Korea Selatan, negeri yang diberikan julukan ‘Negeri Ginseng’ ini menjadi destinasi kuliner MaMa Musim Semi 2023. Kita kolaborasi bareng Uniskai untuk membawa tur unik yang menggabungkan experience ‘private tour’ bersama dengan menjelajah kuliner yang dikemas dalam sebuah paket tur yang apik.
Tur ini kita namai, “Alley & Belly”—merujuk ke pengalaman untuk menjelajahi kuliner sampai ke dalam gang. Di jalan-jalan kali ini, MaMa juga kunjungi Jeonju, sebuah kota di Korea yang terkenal dengan sejarah dan kulinernya. Dikenal juga dengan slow city di Korea karena cocok untuk ‘healing‘.
1,000₩ = IDR 11,000 – IDR 12,000
Family Bibimbap atau Gajok Hoegwan
First on the list, Bibimbap! Bibimbap merupakan cirikhas kuliner Jeonju yang sangat terkenal. Bibimbap berasal dari Jeonju.
Gajok Hoegwan atau Family Bibimbap ini sudah berdiri sejak tahun 1919, dan merupakan salah satu restoran Bibimbap tertua di Jeonju yang masih operasional sampai sekarang.
Di sini, sayur-sayuran yang menjadi topping di sini rata-rata native di Korea, seperti tauge nya yang unik. Kalau ditanya apa yang populer di Jeonju, jawabannya pasti antara Bibimbap atau Kongnamul Gukbap (Sup Tauge).
Kita pesan Bibimbap versi daging sapi matang dan yang mentah atau Yukhoe Bibimbap (17,000₩). Di Korea, banyakan restorannya adalah restoran yang menjual satu atau dua menu utama, dan di Gajok Hoegwan, mereka hanya menyediakan menu Jeonju Bibimbap (14,000₩). Mereka juga menawarkan menu set untuk 4 orang dengan harga 120,000₩.
Family Bibimbap / Gajok Hoegwan
Alamat: South Korea, Jeollabuk-do, Jeonju-si, Wansan-gu, Jungang-dong 3(sam)-ga, 80
Jam Buka: 10.30 AM – 20.30 PM (19.50 LAST ORDER)
Lokasi: https://goo.gl/maps/Z8JBRAGJqvpRUvBDA
Solga Charcoal Fire Ribs (Main Branch)
Dinner pertama di Jeonju, kita ke Solga Charcoal Fire Ribs atau 전주 솔가숯불갈비 (untuk google pakai yang korean version ya karena yang inggris ga ketemu). Restoran ini terdiri dari dua bangunan, yang kita tempati itu bangunan yang lebih baru, dengan area VIP yang lebih luas. Karena grup Alley & Belly terdiri dari 15 orang, kita duduk di area VIP.
Untuk menunya mereka ada dua paket: yang versi daging Babi (17,000₩) dan daging Sapi (29,000₩). Kita pesen yang babi. Dagingnya tebal tapi empuk, ada irisan tipis-tipis di dagingnya supaya bumbunya yang dibuat dengan resep 20 tahun lebih meresap dan matangnya bisa lebih cepat dan merata.
Fun fact: kru film Parasit yang pernah meraih Oscar tahun 2020 juga pernah makan di sini loh!
Solga Charcoal Fire Ribs 전주 솔가숯불갈비
Alamat: 933-13 Ua-dong 2(i)-ga, Deokjin-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do, South Korea
Jam Buka: 11.00 AM – 22.00 PM
Lokasi: https://goo.gl/maps/nBBJs4CFW6nVdG5v9
Breakfast di Veteran Kalguksu
Untuk sarapan, kita mulai dengan semangkuk kuah hangat yang namanya Kalguksu. Kalguksu itu adalah jenis mie yang dipotong dengan pisau sehingga disebut ‘Kal’ atau pisau dan ‘Guksu’ atau mie. Ketebalan, jenis kuah, dan topping rata-rata tergantung dengan restonya.
Di Jeonju, kita cobain Veteran Kalguksu yang sudah berdiri sejak 1977. Bahkan sebelum jam 9 (jam bukanya), sudah ada antrian yang menunggu untuk mencicipi mie mereka.
Kalguksu (8,000₩) di sini kuahnya lebih kental, mienya tebal, dan toppingnya ramai. Ada rumput laut, cabe, telur, dan daun bawang. Karena sudah tercampur telur, kuahnya lebih kental dan kaldunya lebih berasa di lidah. Buat yang merasa masih kurang bumbunya, bisa tambahkan bubuk cabe yang tersedia di meja.
Selain Kalguksu ada juga Jjeolmyeon (7,000₩) yang mienya kenyal dengan bumbu pedas khas Gochujang. Mandu (5,500₩) mereka ada dua jenis: Kimchi & Daging, enak juga!
