Selain Jl. Selat Panjang, Jl. Semarang jadi salah satu jalan di Medan yang terkenal dengan kuliner malamnya. Tapi, di antara semua jenis kuliner yang ada, mungkin outlet Mie Hokkien Tailo ini masih kurang populer.

….okay, mungkin ga underrated amat sih, soalnya menurut owner Mie Tailo, ada banyak warga Jakarta yang ngaku wajib ke sini kalo berkunjung ke Medan. Kalian kah salah satunya?
Kenapa Namanya “Tailo”?

Menurut ownernya, nama “Tailo” diambil dari bahasa Konghu yang artinya “abang pertama”. Mungkin karena kakek owner yang sekarang itu anak (abang) pertama ya?
Resep Mie Hokkien Turun Temurun Tiga Generasi

Selama sekitar 40 tahun beroperasi, sang owner masih menggunakan resep turun temurun dari sang kakek, termasuk absennya udang yang biasanya ada di seporsi Mie Hokkien. Instead, sang owner bilang kalo topping spesial di sini adalah bakso ikan homemade yang dipotong memanjang alias “Julienne Cut”.
Topping dan Mienya Sama Banyaknya!
Pas disiapkan sama ownernya, Janice langsung tergoda dengan banyaknya topping yang diberikan – saking banyaknya hingga nutupin permukaan mienya.

Tapi, di antara semua toppingnya, Chasio/Char Siew nya jadi favorit Joe dan Janice. Selain Chasio, Joe juga suka dengan suwiran ayamnya karena rasanya yang manis gurih dan teksturnya yang empuk.
Mienya sendiri juga empuk, ditambah aroma pork lard yang bikin citarasa mienya makin gurih.
Ini Verdict MaMa, Gimana Verdict Kalian?
Mie Tailo
Jl. Semarang No. 86 (depan Bak Kut Teh Singapore Lina), Pasar Baru, Medan Kota, Medan, 20212
https://goo.gl/maps/U1xTaEYZcUJqZ9KR7
Jam Buka : Rabu, 10.00 – 22.30
Harga: 38rb
buka tiap hari kok dari jam 6 sore, sabtu minggu dari jam 5 sore
Numpang tanya Bang/Kak:
Betulkah ini hanya buka jualan hanya pada hari RABU saja dalam seminggu?
Trims…🙏