
Sebelum Pak Boy pindah ke Medan, orang tuanya berjualan sate kecap di Jakarta pada masa-masa G-30S/PKI. Saat ini, beliau beserta sang istri berjualan di Jalan A.H. Nasution, dekat dengan Asrama Haji.

Sempat berkali kali pindah di ruas jalanan A.H Nasution, setaon belakangan ini nampaknya Pak Boy udah settle di satu lokasi ini. Kendati masih tetap berada di kaki lima, suasananya lebih nyaman dan bersih tempatnya.




Awalnya Pak Boy hanya menyediakan sate kecap, tetapi karena permintaan pelanggan, mereka juga menghidangkan sate kacang.
Satu porsi terdiri dari 6 tusuk sate dan lontong. Untuk dagingnya bebas pilih, kemudian dihidangkan dengan lontong. Salah satu ciri khas Pak Boy ialah penggunaan kol serta acar dan sambel kecap.



“Daging Bango ada pak?” Kalimat itu pun menjadi ice breaker untuk memulai komunikasi. Pak Boy yang murah senyum pun bercerita bahwa kecap merek Bango sangat berperan dalam usahanya. “Mahal sih, tapi mau gimana, ga ada lagi alternatifnya.” Begitu bold statement dari beliau.

Mulai dari bumbu, kuah, sambel, saos, semuanya pake cap Bango. “Manisnya beda…” tambah istrinya. “Dulu kami sampe kewalahan kalau stok kecap kosong, terpaksalah kami cari sampe ketemu di Makro [pusat perbelanjaan grosir].”
“Untung ada, kalo ga cemana lah kita jualan lagi…” Candanya.

Untuk sate seharga 25rb mungkin terasa sedikit tinggi harganya. But the quality speak for itself. Dagingnya besar, harum, dan kuah kacangnya juga…begitu gurih.

Sebagai pelengkap, Pak Boy juga menjual mie rebus (17rb). Sayangnya mie rebus ini kelihatan seperti anak tiri. It’s average, nothing special. After all, highlightnya tetap Sate Bango.
What’s missing here is Sate Kecap. “Kalau ga ada yang nanya, kita hidangkannya pake saos kacang aja.” Wajar aja sih, karena jika tidak, bagaimana mungkin kuah kacang itu terjual habis jika semua pelanggan dihidangkan sate kecap.

Tapi buat kamu yang udah cobain sate kecap, silahkan komentarnya yah, lebih suka sate kecap atau sate kacang?
Sate Kecap Bango Pak Boy Jakarta
Jalan A.H. Nasution (Dekat Asrama Haji)
Samping Rumah Makan ACC
Jualan mulai sore
Sate kecapnya biasa si. Emang dagingnya gede2…kalo rasa masi enakan yg sate nasional.
pernah makan sate kecap di tempat Pak Boy rasanya gurih banget dan nagih…
New place for me to hunt!
A bit far from the radar, but will try to find the chance to go there 🙂
Kalo ke Medan ini pasti harus dikunjungin deh 😀 Anyway, kecap Bango itu emang gak ada dua ya. Manisnya beda.
Comments are closed.