Skip to content

5 Resep Nasi Telur Pontianak Medan Ini Tempting Banget!

Even Jesseline, temen seperjuangan yang mencari Nasi Telur Pontianak barengan sama gue, mengakui kalau Medan ini surganya kuliner.

I mean, makanan dari berbagai daerah bisa saja hadir di Medan dan beradaptasi.

Dari makanan-makanan domestik asal pulau lain, sampai ke makanan Internasional dari negara lain.

But, this time, fenomena Nasi Telur Pontianak yang membludak membuat kami penasaran.

As soon as muncul beberapa outlets yang menyajikan Nasi Telur Pontianak di Medan, kami langsung gercep (gerak cepat) hunting ke lokasi-lokasi tersebut.

NasiTelur_YoutubeThumbnail

*By the way, list berikut ini disusun secara acak/random

Nasi Keriting

Nasi Telor Pontianak—IDR 18.000

Nasi Telor Pontianak dari Nasi Keriting ini yang paling premium harganya di antara nasi telur lain dalam artikel ini.

Nasi telurnya menggunakan 2 butir telur yang diceplok, dengan bagian kuningnya masih runny/belum sepenuhnya matang.

Kalau benar-benar teliti, nasi telurnya Nasi Keriting akan terasa lebih dominan rasa asinnya. I don’t know this is right or wrong as gue juga belum pernah cobain Nasi Telur Pontianak yang original, but coba kita bandingkan dengan Nasi telur lainnya di bawah.

Warkop Mamak

Nasi Telur Ceplok Pontianak—IDR 10.000

So far, this is the cheapest one dan tidak butuh waktu lama untuk mengambil hati gue.

Nasi telur di Warkop Mamak hanya dijual dengan harga ceban (IDR 10.000) saja.

Tentu saja, telur yang diberikan juga hanya 1 butir saja dan digoreng sampai kuning telurnya matang. Ada harga ada barang, bukan?

Bawang yang ditumis secara terpisah dengan minyak yang banyak dan kecap yang generous memberikan aroma yang sangat harum dengan pahit aftertaste yang cukup strong dan khas.

For some, pahitnya mungkin bakalan terasa nggak nyaman, but it’s very fine for me.

Mapaya House

Nasi Telur Ceplok khas Pontianak—IDR 15.000

Mapaya menduduki posisi kedua tertinggi untuk harga yang ditawarkan pada seporsi nasi telurnya.

Nasi telur di Mapaya menggunakan 2 butir telur yang dimasak sampai bagian kuningnya masih runny/setengah matang.

Nah, bedanya, Mapaya entah dengan sengaja atau tidak, menggunakan telur yang ukurannya lebih besar. Sehingga telur terlihat memenuhi seluruh area piring dan menutupi keseluruhan nasi.

Mapaya menambahkan bawang goreng pada seporsi nasi telurnya untuk memberikan that extra kicking sensation.

Mungkin dikarenakan rasa dari nasi telur Mapaya cenderung balance (in a good way) dan tidak ada rasa-rasa yang lebih dominan/overpower.

Dari rasa asin, gurih, manis, semuanya balance.

Bakso Tusuk Mas Utam

Nasi Telor Ceplok Pontianak—IDR 10.000

Nasi telur di sini hanya tersedia secara online dan bisa dipesan melalui aplikasi ojek online.

I don’t know why outlet dengan nama yang jelas-jelas berfokus pada bakso, turut menjajakan nasi telur sebagai menunya.

Harganya masih tergolong murah (senilai IDR 10.000), but for me, I’ll skip this one the next time I’m craving for nasi telur, meskipun murah.

Aroma blackpepper-nya terlalu dominan, menjadikan menu ini lebih cocok dinamakan nasi telur blackpepper.

This is good mengingat gue seneng ada yang coba modifikasi menu-menu yang sudah tenar. But, maybe, they’ll need more feedback and experiments untuk urusan resep.

Samcan Kak Jes

Nasi Telur Andaliman—13.000

Aha! This one is better in modifying and develop another taste of nasi telur.

Menurutku, Samcan Kak Jes yang paling sukses memberikan sentuhan baru pada nasi telur dengan menggunakan bumbu asli lokal yaitu andaliman.

Meskipun, body andalimannya tidak begitu intens dan tidak sampai membuat lidah getir, tapi nasi telur andaliman ini tasted good dan memberikan sensasi yang baru.

Tambahan tempe goreng dan kuah serta kerupuk menjadi sebuah nilai plus mengingat harganya yang sebenarnya cukup tinggi (telur yang disajikan hanya sebutir saja).


Jadi, dari 5 tempat di atas, yang mana sajakah yang sudah kamu coba? Yang manakah favoritmu?

Kalau kamu ada referensi Nasi Telur Pontianak lainnya di kota Medan, silahkan berikan komentar di bawah ya^^