Skip to content

Es Krim Ria, Jalan Surabaya (2014)

  • by
es krim ria surabaya medan

Consider this—an updated review *dan sedikit curhat*. 6 taon lalu, tepatnya tanggal 11 Juni 2008, es krim Ria telah kami review di blog ini. Suasananya pun hingga kini tidak termakan usia, masih menjaga nilai authenticnya sebagai kedai kopi sederhana yang menyediakan es krim dan makanan dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan.

ajo sate padang

6 tahun berlalu begitu cepat, tak terasa memang…review sederhana dengan 1 paragraf dan beberapa foto ala kadarnya di blog ini ber-evolusi. Kami salah besar, karena pernah menganggap kuliner Medan akan cepat selesai dibahas. Tak heran kalo orang bilang, Medan itu surganya kuliner. Seiring teknologi dan informasi yang didapat dari sosial media, kami baru sadar bahwa kami bahkan belum mengulas seperempat tempat makan di Medan. Bayangkan!

sate padang

Tak terasa juga, sesuatu yang kami mulai seusai tamat kuliah masih tetap dijalankan hingga saat ini selagi menimang bayi, dan tak jarang kami menulis disaat penat setelah menyelesaikan pekerjaan kami sehari-hari. When you put soul into one thing, it’s no longer a passion, it’s a dying habit. Tentu saja, nasehat ini merupakan sesuatu hal yang kami dapatkan dan pelajari dari beberapa legenda kuliner yang masih berjualan hingga hari ini.

sate padang medan

Once an old man says, you get wiser as you grow older. The more you know, the more you don’t know. 7 tahun di dunia industri kuliner banyak memberi kami pelajaran dan pandangan baru. Running a culinary business is complex and full of mess. If you can’t put all your heart into, then don’t do it. Sama halnya dengan blogging, especially when you don’t get revenue to compensate your time and efforts.

alamat es krim ria medan

The truth about blogging is, well..it ain’t make you rich. Benar, anda akan mendapatkan bayaran dari google dan para pengiklan, but that’s just enough to cover your cost. The higher the traffic, the higher you have to pay. Belum lagi threat lain seperti serangan cyber dan dihack (we’ve been hacked couple times btw). Tentu saja kerja keras anda selama bertahun-tahun tidak mau disia-siakan saja dengan hilang begitu saja. And so… you pay for backup service, security service, better server, etc.

es krim ria martabak

Sebuah pandangan lain yang acap kali kami terima juga ialah “Enak yah makan gratis/diundang”. The reality is, we try to avoid as much as we could. It’s pride and fun to do it in the beginning, but then it slowly got overwhelm. The next time you get quotation from us for an invited review, we hope you understand—bahwa kesemuanya itu membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan kompensasi untuk keluar dari pekerjaan kami sehari-hari. I guess it’s a fair trade—you need promotion and we need revenue for running a cost increasing blog and feed the family.

martabak medan

Sebagai penutup, kami mohon maaf karena menggunakan kembali “Es krim Ria” sebagai judul untuk artikel ini. Nonetheless, it allowed us to look back and reflect what we’ve done, so we’re able to look forward and learn from our past.

Bersamaan dengan hari Lebaran yang jatuh pada hari ini 27 Juli, kami ingin memohon maaf atas kesalahan review yang pernah kami tulis, atas konflik di komentar-komentar sebelumnya. Dan kepada pembaca yang sudah mengikuti perjalanan ini bersama kami, terima kasih dan Selamat hari raya Idul Fitri.

16 thoughts on “Es Krim Ria, Jalan Surabaya (2014)”

  1. cool blog.. and cool work…. really inspiring…two thumbs up…

    *ekekekkek mencoba berkomentar ala reviewer ternama

  2. Fantastic job. Thanks for bringing so much joy to me. I was born in Medan and lived there for quite some time. I now live in Los Angeles. Aku kalo lagi pusing di kerjaan, liat foto foto makanan kalian, wah rasanya problem ku jadi hilang semuanya. Thanks!!

  3. Memang susah untuk bersikap professional, terutama bila menyangkut masalah uang. Sering kali seseorang itu takut kehilangan klien, sehingga sesuatu yang tidak seharusnya dipuji, akan terus dipuji. Etika bisnis juga dikesampingkan demi makan gratis dan uang. Saya salut dengan kalian yang menjunjung tinggi “professionalisme”, “integritas”, dan “harga diri”, tiga hal yang tidak mampu dibeli dengan uang. Sungguh disayangkan ada pihak-pihak yang mengorbankan hal-hal demikian demi uang. Masyarakat Medan memang masih perlu banyak diedukasi dalam hal ini, agar mereka lebih jeli menilai, mana yang benar-benar melakukan ulasan, dan mana yang modal hajar mulut sambil menuai uang. Jangan takut Bro! Seraya waktu berjalan, akan kelihatan siapa yang berjalan di jalur yang benar. Salam sejahtera!

  4. Congrats for your endeavour guys..
    Honestly, makanmana.net has been in my chrome bookmark for more than two years. Always awaiting for next food review as a reference. The description is objective.
    Good luck ahead for MaMa..

  5. yup….setuju ama komen di atas….:)
    btw time flies like an arrow…tahun demi tahun berlalu dgn cepat ya…ngak terasa bgt…tapi blog ini masih bs eksis sampai sekrg, dgn kualitas yg makin meningkat,salut buat team MaMa…blog ini akan tetap menjadi acuan bagi kita2 penggemar kuliner…keep up the good work guys…PROUD OF U!!!!

  6. Really proud of your work. Aku rasa judul es krim ria cocok untuk menggambarkan perjalanan blog kalian. I really dont know you guys personally, well, one of you maybe, but i know you are all the good guys. Blog makanan kalian paling objektif dibanding dengan blog tandingan di medan. Salah satu dari kalian punya cafe di daerah kesawan, dan kalian review cafe itu, tapi tetap kalian bilang ga enak karena makanannya ga enak, walaupun itu cafe kawan kalian. Keren kali! Blog lain lebih kelihatan mengiklan. Saya pribadi adalah seorang cook. Saya kuliah tata boga dan skrg kerja sebagai cook di Melbourne. Saya juga pernah bantu kawan menjalankan cafe, and we shut it down. Ya benar. Buka cafe itu payah boy. Tp saya masih belajar terus karena saya niat mau buka. Eh sori curhat ya hahaha
    Anyway, sebagai anak medan asli, saya dukung dengan blog kalian. Keep up the good work. Tetep objektif, jgn kebanyakan ngiklan kayak blog sebelah ya hehehe (walaupun kayaknya banyakan hits dia ya? Ah masabodolah!)
    Selamat lebaran dan more power buat makan mana!

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading