
[Guest Post] Kuliner di kawasan Asia Mega Mas beberapa bulan belakangan ini memang sedang naik daun. Saya ingat salah seorang teman blogger dari Jakarta sengaja request untuk menuliskan review tentang kuliner di daerah ini.

Kesan pertama adalah seru banget. Rasanya malah lebih asik cuci mata daripada makan-makannya, apalagi kebetulan kami datang ketika selesai makan di Restoran Cahaya Baru.



Teman saya langsung excited tapi sayangnya kalau bawa kendaraan sendiri terutama mobil susah banget mencari parkir. Ada beberapa kali kami berkeliling sebelum akhirnya mendapatkan parkir yang lumayan jauh dari pusat keramaian Asia Mega Mas.

Awalnya saya mengira kawasan ini hanya akan dipenuhi oleh stand-stand makanan khas Taiwan. Beberapa temen memberikan bocoran kalau di tempat ini yang menjadi highlight adalah makanan penutup yang memang datang dari Negara seperti Korea dan Taiwan. Kenyataannya kita bisa menemukan tukang nasi goreng sampai durian di kawasan ini. Lengkap banget.


Yang paling menarik dari kawasan ini ada 3 tempat menurut saya pada malam itu. Kebetulan kami memang tidak terlalu meng-explore seluruh area. Pertama nasi goreng Bombay.

Menarik sekali melihat tukang masak nasi goreng di atas kuali (bentuknya tidak seperti kuali tapi lebih seperti pan) dengan bau yang menggoda.

Sayangnya malam itu kami kenyang sekali sehingga tidak sempat mencobanya tapi dari seorang teman yang pernah mencobanya, menurutnya rasa nasi gorengnya enak karena full dengan rempah-rempah. Harus dicoba lain kali.


Disebelah nasi goreng Bombay ada stand minuman dari jelly. Kebetulan kami sempat mencobanya. Rasanya segar dengan jelly yang terbuat dari sereh sehingga rasanya sedikit pedas tapi menyegarkan sekali terutama karena toppingnya ditambah buah-buahan. Pas untuk disantap di Medan yang selalu panas.

Tempat makan lain yang menarik disini adalah sebuah restaurant yang menyediakan makanan eksotik seperti daging biawak, ular dan kodok.

Kita sempat melihat-lihat seperti apa makanan yang disajikan disini dan penjualnya menunjukkan seporsi kodok goreng yang katanya menjadi favorite di tempat ini serta sup ular.

Tidak hanya makanan saja yang ada ditempat ini , jika hanya cuci mata atau berbelanja maka ada banyak sekali stand yang menjual baju-baju dengan harga cukup miring. Kalau dipikir-pikir tempat ini mirip sekali dengan pasar malam yang biasanya ada di kota Bangkok.

Selain baju, kosmetik dan cd palsu ternyata ada sebuah tempat yang dipagari bambu. Awalnya saya mengira ini hanya tempat penitipan anak tapi setelah didatangi ternyata ada banyak kelinci didalamnya dan anak-anak bebas bermain bersama kelinci tersebut. Walaupun kasihan karena sudah malam, kelicinya pasti capek banget.

Kawasan Kuliner Asia Mega Mas tentu saja memberi suasana baru untuk wisata kuliner di kota Medan. Di tempat ini rasanya tidak cukup satu hari untuk mencicipi semua makanan yang ada. Saya tentu ingin kembali ketempat ini untuk memesan 1 porsi nasi goreng Bombay ☺
Bagaimana dengan kamu? Apa yang kamu rekomendasikan dari tempat ini?
Artikel ini merupakan kontribusi dari Noni Khairani, seorang penulis dan travel blogger. Find out more about her and her articles at www.nonikhairani.com
Dekat mana yg jualan kodok dkk ini?
Ish kau getek yah da berbini pun
lain kali ajak ajak dung kalau mau cuci mata, hahahaha
Too many lo, LANDAK LAUT seafood and PATEN seafood jg bole tu klo brengan sm family. Street foodnya jg two thumbs up de! Tp mnurut w yg famous si kue cubit ” tender bites”, ” penang horfun” yg dijual acek itu, trus ad korea street food lupa namanya haha, bole dicoba jg tuh nasi sayur, nasi lemak and lontong di sebelah penjualan cd.
Setujoeeeee!
setuju ga kalau di asia megamas ini dijuluki dengan nama chinatown nya medan?
Comments are closed.