goreng, kerupuk, kepiting goreng disirami dengan saus tomat kental), Kodok goreng, dan beberapa jenis makanan kecil laennya.

Selain makanan yang istimewa, gerai ini sendiri juga menyuguhkan berbagai jus yang jarang ditemukan di kedai kopi lainnya seperti jus markisa terong belanda dan jus Wina (sawi nenas) yang paling laris diantaranya. Bagi anda yang belum pernah berkunjung, jangan bingung apabila anda tidak disuguhkan menu, biasanya para pelanggan langsung ke gerai untuk memesan. Bangunan kedai ini juga terlihat tua, dan agak pengap di saat ramai pengunjung, tapi menurut kami, inilah warisan budaya kedai KotaCane.

Harga per porsi berkisar 20rb-30rb, memang agak mahal, tetapi rasanya sebanding dgn apa yang dibayar.
Kok gda kisaran harganya sih bung leo???
wah.. makasi atas ralatnya yah. sudah saya update infonya diatas.
Ralat bro Leo, pelafalan Cantonese yg tepat Watfan… =p
Bangunannya juga sudah ada sejak 1919…
Bihun daging ikan siok noodles juga enak! hehe
Dulu aku tinggal di jalan Kota Cane
Semenjak hampir 7 tahun di Belanda
Inggat Makanan Medan memang luar biasa
Inggat Chi chiong Fan nya dan sate padang
jadi lapar nih haha….
Thanks atas ralatnya 4wi, ada masukan agar tagnya tidak membingungkan?
sebagai kritik membangun z, tag web ini agak membingungkan.tp isi web ini ok , i like it 🙂
sebagai koreksi z, tu simp yose rizal bukan sun yat sen.
Oh…selama ini kami selalu langganan sama yg kakak beradik. Supnya mengandung obat, jadi rasanya seperti herbal soup. Kalau soal tekstur otaknya, tidak jauh beda dng otak sapi. Silahkan mencoba=)
Iya yang jual memang abang beradik. Kalo wok fen kami suka gerai yang disebelah jual kodok goreng, sedangkan untuk bihun kuah, kami lebih suka gerai depan yang menghadap ke jalan Sun Yat Sen. Abangnya sekarang berjualan di Semarang, soal rasa hampir sama, soal nunggu lamanya juga sama 😛
Wow kami sendiri belum pernah mencoba otak bb, gimana rasanya? Share donk pengalamannya 🙂
Ini kwetiau siram yg di samping dekat kodok goreng ya? Yg jual abang beradik lho.
btw, yg jual kodok goreng ada jual sup otak bb juga.
Haha thanks for the fix.
Cheong fan… bukan Ciong fen…
Anyway..keep it up!
Yup yang paling atas itu kwetiaw siram, kalo lomie biasanya lebih item karena pakai kecap manis.
wahaha.. iya kalo ketemu resto india kita posting roticane 😛
Kotacane itu ialah nama sebuah kota.
YG paling atas >> kwetiaw sirem yah ? g kirain LOmie Hokien !
G pikir mo posting Roti Canee , he222
Comments are closed.