
NYONYA HOUSE, this name literally gives me a Peranakan’s feeling, but it apparently isn’t one. Lalu apa yang ditawarkan rumah makan ini?


Nyonya House menempati hook antara Jln. Imam Bonjol dan Jln. Cut Nyak Dien. Mungkin diantara MaMa-nia ada yang menyukai posisi hook, dikarenakan ada tanah kosong yang dapat dimanfaatkan.
Demikian juga dengan saya. I feel like I can house a team of 11 for a football match! Hahaha.
Before I show you the “football field”, let me escort you to the indoor seating area.

Steling makanan ini dalam keadaan kosong pada saat kunjungan saya sore hari itu.
Bagaimana tidak? Steling ini memang diperuntukkan untuk sajian menu chinese food yang tersedia pada pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore setiap harinya.


Saya sangat paham dengan kondisi owner yang mencoba memanfaatkan semua ruang dan sudut yang ada untuk mengakomodir semua tuntutan kebutuhan.
Yeahhh, susunan indoor seating yang meliputi meja, kursi, letak wastafel serta letak toilet memang agak tidak mengena dengan apa yang ada di gambaran saya ketika melihat tampilan luar rumah makan ini. Dan saya dan teman-teman memilih untuk duduk di outdoor.
But, please think back, melakukan transformasi pada tatanan ruang yang sebelumnya merupakan rumah tempat tinggal menjadi sebuah restoran bukan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan loh… So dimaklumi ya guys…
As mentioned above, I prefer to be seated at outdoor seating (here is the football field I said previously).
It was quieter and more peaceful, with additional chirping sound from the birds and the roaring engine sound from the cars.
And oh wait! The mozzies joined us too! Hahaha. *garuk sana sini*


Before going into the food review, I think it’s important to mention that the service at Nyonya House is a standout. Kami disambut dan dilayani dengan senyuman ramah setiap staff.
Ohkaaayy, let’s dig in now!

Ini orderan kami pada sore hari itu.
Cumi Saus Padang, Tumis Genjer, Terong Goreng Mentega, Ayam Cabe Hijau dan Kepiting Rajungan Goreng.
Ijinkan saya bahas satu-persatu ya, itu fungsinya blog kan? Hehe…


- 6 ons Goreng Kepiting Rajungan (Rp. 150,000.-)
To be honest, this is not close to what we expected. Daging rajungan sedikit sekali. So much hard work, but so little revenue. Phew…

- Cumi Saus Padang (Rp. 25,000.-)
Well, saya merasa excited ketika pertama kali mendengar nama menu ini. Sebab, biasanya saus padang hanya pernah saya cicipi pada kepiting. But, again…, we were pretty disappointed with this too.
Daging cumi yang dihasilkan terasa agak alot dan rasa saus tidak cukup representatif.
In my friends’ and my opinion, cita rasa gurih khas cumi akan lebih terasa jika cumi tidak digoreng dan rasa saus padang pun akan bisa lebih meresap ke dalam. Anyway, there’s always room for improvement.

- Genjer Terasi (Rp. 20,000.-)
Gurih dan cukup enak, perpaduan terasi, cabe dan bawang membuat tumisan ini terasa lezat. Actually it’s sweet based.

- Ayam Goreng Cabe Hijau (Rp. 30,000.-)
Ayam goreng digoreng hingga garing, namun tekstur dari dagingnya lembut dan empuk. Tapi sangat disayangkan, bumbu cabe hijau kurang nge–kick dan terkesan manis.

- Terong Goreng Mentega (Rp. 25,000.-)
Nahh, yang ini maknyussss, guys! I like this very much!
Terong dipotong-potong dan digoreng dengan mentega.
Bisa dirasakan penggunaan mentega disini tidak pelit, campuran mentega dengan codiment yang lain terbalut secara merata di setiap permukaan potongan terong. Walaupun overall terong telah menjadi lembek, kamu masih bisa merasakan sedikit kerenyahan pada bagian luar, terasa krenyes di lidah. Bisa dibayangkan ga, guys? Hahaha.

So, dari review saya di atas, kira-kira sudah tau kan menu apa saja yang recommended di Nyonya House? Hehehe…
To be honest, I’m very much sure there must be something tasty other than that we ordered. So, do drop me some comments below if you have visited them ok? Give me some inputs. Thankssss, guyss!
Rumah Makan Nyonya House
Jln Imam Bonjol Simpang Cut Nyak Dien No. 2 C
Operational Hours : Daily 10.00-15.00 / 18.00-22.00
apkaah rumah makan itu masih buka?terus itu maksudnya closed apa?
Comments are closed.