Lokasinya masih di dalam area Jeonju Hanok Village, jadi jalan kaki aja (kalau nginapnya di Hanok Stay sekitar) pasti gampang carinya.
Veteran
Alamat: 135 Gyeonggijeon-gil, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do, South Korea
Jam Buka: 09.00 AM – 20.00 PM
Lokasi: https://goo.gl/maps/qW7dASNtK77Csope8
Budae Jjigae—Geumamdong Budae Jjigae
Lunch kita di hari ke-4 terdiri dari Budae Jjigae atau Army Stew. Awalnya MaMa rekomen untuk mencoba Mie Dingin atau Naengmyeon. Tapi berhubung pagi sudah makan mie, (dan sesuai persetujuan tim) kita ganti untuk menikmati Budae Jjigae.
Harganya mulai dari 20.000₩ – 40.000₩ dari porsi 2 orang sampai 4 orang. Karena semeja cuma muat 4 orang, max 4 porsi.
Menu ini unik karena sejarahnya. Budae Jjigae lahir tidak lama setelah perang saudara Korea Utara dan Selatan, ketika pasukan militer US menetap di Korea Selatan demi memberikan bala bantuan kepada Korea Selatan terhadap Korea Utara.
Saat itu pasokan makanan yang tersedia tidak banyak, sehingga masuklah makanan-makanan kalengan yang lebih tahan lama masa kadarluasanya seperti SPAM, sosis, keju dan sejenisnya. Suatu hari ada yang menggabungkan sayur-sayuran yang bersisa ke dalam satu pot, lalu menambahkan ham dari SPAM, sosis dan keju, kemudian lahirlah Budae Jjigae atau Army Stew. Makanan ini paling populer di Uijeongbu US Military Base, yang berlokasi satu jam dari Seoul.
Geumamdong Budae Jjigae (금암동부대찌개 본점)
Alamat: 755-1 Geumamdong, Ddeokjin 4 Gil 20, Deokjin Gu, Jeonju-si, Jeonbuk
Jam Buka: 10.00 – 22.00 (Tutup tiap minggu)
Lokasi: https://naver.me/Gi9eNU8K
Sam Baek Jib (Main Branch)
Sarapan terakhir di Jeonju, kita mengunjungi restoran GukBap yang namanya Sam Baek Jip. Restoran ini spesialiasi Kongnamul GukBap (8,000₩) atau Nasi Tauge. Sup ini favorit warga Jeonju sebagai menu sarapan karena cocok sebagai ‘Hangover Soup’.
Setelah minum-minum (alkohol) pada malam sebelumnya, pagi keesokan harinya menyantap nasi sup dengan kuah ringan jadi terasa lebih nikmat.
Restoran ini disebut Sam Baek Jip karena dulu dalam sehari hanya menyediakan 300 porsi atau ‘Sam Baek’. Jip di sini artinya restoran/rumah. Sekarang tempatnya sudah renovasi lebih gede dan modern, tentunya sehari sudah menjual lebih dari 300 porsi.
Sam Baek Jip ini juga pernah masuk ke TV dan merupakan restoran yang masuk ke ‘100-year Heritage’! Selain Kongnamul Gukbap, ada juga Hanwoo Seonjin Onbap (10.000₩) dan Gochu Gunmandu (5.000₩), so good!
Sam Baek Jip
Alamat: Jeonbuk, Jeonju-si, Wansan-gu, Jeonju Gaek Sa 2 Gil
Jam Buka: 06.00 – 22.00
Lokasi: https://goo.gl/maps/MKb2wk7ZYQgmpirM9
Tea Time at Haengwon Cafe
Habis dari Wansan Park, kita ngeteh dulu di salah satu cafe tradisional yang sudah masuk ke Jeonju Heritage. Berdiri sejak tahun 1929, cafe ini berhasil bertahan dalam ujian waktu dan menjadi saksi perubahan zaman.
Di sini kalian bisa menemukan minuman tradisional seperti Ssanghwa Tea (8,000₩) bersanding dengan minuman modern yang bersoda. Kalian juga bisa mencicipi jajanan tradisional seperti Yanggaeng (5,000₩) atau Sweet Red Bean Jelly. Satu porsi dua Yanggaeng. Teh Ssanghwanya pahit dengan aroma herbal yang pekat di lidah. Dari rasa kurang cocok sama saya, tapi buat yang demen strong herbal taste mungkin lebih suka.
Harga minuman dan makanan di sini start dari 5,000₩
Haengwon Cafe
Alamat: 96-1, Jeon-dong, Wansan-gu, Jeonju, Jeollabuk-do South Korea
Jam Buka: 10.00 – 22.00
Lokasi: https://goo.gl/maps/1GpLLJoq3LwDXrTTA