Skip to content

The Hunchback of Karangsari, Cha Cha Acek Bongkok

MaMa udah pernah kemari sebelumnya..

cha cha acek bongkok karangsari kwetiau medan kuliner medan

Sebenarnya, sebelum video ini dibuat, ada salah satu anak MaMa yang udah pernah kemari sebelumnya, dan kontennya udah dipost di IG MaMa duluan… Tapi siapa sangka, satu postingan sederhana itu ternyata jadi VIRAL!

Makanya, tim MaMa yang lain sepakat buat kunjungi langsung ke TKP sekalian buat bikin video (dan makan malam, tentunya)!

Namanya Cha Cha Acek Bongkok

“Alamat tepatnya di mana, Ma?”

Nah, “markas” Acek ini ada di Jl. Sumarsono di daerah Helvetia. Singkatnya: Helvetia mepet Brayan.

cha cha acek bongkok kwetiau medan karangsari kuliner medan

Kenapa namanya Acek Bongkok? Alasannya: karena perawakan sang Acek yang sedikit “hunch back”. #bukanbodyshaming

Satu hal yang MaMa kagumi dari Acek ini adalah he’s still going strong selama kurang lebih 35 tahun memutar wajan dengan usia yang udah terbilang tak muda lagi (tepatnya, saat blog ini dibuat usia sang Acek udah 71 tahun).

cha cha acek bongkok kwetiau medan karangsari kuliner medan

Daftar Pesanan MaMa Untuk Makan Malam Kenyang

Karena tim MaMa yang ke sana ada empat, MaMa pesan empat menu yang berbeda-beda: Kwetiau Goreng, Mie Goreng, Ifumie Goreng, dan Bihun Goreng. Di antara empat menu itu, Ifumie Goreng pesanan Leo yang punya topping paling lengkap. (maklum, See-Eat-Oh makannya memang sedikit lebih upscale šŸ˜ #bedakasta)

DSC0696

Sebelum Kalian Milih Mau Pesan Apa, Baca Dulu Bagian Ini!

Satu hal yang bikin MaMa kepikiran terus sama Cha Cha di sini adalah meskipun tampilannya cukup sederhana, tapi aroma dan rasanya langsung bikin mata Leo dan Bobby berbinar di suapan pertama.

Menurut Leo, Cha Cha nya punya karakteristik tersendiri, yang mungkin berasal dari Pork Lard, yang MaMa asumsikan juga diracik sendiri. Dari yang MaMa perhatikan, cara masaknya cukup santai dengan perpaduan bahan-bahan yang sederhana.

cha cha acek bongkok kwetiau medan karangsari kuliner medan

Bobby sendiri suka dengan Bihun Goreng yang dipesannya karena teksturnya yang lebih firm dengan tampilan yang “semi-gosong”. Kwetiau Goreng pesanan Ferdy, salah satu videographer MaMa, juga surprisingly enak. Kwetiaunya tipe kwetiau kanji, tipikal Kwetiau Medan. Tapi, kalo biasanya ada aroma khas kwetiau yang mungkin bikin jelak, MaMa gak rasain itu di Kwetiau ini.

Kalian pecinta pedas? Then hidangan berbasis mienya are just for you! Berbeda dari kwetiau dan bihun, Acek menambahkan sedikit saus cabe pada Ifumie dan Mie Goreng nya.

cha cha acek bongkok kwetiau medan karangsari kuliner medan

Satu hal lagi yang MaMa perhatikan, kalo kalian pesan yang goreng telur (12rb), Acek ini pake telur ayam, tapi kalo kalian pesan yang goreng lengkap (25rb), telur yang digunakan adalah telur bebek. Sebenarnya kalian bisa juga sih request telur bebek untuk yang goreng telur, cuman mungkin harganya bakal sedikit lebih mahal.

Info di Atas Masih Kurang Detail? Langsung Tonton Video di Bawah! šŸ”½

Cha Cha Acek Bongkok Karangsari

Jl. Sumarsono, Pajak Karangsari, Medan Helvetia
https://maps.app.goo.gl/fwBPXDXxKS47TAp97
Jam Buka: 06.00-14.00, 18.00-23.00
Non Halalā 

1 thought on “The Hunchback of Karangsari, Cha Cha Acek Bongkok”

Leave a Reply

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading