Skip to content

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde

Terinspirasi dari novel Strange Case of Dr. Jekyll and Hyde tulisan Robert Louis Stevensen; restoran yang berlokasi di Focal Point, Sunggal ini dibuka tahun 2019 dengan nama yang sama. Seperti novelnya yang menceritakan tentang seorang dokter baik hati yang kemudian menjadi penjahat di malam hari, restoran Jekyl Hyde ini memiliki dua konsep berbeda layaknya siang dan malam. Siang menggambarkan Jekyl, malam menggambarkan Hyde.

Persona pertama: Jekyl

Pencahayaan yang terang dari cahaya natural matahari memberikan kesan hangat dan mengundang untuk dine-in sementara penggunaan warna yang cenderung gelap untuk dekorasi memberikan kesan serius dan profesional. Perbedaan dari dekor dan pencahayaan ini memberikan tampilan modern minimalis dengan sentuhan klasik.

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde

Dengan pembawaan semi-casual sampai formal, nuansa Jekyl cocok untuk lunch meeting ataupun ngopi santai dengan teman. Tentu saja, kalau mau lanjut hang-out sampai malam, tunggu saja perubahan lampu khusus yang sudah diinstal untuk memberikan “bar” feel.

Lebih dikenal dengan konsep bar Hyde, what does Jekyl as a restaurant has to offer?

Dari interiornya sendiri sebenarnya Jekyl termasuk versatile, dimana kamu bisa ke Jekyl dalam occassion apapun — whether it’s to hang out or doing some serious business. Untuk kenyamanan pelanggan, Jekyl Hyde juga menyediakan ruangan privasi yang ditutupi oleh pintu kaca yang bisa digunakan para tamu.

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde
Private rooms untuk yang menginginkan privasi, contohnya saat bertemu klien.

Selain itu, areal tempat duduk yang lumayan luas dengan suasana yang tidak hiruk-pikuk memiliki pesona tersendiri yang membuat pelanggaan mau berlama-lama di Jekyl. Disertai suara penyeduhan kopi dari area bar membuat kita merasa seperti di cafe, giving a calming feel.

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde
Coffee Section

Cocok juga untuk selingan di kesibukan harian karena selain ada jajaran kopi, Jekyl Hyde juga menyajikan menu makanan variatif.

Mulai dari western food Double Dare Benedict yang tepat buat brunch sampai menu khas Indonesia, Ayam Goreng Andaliman, kami pun berdecak kagum karena visually, they all look amazing!

Sembari ditemani oleh beberapa gelas kopi dan segelas Sunrise on Fire (yes, we did drink alcohol midday), kami mulai menikmati makanan yang ada di meja.

How about the lunch, you may ask?

Jujur saja, not all the dishes in the menu fit our taste, but some of the foods are truly well-done! From Double Dare Benedict to their Avocado Beef Cheese Sandwich, beberapa menu ini boleh diacungkan jempol dari segi rasa, penampilan dan ukuran.

Satu hal yang spesial tentang Double Dare Benedict mereka—selain dari ayam yang digoreng dengan campuran tepung dan rempah-rempah spesial serta poached eggs yang sempurna, adalah saus Balado Hollaindaise yang disiram di atas telurnya. Campuran rasa asin, pedas dan umami itu menurut kami pas banget untuk brunch karena nggak terlalu berat tapi nggak terlalu light juga. Untuk memberikan sentuhan asam yang segar, tambahkan sedikit lettuce dengan lemon dressing yang sudah disajikan bersama Double Dare Benedict mereka. You should really try the lettuce salad!

P3180227-1
Avocado Beef Cheese Sandwich — I suggest to eat the last few bites with the lettuce salad as well, the fresh, zesty taste uplift the whole flavour.

Menu kedua yang menjadi runner-up adalah Avocado Beef Cheese Sandwich. Perpaduan dari ripe avocado, minced beef, caramelised onion dan cheese sempat membuat kami nggak yakin karena semua bahannya termasuk heavy, tapi setelah gigitan pertama, hal yang langsung popped-up di otak ialah “Wow, eureka!” karena they taste really good. Sandwich dengan profile rasa yang cenderung manis dan sedikit sentuhan asin ini very enjoyable di beberapa gigitan pertama. Tapi untuk menghabiskan seporsi penuh menu ini, kembali lagi ke preferensi rasa masing-masing orang. Taste lies in the tongue of the beholder.

Selain itu, ada juga menu makanan yang lebih mengena di lidah orang lokal, contohnya Ayam Goreng Andaliman. Bumbu Andaliman yang disajikan mendampingi ayam gorengnya berwarna hijau pekat dan terasa asam dan memberikan sensasi getir yang khas. Kamu juga bisa cocol dagingnya ke sambal kecap yang ikut disajikan untuk sensasi rasa yang berbeda. Yang suka masakan khas Batak, menu ini mungkin cocok untukmu!

P3180238
Pedasnya terasa banget di lidah.

Setelah menikmati waktu lunch kami di Jekyl dengan menu-menu yang mengenyangkan perut, kami pun kembali lagi pada malam hari untuk mencari tahu seberapa jauh perbedaan Hyde dengan Jekyl siang tadi.

Sun goes down, day becomes night — Persona kedua: Hyde appears

Hal pertama yang menonjol pada malam hari adalah lampu-lampu neon yang menggantikan lampu biasa di siang hari. Perubahan 180 derajat ini terjadi saat matahari terbenam.

Suasanya yang gelap nan riuh yang tidak didapatkan kala siang memberikan kontras yang sangat terasa antara perbedaan suasana Jekyl Hyde. Kalau Jekyl itu buat kerja dan ngopi ‘mevvah’, Hyde itu untuk melepaskan penat dan “bersosialisasi”.

Like a different place, Jekyl turns into a place filled with boisterous night life called Hyde

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde
Their alcohol selection

Tentu saja, yang namanya nights out kurang puas tanpa ditemani segelas alkohol, which is pretty much Hyde’s specialty.

Memang bisa bingung buat yang pertama kali datang karena pilihan alkohol Jekyl Hyde ini lumayan banyak tapi don’t worry! Kalau kalian tidak pernah minum alkohol sebelumnya dan tidak yakin which one fits you, tanya aja bartender yang berada di balik bar.

Dua menu populer di Hyde adalah Lambrusco Wine, which is a sparkling wine. Ada tiga jenis pilihan dari wine yang datang dari Italy ini; Red, White and Rose. Di Hyde, kamu bisa temukan Lambrusco Red Wine. Dengan rasa yang identik manis, Lambrusco wine ini mungkin lebih digemari kalangan wanita sepertiku.

Juga populer di kalangan kaum hawa, minuman beralkohol yang juga banyak dipesan adalah Brockmans Gin. Gin yang pada umumnya menggunakan bahan utama Juniper berries ini memiliki citarasa berbeda dengan setiap botol Gin yang ada. Yang ditawarkan di Jekyl memiliki sentuhan rasa bubblegum yang khas di Brockmans Gin mereka.

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde
Sunrise on Fire per gelas — ada yang by Jar untuk sharing

Buat yang lebih suka strong and clean alcohol taste, Hyde juga menawarkan Single Malt yang sebenarnya butuh merogoh kocek sedikit dalam. Once you drink it, you know it.

On the menu juga ada ‘The Killer’ untuk yang kepingin mabuk, because The Killer is literally a mix of many different alcohol such as Red Label, Vodka, Gin and others poured into one glass. (good luck for whoever tries it!). And kalian bisa pesan minuman-minuman ini dalam bentuk Tower buat sharing.

Prim and Proper by Day, Wild by Night — Jekyl Hyde

While drinking the beverage of your choosing, enjoy the night by listening to the bands on the small, round stage. Or, if you happen to come across a special night with a DJ in the house, let loose on the dance floor!

Like having an alter-ego, this restaurant has two personas as well

Saat matahari masih bersinar terang, kalian bisa kunjungi resto yang satu ini dengan business partner kalian ataupun bawa teman untuk just chill. Malam tiba, silahkan buka topeng buang kecapekan kalian dari kesibukan kerja dengan segelas, dua gelas, atau sebanyak mungkin alkohol untuk melepas penat kalian.

Psst, buat ladies, pastiin kalian datangnya hari Rabu karena Wednesday is for Ladies’ Night!

Jekyl Hyde

Focal Point, Sunggal (ditengah Wendy’s and Starbucks’)
10.00 AM – 01.30 AM (on weekdays) | 10.00 AM – 03.30 AM (on weekends)
Lokasi: https://goo.gl/maps/43LYjS77GWr