
[updated post] Sebenarnya sih tempat ini sudah kami review sebelumnya di taon 2009 lalu, namun karena waktu itu kami juga masih belum familiar dengan tempatnya (diboncengin), maka kali ini kami revisi lagi reviewnya, agar teman-teman semua bisa mencobanya.

Lokasi Tau Kua He Ci Sunggal ini termasuk susah dicari, tapi untunglah teknologi semakin mempermudah.
Berada di Jalan Bakul yang merupakan jalan arteri (jalan tikus), rumah makan ini terletak beberapa meter dari jalan besar Sunggal.

Jalan kecil ini memang sempit buat parkir. Untunglah ada sebuah tanah kosong pas di depan rumah makan ini, lebih gampang parkir.
Rumah makan dengan atap seng ini boleh dibilang sudah mengalami sedikit renovasi, lebih rapi dan bersih dari sebelumnya. Meja-meja juga yang sebelumnya kayu sudah berganti aluminium.


Tidak banyak menu yang ditawarkan disini. Hanya ada 4, yakni tau kua he ci, e-mie (mie rebus), Bakso, dan Sate kacang. Primadonya? Tentu saja Tau Kua He Ci.

Tau Kua He Ci sendiri terdiri dari udang dan rajungan goreng tepung, kerupuk udang, tahu goreng, serta kangkung dan tauge rebus. Kemudian disiram saos kental kemerahan yang rasanya…well, sedikit asem manis with a little hint of tomate sauce.
Dapat dipastikan menu ini terhidang di setiap meja. Harganya yang relatif murah namun porsi udang yang ditawarkan berukuran besar inilah yang menjadi salah satu faktor kenapa tempat ini selalu ramai dikunjungi.

Selain He Ci, tersedia juga mie rebus buat yang ga suka saos kental berbasis tomat tersebut. Untuk menu yang satu ini boleh lah jadi menu pelengkap, cita rasanya standar saja.

Demikian juga baksonya. Rada banting rasanya menikmati sajian khas Chinese tiba-tiba mencicipi makanan khas Indonesia. Untuk yang satu ini, sorry…out!

Untunglah kekecewaan tadi berhasil diredam Sate kacang. Satu porsi yang terdiri dari 8 tusuk sate dan lontong ini dihargai 35rb.
Bumbu kacangnya tidak terlalu halus, jadi ada sedikit tekstur kacang ketika dilahap. Daging satenya juga lembut dan tidak overburnt.

Gerai yang berjualan didepan ini ternyata bukan part of the business, jadi begitu makanan dihidangkan, langsung bayar.

Harga yang relatif murah dan kelezatan dari He Chi inilah yang menjadi kebanggaan orang Sunggal. Walau lokasinya susah dicari dan tempatnya rada terpencil, ramai orang rela berdatangan, terutama di akhir pekan.
Apakah anda salah satunya?
Tau Kua He Chi Sunggal
Jalan Sunggal Gang Bakul
Senin Libur
Sekarang satenya sudah jadi ayam, mie rebus, tahu balik, tau kua he chi, mi sop serta bakso nya juga smua sudah di beri tag “Halal”
Nice sih, asik satenya, bumbunya yg dimarinate di ayamnya wahw, walau tanpa bumbu kacang sekalipun.
Tapi banyak kenalan blg sate babi yg dulu jauh lebih enak dari yg ayam sekarang. ( . _ . )
Enak bgt sekali amat sangat tuh,semua enak,mie sop nya sih mmg krg klop krn bumbu nya tidak terlalu kental,tp mnrt ku enak jg krn itu menandakan kuah nya ga di re-cooked terus.
Tp siap2 ga dpt tpt duduk kl dtg nya di hari Minggu jam rame,haha….
sate kacang nya ennnaaaakkk banget..
dagingnya tebal2 dan bumbunya itu lho.. jd laparrr ni
Waah, sayang ya.. padahal bakso nya oke tuh. Soalnya baksonya bukan model bakso tepung”an, bisa lah diadu dengan bakso tersohor dari Aie yang di Multatuli.
Me me me!
My whole family love this place!
Satenya mmg yahuuuddd.
Comments are closed.