Skip to content

Warung Nasi Kereta Api

  • 3 min read
  • by
warung nasi kereta api

Lagi lagi rekomendasi dari seorang sahabat yang bergerak di bidang tekstil, rumah makan yang tidak bernama ini kerap dijuluki warung nasi Tirai Merah, kadang juga disebut warung nasi kereta api, karena lokasinya yang berada di jalan stasiun kereta api.

kedai tirai merah

Dari tata bangunan saja sudah diyakini rumah makan ini udah lama berjualan. “Sejak taon 70an”, begitulah tutur pengelola yang merupakan generasi kedua saat ini.

Lalu apa yang menjadikan warung nasi ini begitu ramai? Salah satunya ialah faktor lokasi yang strategis, karena berada di areal jalan Perniagaan yang merupakan pusat tekstil kota Medan.

kedai nasi warung

Meski sempit, rumah makan ini kerap dipadati pengunjung, terutama pelanggan tetap dan tak jarang juga dijumpai beberapa meja diisi oleh tamu dari luar kota yang kebetulan berbelanja di daerah ini.

The base - acar tomat
The base – acar tomat

Salah satu hidangan yang cukup berbeda ialah acar tomat. Potongan kol dengan irisan tomat disiram saus kecap dan sedikit bumbu cabe ini menjadi signature rumah makan ini.

Ayam panggang - ayam goreng
Ayam panggang – ayam goreng

Setiap hidangan lauk yang disajikan disini ditaroh diatas base acar tomat. Setelah mencoba beberapa lauk, salah satu yang menjadi favorit kami ialah ikan pari.

Ikan pari
Ikan pari bakar

Sedangkan untuk ikan nila bakar yang kami pesan kurang maksimal rasanya. Sedikit bau tanah dan overburnt dibagian kulit sehingga terasa pahit.

Nila bakar
Nila bakar

Untuk harga yang ditawarkan, sangat ekonomis. Kami bertiga hanya mengeluarkan selembar nota merah dan biru, dan masih ada kembalian untuk semua hidangan yang kami santap diatas.

Areal makan yang sempit, pengap, dan kecil ini menjadi salah satu faktor yang kurang mendukung kenyamanan. Jadi, disarankan agar bungkus/takeaway aja.

warung tirai merah

Warung nasi tirai merah/kereta api
Jalan Stasiun kereta Api
Minggu libur

2 thoughts on “Warung Nasi Kereta Api”

Comments are closed.