
Alamat: Cambridge Mall, Ground Floor
Jam buka: 11.00 – 23.00 (approx)
It’s lunchtime, dan bistro yang terletak di Cambridge Mall ini terlihat sepi. Tidak ada pengunjung siang ini selain kita bertiga yang entusias dengan apa yang ditawarkan Bistro yang terlihat nyaman ini. Begitu masuk, ada sederetan sofa dengan pajangan-pajangan foto hitam putih di dinding, man we love this art. Somehow, sofa dengan hiasan-hiasan foto memberi kesan comfy yet classic gitu, jadi terasa warmth dan welcoming. Ok anyway, jadi kita duduk dan ditawarin menu yang ‘nah ini dia’, buku menunya berwarna hitam dengan tulisan putih yang halus banget, susah sekali bacanya. Buat manajemen, tolong dong menunya dicetak ulang yang lebih ‘enak di mata’ gitu, kasian kalo yang dateng orang tua, susah bacanya.
Kita akhirnya pesen seporsi Nasi Goreng Belacan, seporsi Nasi Goreng Seafood (28K), seporsi Nasi Ayam Hainam(30K) dan sepiring Banana on Fire (pisang bakar/12K). Lha kok 2 nasi goreng? Kurang variasi, iya juga sih tapi admin dan food lover-nya lagi ngebet makan nasi goreng, jadi ya gitu dhe he he he. Oh ya, ada tertulis chef recommendations-nya yaitu Dory fish with Dabu-Dabu Sauce, Grilled Ox Tail dan Salmon apa gitu.. lupa. Untuk minuman kita pesen T&T (Tonic water with lime) seger banget bok, dan Jus Martabe. Jus Martabe-nya sih bener-bener asem, bagi yang nga suka asem sih tuang semua gula cair yang disediain. Minuman disini cukup bervariasi, dari jenis-jenis kopi, teh, cocktail, mocktail dan softdrink. Harganya juga masih dalam kategori ‘wajar’ sekitar 15-20K / gelas.

Soal rasa, dari ketiga makanan yang kita pesen rata-rata enak semua. Nasi goreng-nya mantap, dengan topping udang dan cumi yang besar-besar dan aromanya bikin ngiler tiap orang. Nasi Hainam-nya juga beraroma menggiurkan walau daging ayamnya agak kering dan hambar. Banana on Fire (Pisang Bakar), ga kaya pisang bakar – menurut kami sih kurang kering, jadi terasa kaya pisang rebus instead of bakar. Overall kalo perlu dikasih nilai makanan sekitar 4 out of 5 deh. Lain kali kita pasti dateng lagi untuk icip-icip steak dan Ox Tail-nya, kayanya seru. So food lover mania, makanmana besok? Cobain yang satu ini!
ayam hainam nya kayaknya ayam ‘negri’ kurang mantepp. sy lbh suka ayam ‘kampung’ yg lbh terasa dagingnya.. hehe
@didi, dulu pas gua masih merantau di luar negeri juga sama, akhirnya ga tahan rindu gua cari resep nya online terus masak sendiri. Rasanya sangat amat hambar haha.
Hai semua fotonya bagus banget. Gw tinggal di Finland dan susah sekali cari Ayam Hainam disini.
foto-foto ayam hainamnya kok pucat kali…jadi nga selera…
kayaknya enak bgt tuh…
jadi penasaran…
sapa ya yang bisa diajak..?
Comments are closed.