Skip to content

Kuliner Penang Yang Enak? Ini Dia 9 Makanan Yang Kami Coba dan Rekomendasikan!

  • 13 min read
  • by

Long story short, artikel kuliner Penang 2019 ini ialah hasil kolaborasi dengan Malaysia Tourism & Berjaya Penang Hotel.

Kuliner Penang Yang Enak? Ini Dia 9 Makanan Yang Kami Coba dan Rekomendasikan!
View from our hotel room @ Berjaya Hotel Penang

Jadi, sebenarnya agenda utama dari kunjungan Makanmana ke Penang ialah buat hunting jajanan kuliner sekaligus case study seperti apa sih ajang festival kuliner terbesar Penang International Food Festival (PIFF).

Kuliner Penang Yang Enak? Ini Dia 9 Makanan Yang Kami Coba dan Rekomendasikan!

Penang International Food Festival sendiri merupakan ajang festival tahunan ber-tema-kan kuliner yang diselenggarakan oleh Pemerintah Penang. Festival ini sudah memasuki tahun ketiganya dan berlangsung selama 2 minggu, yang terbagi menjadi 2 kategori: mini event dan main event.

Total Itinerary-nya 4D3N. Rombongan MaMa pun berjumlah 5 orang. Di kunjungan kali ini, kami hanya sempat meliputi acara main event di minggu kedua.

Tentu saja, di sela agenda utama, kami sempat mencari beberapa tempat makan yang kami direkomendasikan followers. Let’s start the foodventure!

DAY 1

As soon as we arrived Penang, langsung cek in hotel Berjaya Penang. It’s quite an old hotel but still maintain the classical look and feel.

Berhubung kita abis check in jam 2an dan blm sempat makan siang, akhirnya kami memutuskan utk keliling sekitaran hotel (Mind you meskipun hotel ini rada showing its age, tapi lokasinya strategis pol…).

Oh wait, begitu kita turun, ternyata udah disiapin makan siangnya. Kuliner khas Penang, but Halal…

In fact, lokasinya dekat banget ama pulau tikus, there are plenty of eateries.

Kuliner Penang Yang Enak? Ini Dia 9 Makanan Yang Kami Coba dan Rekomendasikan!
Area Pulau TIkus ini terletak di bagian timur lautnya Georgetown, ibukota Penang.

Late Lunch: Spades Burger Pulau Tikus (Google Maps)

Dengan logo salah satu lambang dalam permainan kartu, awalnya kami underestimate brand burger lokal yang mulai beroperasi sejak 2013. Boy, we’re wrong!

The first burger we tried—Laksa Burger. Unik karena menggunakan laksa sebagai inspirasi. The taste? Blew our mind. Yang mana kemudian kami order lagi salah satu best sellernya—Baconizer.

Please note #nonhalal section here. Salah satu alasan kami utk mencoba menu pork disini ialah karena tidak ada lagi gerai burger mainstream (seperti McD atau Burger King yang menyajikan menu non-halal di Penang maupun Malaysia).

Soal harga sih emang tergolong premium, but it’s all worth it.

Dinner: Buffet @ Berjaya Hotel Penang

Sekembalinya ke hotel, kita lanjut buffet dulu berhubung pas hari itu bertepatan launching menu ramadhan. One thing I notice, hotel sini gile mevvah banget soal variasi dan presentasi menu buffetnya.

Day 2

Breakfast: Pulau Tikus Hawker Center (Google Maps)

Kuliner Penang Yang Enak? Ini Dia 9 Makanan Yang Kami Coba dan Rekomendasikan!

Daerah sini, walking distance dari Berjaya Hotel. Tipsnya: Datang lebih awal supaya banyak menu yang masih available dan belum soldout.

IMG_20190420_102719

Lunch: Wai Kei Cafe (Google Maps)

Seusai kulineran di daerah Pulau Tikus, kita lanjut (jalan kaki biar pencernaan lebih teratur 😁) ke Wai Kei Cafe.

