
Adalah Zhoueats, salah satu foodies Medan yang pernah berkontribusi untuk artikel makanmana.net dulu, yang merekomendasikan tempat ini.
Beliau memberikan sedikit ulasan makanannya dan menjelaskan sejarahnya, yang menghasilkan keputusan kami untuk mengunjungi RM Kapal Emas.
Tidak lama setelah kami tiba di lokasi…
Kami Bertemu Chef Rudy
Tidak lama setelah memasuki ruangan, pria jangkung berbaju biru dengan postur tubuh yang tergolong kurus pun menyambut kami.
Jabatan tangan yang kami lakukan pun “membocorkan” namanya.
Chef Rudy, chef utama dan satu-satunya di RM Kapal Emas.

Sebenarnya kami mendapat bocoran kalau Chef Rudy ini ada hubungannya dengan RM Purnama Indah yang lebih dulu tenar.
Lebih tepatnya, Chef Rudy merupakan anak sekaligus chef yang mewarisi kemampuan memasak dari orang tuanya, pemilik RM Purnama Indah.
Chef Rudy pun memberi konfirmasi sembari menjelaskan kisahnya sedari kecil.
Awal mula Chef Rudy mulai beraktivitas di dapur adalah sejak beliau masih berada di tingkat Sekolah Dasar. Kala itu, hanya tugas2 dasar yang dikerjakannya.
Kemampuan memasak dipelajari sejak tingkat SMA, dimulai dari teknik menggoreng. Lalu berlanjut ke kemampuan lainnya.
Well. let’s pick the menu while listening to his story.
Paket Berenam Untuk Bertiga
Kebiasaan kami untuk kalap ini memang sulit dihilangkan. Meskipun berukuran badan besar, namun memesan porsi berenam hanya untuk bertiga sih tergolong kelewatan.
But, it’s okay. Kami bisa cobain banyak jenis menu.

Sebenarnya, kalau mau dipesan secara terpisah juga bisa. Sistem paketan ini hanya agar lebih mudah dan pengunjung tidak kebingungan memilih.
Lagipula, harga paketan juga sudah dikorting sedikit dari harga total sebenarnya. Sudah termasuk teh tong atau teh pahit hangat FREE FLOW.
Tauco Udang

Salah satu menu yang termasuk dalam Paket Berenam ini adalah Udang Tauco. Pandangan pertama langsung tertuju pada ukuran udang yang terbilang besar.
Porsinya juga tergolong generous untuk ukuran anak MaMa. Memang Chef Rudy sendiri memiliki integritas untuk tetap memberikan yang terbaik (porsi dan rasa) meskipun harga sudah didiskon.
Rasa tauconya yang dominan asin dengan sedikit hint manis serta kuahnya yang kental bikin nggak bisa berhenti ngunyah.
Ikan Nano Nano

Ikan Nano-Nano menjadi highlight kami siang itu.
Ada perpaduan rasa manis, asin dan juga asam dalam setiap suapan ikan ini. Of course, menu yang memang namanya terinspirasi dari salah satu merk permen yang terkenal pada zamannya ini memberi sensasi yang unik untuk lidah.
Buat yang nggak suka kincung, mungkin bisa dipertimbangkan dahulu sebelum pesan.
Fu Yung Hai

Sedikit berbeda dari Fuyung Hai yang pernah kami temukan selama ini. Fuyung Hai a la Chef Rudy tidak terlihat seperti telur yang didadar, malah lebih terlihat seperti dicincang kasar.
Nggak masalah kok seperti apa tampilannya. Rasanya tetap maksimal!
Tumis Kangkung

Jujur saja, kecepatan memasak Chef Rudy jauh lebih cepat dari Shutter Speed kamera gue. Gue nggak diberikan kesempatan untuk merekam gerakan-gerakannya saat memasak menu kangkung terasi ini.
Sungguh cepat dan ligat.
Dari ciri-cirinya, Chef Rudy sepertinya menggunakan teknik Wok Hei karena membutuhkan bara api yang besar dan kecepatan memasak yang tinggi. Pun menghasilkan rasa kangkung yang masih garing dan harum, serta sedikit smoky.
Ayam Goreng

And here we are, cobain ayam goreng yang tekniknya sudah dipelajari sejak SMA.
Penampilannya boleh sederhana, tapi rasanya nggak bisa dipandang sebelah mata. Daging ayam digoreng sampai tingkat kematangan yang pas. Matang seluruhnya, namun tetap juicy.
Bumbu goreng yang digunakan juga nggak sekedar “selesai” di kulit saja, namun meresap hingga ke dalam daging.
Inspirasi RM Kapal Emas
Chef Rudy melanjutkan ceritanya sambil menikmati makanannya bersama kami.
Kalau nama “Kapal Emas” terinpirasi dari nama Tionghoa Chef Rudy, maka lain halnya dengan konsep interior yang terinspirasi dari Can Ting (restoran) ala Tiongkok.

Menurut cerita Chef Rudy, pada masa keemasannya, kebanyakan restoran di sana justru dipenuhi oleh para pelaut yang akan dan baru selesai berlayar.
Interior RM Kapal Emas pun diusahakan semirip mungkin dengan restoran di sana. Wallpaper dengan corak “Pelaut” yang menjadi ciri khasnya. Warna-warna biru muda pun terinspirasi dari hal yang sama.
Chef Rudy Bersedia Membagikan Ilmunya
Ya. Dalam perjalanan kami memasuki ruangan utamanya, melewati bagian dapur, kami melihat sebuah papan yang bertuliskan kalau Chef Rudy menerima murid untuk mempelajari keahlian memasaknya.
Semua teknik akan secara gamblang diajarkan. Beliau tidak takut akan istilah “murid akan lebih pintar dari gurunya”. Bahkan, beliau hanya menerima murid yang benar-benar serius ingin mempelajari teknik memasaknya.
Ada yang terarik ingin mencobanya?
RM Kapal Emas (@rm_kapal_emas)
Alamat: Jl. S.Parman No.152
Jam Buka: 10.00-15.00; 17.00-21.00 (Senin tutup)
Harga ±200.000 untuk paket berenam
No Telp: 0878-8052-7344
Non Halal
Lokasi: https://goo.gl/maps/XJeps1voU2zZhXqs5