Bagi jajaran “spicy warrior” Medan, definisi makanan enak itu adalah makanan yang memiliki sensasi pedas yang nendang. Untuk orang-orang ini, cabai nggak pernah akan absen dari apapun hidangan yang mereka nikmati.

Nah, kalo kamu ngaku gak bisa hidup tanpa cabai atau olahan cabai, gua mau tantang kamu buat nyobain 5 kuliner super pedas dari 5 outlet di bawah ini!
Challenge accepted?
Mala Tang – Shao Kao
Kompleks Cemara Asri, Jalan Boulevard Raya No. 88LL—@shaokaomedan

Kalo selama ini kamu cuman tahu Shao Kao menyediakan aneka macam sate-satean, kamu belum bisa disebut pemburu kuliner sejati.
Ada satu menu yang mampu bikin keringat bercucuran dan air mata mengalir dari Shao Kao.
Mala Tang (Chinese: 麻辣, málà, jika diterjemahkan berarti ‘spicy numbing hot food’) basically mie dengan kuah mala super pedas yang berisi berbagai jenis daging, sayuran, and sometimes shaokao.

Mala Tang sendiri merupakan jajanan pinggiran yang umumnya ditemukan di China.
Kenapa Mala Tang bisa sepedas itu?
Menurut Mbak Wiki a.k.a Wikipedia, saus Mala Tang berisi cabai Sichuan dan cabai kering. Cabai Sichuan sendiri memberikan rasa yang getir di lidah. Sensasinya mungkin mirip dengan menikmati andaliman lokal.
Ditambah lagi dengan cabai kering dengan sensasi pedas nampol, hidangan Mala Tang jadi menu wajib coba kalo kamu pecinta pedas.
Fire Chicken – Richeese Factory
Jalan Gajah Mada № 33–37—@richeese_factory
Mungkin kamu langsung kepikiran produk wafer keju dengan rasa manis-asin yang bikin nagih. Tapi, sebenarnya Richeese punya satu restoran khusus yang menyajikan ayam goreng crunchy dengan saus pedas sebagai hidangan utama, ditambah saus keju khas Richeese sebagai cocolan tentunya.

Level kepedasan untuk Fire Chicken ala Richeese juga bervariasi, mulai dari level 0 hingga level 5.
Buat pecinta pedas, coba taklukkan dulu Fire Chicken level 5! Di segmen TTM (videonya di sub-artikel Ayam Penyet Joko Solo Pagaruyung), menu ini paling ditakutkan Irvan, salah satu spicy warriornya MaMa. Katanya, sensasi pedasnya langsung nusuk ke otak dan bikin telinga berdengung bahkan sejak suapan pertama.
Tapi, since Richeese menggunakan saus BBQ, menurut Handy ayamnya terasa manis dan sedikit asam.
Coba dulu deh sendiri! 😉
Ayam Pecak – Ayam Pecak Joko Moro
Jl Gajahmada No. 48-42
Demam Ayam Pecak sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda bakal surut, terbukti dengan ramenya outlet-outlet Ayam Pecak yang masih berseliweran di Medan, sebut saja Ayam Pecak Joko Moro yang punya 3 cabang di Medan, termasuk cabang Gajah Mada yang MaMa sambangi.

FYI, Pecek/Pecak sendiri berarti hidangan yang dipenyetin, menurut ‘bahasa’ Jawa Timur. Tapi, di sisi lain, Pecak juga merupakan sebutan untuk hidangan khas Betawi, dengan ciri khas daging digoreng/dibakar dan disiram kuah sambal yang terdiri dari cabai, bawang, dan jahe.
Anyway, kamu udah pernah cobain Ayam Pecak Joko Moro cabang Gajah Mada?
Lihat tuh perjuangan keras Bobby dan Leo melawan rasa pedas dari Ayam Pecak dalam video di atas!
Sambal Pecak di sini menggunakan cabai hijau, tomat, dan bawang yang digiling kasar sebelum disiram dengan minyak panas yang ‘memasak’ 3 bahan tadi. Gua rasa, mungkin rasa pedas yang ‘slowly build up‘ itu berasal dari cabe hijaunya yang terkadang masih utuh dan jumlahnya bejibun. Menurutmu?
Ayam Galau / Ayam Pelangi – Ayam Galau Buk Linna
Jl. Danau Singkarak no. 21/21A Medan—@ayamgalaubuklinna.medan
Jujur, gua beneran gak tahu hidangan mana yang lebih pedas, Ayam Galau atau Ayam Pelangi, soalnya menurut gua rasa pedas keduanya sama-sama killing! Hahaha… 😅

Namanya unik? Sama, MaMa mikirnya juga begitu pas pertama kali dengar soal makanan yang satu ini.
Sebenarnya Ayam Galau ini bukan nama hidangannya, lebih tepat kalau disebut nama sambalnya yang katanya berasal dari Bali.

Beberapa menu yang ada di Ayam Galau Buk Linna ini juga punya komposisi yang sama, which is nasi putih dengan ayam goreng. Bedanya ada pada penggunaan sambalnya, yaitu sambal Galau, sambal Konslet, sambal Petir, dan masih banyak lagi.
Gua kurang tau juga nih kenapa nama sambalnya nyeleneh gitu. Apa mungkin resep sambalnya bisa mengatasi galau, atau memberikan sensasi kayak disambar petir? Ada yang tau? 🤔
Meskipun Ayam Galau Buk Linna belum lama beroperasi, MaMa would recommend this place buat nantangin tastebud pedas kamu. Pstt… Spicy-warrior MaMa sampe bertekuk lutut loh!
Ayam Penyet Joko Solo Pagaruyung
Jl. Pagaruyung No.22
Meskipun sama-sama Joko Solo, tapi sebenarnya outlet yang ini berbeda dengan yang lainnya.
Cabe di sini terdiri dari dua jenis pilihan, cabe merah, yang lebih berminyak dan rasanya tidak terlalu pedas bila dibandingkan dengan cabe hijau yang rasanya lebih nendang.
Handy dan Irvan juga pernah review Joko Solo Pagaruyung di segmen TTM nih!
Apakah Handy dan Irvan sanggup taklukkan pedasnya? Klik langsung video di atas!
Please take note that salah satu anak MaMa pernah mengalami sakit perut setelah mencobanya.
Punya Opsi Lain buat Nantangin Anak MaMa?
Mungkin beberapa dari kamu berpikir kalo lima jenis hidangan ini belum cukup pedas. Nah, kalo kamu punya opsi makanan yang kamu rasa JAUH lebih pedas dari yang MaMa provide di atas, share di kolom komentar ya!