
Kunjungan ini bermula dari seringnya lewat Jalan Juanda dan merhatiin tempat ini kok senantiasa rame ya (selagi menunggu lampu merah). Akhirnya suatu siang yang mendung kami memutuskan cobain makan siang disini.

Lokasinya deket banget di persimpangan lampu merah Juanda simpang Diponegoro — harusnya kamu nga susah carinya karena lokasinya juga luas dan selalu rame di jam makan siang.


Layaknya misop kaki lima sejagad nusantara, urusan higienitas emang bukan faktor utama disini. Tapi come on, mana sih misop atau bakso enak di Indonesia yang tempatnya bersih? Sampe sering terdengar guyonan “kalo nga jorok pasti nga enak”
Eh tapi selain faktor higienitas tentu saja ada nilai plus lain yang membuat misop Buawali ini wajib masuk ke daftar kunjungan kamu. Pertama-tama soal taste, kuah kaldu sapi yang dipakai bener-bener terasa aroma kaldu-nya. Kuahnya keruh — pertanda direbus lama dengan tulang sapi.


Faktor nomor dua yang bikin Misop Buawali wajib kunjung ialah porsi dagingnya yang gede. Kamu bisa pilih daging sapi or ayam sebagai pelengkap mi atau nasi. Apapun yang kamu pilih, isinya penuh sampe ke bibir mangkok.

Oya, disini hanya menyediakan sop daging atau ayam yah, artinya tidak ada bakso disini. Sop disajikan ala kampung, dengan potongan tomat dan kentang serta di garnish dengan irisan daun sop.
Faktor ketiga, tentu saja rasanya enak lo. Kuah kaldu yang kental dan irisan daging yang ngak pelit bikin tempat ini juara.


Buat kamu yang mau kenyang pol, boleh jatuhkan pilihan di mie atau bihun dengan harga 17rb/porsi. Kalau mau kenyang mampus, silakan pilih opsi Nasi + Sop daging dengan harga 22rb/porsi. Hemat ya?
Kalo kamu kuatir dengan lokasi yang ngak higienis? Bungkus aja…
Misop Buawali
Jalan Juanda (deket simpang Imam Bonjol)
Jam Buka: Makan Siang
Lokasi: https://www.google.co.id/maps/search/Jl.+IR.+H+Juanda,+Medan,+North+Sumatra/@3.5723461,98.6809888,17z/data=!3m1!4b1?hl=en