Ketika membahas tentang Sate Padang, salah satu gerai yang langsung muncul di benak tak dipungkiri adalah Sate Padang Pak Kumis, atau yang dulu saya lebih sering sebut Sate Padang Pasar Rame.

Dulu, setiap saya pergi ke Pasar Rame, nyaris selalu beli Sate Padang Pak Kumis itu pulang. Kadang kalau ada tempat kosong, makan langsung di tempat.
Seperti semua pasar tradisional, Pasar Rame juga umumnya sangat ramai, apalagi karena lokasinya yang strategis, tepat berada di samping Thamrin Plaza. Ada gerbang kecil tempat pengunjung berlalu lalang, dengan mudahnya bisa langsung ke mall.
Sate Padang Pak Kumis posisinya dekat dengan gerbang tersebut, dan berada di area yang lebih terbuka (tanpa tenda). Gerobaknya berdampingan dengan gerai Mie Sop, makanya banyak yang datang untuk menikmati Mie Sop sekaligus Sate. Sebuah selingan nikmat ketika lelah setelah berkeliling untuk belanja.

Cuaca terik yang menyengat serta bara api yang panas tidak memadamkan keinginan pelanggan untuk makan di tempat.

Pak Kumis sudah berjualan sejak tahun 1994 dan jualan berkeliling kota sebelum akhirnya menempati tempat yang sekarang.

Ciri khas Sate Padang Pak Kumis ini terletak di kuah saus padangnya yang berwarna cokelat gelap, dengan bintik-bintik hitam merica hitam. Ketika dinikmati panas-panas, rasa pedasnya langsung membuat saya berkeringat, ditambah cuacanya yang panas serta tempatnya yang ramai pelanggan.
Tapi, menurut Janice dan Joe, tim Makanmana yang baru-baru ini meliput Sate Padang Pak Kumis, rasa pedasnya seimbang, dan ada sentilan gurih dan merica yang pas.
Di sini opsi sate yang bisa dipilih lumayan banyak, dari daging ayam, kerang, sapi, usus, lidah, sampai babat.



Daging ayamnya lembut, kenyal dengan rasa manis yang menonjol. Menurut Janice, Sate Padang itu identik dengan daging sapi. Daging sapinya ga alot, terasa tekstur seratnya ketika dikunyah.
Bintang utama Sate Padang Pak Kumis sudah pasti kuah satenya, karena setelah satenya habis, kuahnya yang bersisa pasti dihabiskan sampai tetes terakhir.
Salah satu cara terbaik untuk memastikan kuahnya habis adalah dengan menambah keripik di dalam kuah sate—fyi, kalian bisa request kuahnya lagi. Pilihan Janice dan Joe jatuh ke Keripik Sibolga. Warnanya merah menyala, teksturnya garing dan lengket. Ketika dinikmati bersama kuahnya, mantap!
Sate Padang Pak Kumis
Alamat: Pasar Rame
Jam Buka: 10.00-17.00
Halal