
Padang Lawas ini pertama kali dikenalin ama kawan yang sudah mangkir beberapa kali disini, terutama meeting dengan klien2 high profile. Maklum, disini kan banyak kantor2 pejabat hehehe…

Alamat rumah makan ini berada di Jalan Sei Batu Gingging. Bukan teritori gue sebenarnya, dan disuruh nunjukin jalannya mungkin gue sendiri kebingungan yah, tapi gunakanlah fasilitas google maps di bawah ntar. Lokasinya di sudut gitu, sebuah rumah tapi mirip gubug. Parkiran muat 4-5 mobil.

Kebetulan datangnya rame, sistem hidangannya ala Mandailing/Minang. Hampir semua hidangan disajikan ke meja. Apa daya pengen icip sikit, eh nanti dihitung sepiring lho.
Abis itu yah tinggal pilih, mau duduk bagian luar dengan AC alam, atau didalam ruangan yang lebih adem (AC beneran)


Nah, berhubung hidangannya banyak banget, ga hapal nama semua masakannya. Yang paling notable disini dan merupakan best seller ialah ikan Sale. Selain itu, sambel teri sini juga enak.



Menu menu lainnya…
Since gue ga gitu familiar dengan hidangan khas Mandailing, I’ll let the photo talk by itself.










Untuk harganya sendiri tergolong murah *kalo ga serakah. (untuk menu-menu yang kami icip harganya tertera dibawah artikel).
Terlepas dari masakan khas Minang dan nasi padang mainstream yang kita komsumsi sering kalinya, masakan mandailing ini boleh dibilang lebih unik. Sudah pernah coba masakan Mandailing sebelumnya? Kalo belum, silahkan mampir.
Rumah Makan Padang Lawas khas Mandailing
Jalan Sei Batu Gingging
Kalio Rp. 26.000, Ikan Sale Rp. 15.000
Genjer Rp. 8.000, Jengkol Rp. 10.000
Ayam goreng Rp. 13.000, Ikan tauco Rp. 13.000
Daun ubi Rp. 8.000, Teri jengkol Rp. 10.000
Tuk tuk Rp. 10.000, Terong Rp. 8.000
Belut Rp. 13.000, Jus Rp. 10.000
Nicee blogg😊😊
Comments are closed.