Wai Kee is famous for its roast pork and duck. Please note: Datang lebih awal karena selalu sold out sebelum jam 1

Snack: Penang Road Famous Teochew Chendol (Google Maps)

Sorenya, kami mampir ke Lebuh Keng Kwee untuk mencicipi cendol khas Penang yang terkenal. Disini ada 2 gerai yang berjualan (dapat dibedakan dari warna mangkuknya), masing-masing dengan citarasa tersendiri tentunya.

Dinner/Main Agenda: Penang International Food Festival – Taste of Penang (Website)

Team MaMa hadir di main event minggu kedua dengan tema Taste of Penang. Acara ini digelar di jalan Kelawai, tepatnya di sepanjang Gurney Paragon mall. Eventnya sendiri terbagi menjadi 5 section—Street Food, Cafe/Resto, Hotels, Non-halal dan main stage. Acaranya semakin larut semakin meriah!

DAY 3

Breakfast: Fu Er Dai Dimsum (Google Maps)

Selain kwetiau dan laksa yang wajib di Penang, tentunya dimsum juga menjadi salah satu kuliner yang ga boleh dilewatkan (karena Medan juga ga banyak pilihan). Dari banyaknya resto Dimsum pilihan kami jatuh ke Fu Er Dai. Variasi dimsum disini, baik kukus maupun goreng ternyata banyak banget.

Lunch: Nasi Kandar Line Clear (Google Maps)

Ada 2 outlet Nasi Kandar Line Clear disini, make sure kamu ga salah masuk. Yang lebih visible itu terletak di dalam ruko, satunya lagi ada di sebuah gang kecil. Dari crowdnya sendiri saja, kita udah bisa tebak mana Line Clear yang ‘asli’nya.

Menu istimewanya: Kari Kepala Ikan. Unfortunately we had to skip that karena ada beberapa tempat yang mau di hunting lagi. Takut terlalu kenyang 😛

Snack: Roots Dessert bar (Google Maps)

Kami mampir kesini, based on recommendation dari IG Story Makanmana, setelah salah satu cafe yang kami kunjungi—262坊 Armenian St ternyata harus tutup karena masalah listrik. *update: 262坊 sudah dirobohkan pemerintah Penang karena tidak memiliki izin usaha! (Read the news here)

Lokasi Roots Dessert Bar ini menempati hotel Penang Museum. Tempatnya kecil, sempit, dan memang ditujukan untuk makan dessert dan ngopi doank.

Out of our expectation, ternyata dessert disini enak-enak semuanya!

Dinner: Gurney Drive Hawker Centre (Google Maps)

Last but not least, tempat terakhir dan termainstream yang kita kunjungi ialah kumpulan para pedagang kaki lima di Gurney Drive. Tentu saja banyak pilihan makanan disini, notably char kwetiau, pasembur, laksa, oyster, seafood, dan masih banyak lagi.

In Conclusion

Dengan waktu yang sangat terbatas, tentu saja menjelajah kuliner di Penang ga bakal habis dalam 3 hari, apalagi Penang sendiri juga merupakan kota yang terkenal akan kulinernya.

Menurut pihak PIFF sendiri, 2019 sendiri merupakan tren dimana hidden bar bermunculan. Hidden Bar? Yah, kurang lebih dari tampak depan seperti rumah tak berpenghuni, tetapi suasana alive dan happening bakal kamu alami setelah masuk ke dalam ruangan, tentu saja dengan tema dan ambience yang berbeda di tiap bar.

Parahnya lagi, tempat tempat seperti ini memang sengaja disebarkan lewat mouth to mouth dan jarang sekali ada promosi tentang keberadaannya (kecuali via sosmed dari pengunjung). I think it’s a very interesting concept.

Nah kalo kamu ke Penang, tempat makan apa aja yang wajib ga boleh skip? Yuk komen di bawah!