
Namanya yang akrab ini mungkin mengingatkan kalian kepada buku karya Dee Lestari berjudul Filosofi Kopi atau film Filosofi Kopi yang ditayangkan tahun 2015. Tapi berbeda dengan Filosofi Kopi yang dibuka di film, yang hadir di Medan ialah Filosofi Kopi Ride (tapi bukan Filosofi Kopi pakai van seperti di ending film Filosofi Kopi ya!).
Filosofi Kopi Ride merupakan cabang ke-6 dari Filosofi Kopi (dan ke-2 dari Filosofi Kopi Ride) yang berbekal konsep go-to coffee. Filosofi Kopi Ride pertama kali dibuka di Cilandak, Jakarta, dalam basis trial mencoba market dan ternyata, Filosofi Kopi Ride disambut sangat baik oleh warga setempat.

Filosofi Kopi Ride lahir dari inspirasi tim Filosofi Kopi tentang “pengalaman jalan dengan konsep combi yang mencoba untuk menjangkau lebih banyak tempat dengan cara nomad.” as quoted from Jody Bany, COO PT. Filosofi Kopi Mandiri.
Filosofi Kopi juga terbuka dalam bekerja sama, mengusung konsep collaboration over competition. Buat brand kopi lokal, siapkan diri kalian karena Filosofi Kopi membuka luas kesempatan berkerja sama dengan brand lokal.
A nice stop for a coffee break

Meskipun konsepnya go-to coffee, Filosofi Kopi Ride masih menyediakan tempat buat dine-in kok.
Lokasinya berada di samping restoran Melaty Parahyangan dan ditutupi gerbang putih. Ketika masuk, area outdoor luas yang adem langsung menyambut pelanggan. Dilengkapi kipas angin, kalian ga perlu takut gerah dan kepanasan!


Bagian indoor termasuk kecil, tapi ga sempit. Tempatnya hanya memiliki dua meja dan window bar area. Beberapa jenis kue pastry di-display sebelum kasir, jadi kalian bisa memilih-milih santapan kecil dulu untuk menemani kopi yang akan kalian pesan.
From Classic Filtered Coffee to Modernised Kopi Susu

Buat kalian yang nonton film Filosofi Kopi, pasti tau betapa pentingnya peran Tiwus kopi di sana! Tapi selain Tiwus, masih banyak pilihan biji kopi yang lain, seperti Perfecto, yang diracik oleh “Ben”.
Mulai dari awal dibukanya Filosofi Kopi, Filosofi Kopi menyajikan berbagai jenis kopi yang klasik dalam penyajiannya; kopi tubruk, cappucinno, long black, dan sebagainya. Dengan teknik manual brewing (dan hati), penikmat kopi langsung merasakan nikmatnya aroma dan rasa biji kopi.

Tapi, kali ini Filosofi Kopi Ride juga menambah “armor” agar semakin kece. Kenali Eeekopi, Eeekopisang, dan Eeekopi Kukis n Krim, 3 menu kopi terbaru dari Filosofi Kopi Ride. Dari ketiga menu ini, kami hanya mencoba yang Eeekopi, Kopi Susu yang disukai rakyat Indonesia secara univesal.
Selain menu kopi, kalian juga bisa menikmati berbagai varian minuman segar, seperti Es Teh Joglo, Es NaSaLo dan Es Soda Segar serta menu coffee seperti Es Panlok dan Es Pukat Kopi.
Selalu sesuai dengan protokol kesehatan ya!
Buat yang dine-in, jangan lupa untuk selalu mempraktekkan protokol yang ada, agar yang menyeduh kopi dan yang menikmati kopi bisa sama-sama merasa aman dan nyaman.
Filosofi Kopi Ride
Alamat: Jln. Samanhudi No. 7
Jam Buka: Mon-Fri 9AM-9PM | Sat-Sun 7AM-9PM
Lokasi: https://goo.gl/maps/VknZfwZKBNUEwz6t8