Skip to content

Don Tei Japanese Resto (Closed)

  • 4 min read
  • by
Cheese Katsu Don

Setelah kehadiran Sushi Tei, Renjiro, Sakae Sushi, Dr Sushi, de el el, kini hadir pemain baru: Don Tei—yang meramaikan kuliner kota Medan. Berbeda dengan resto Jepang pada umumnya, Don Tei meniadakan sushi dan sashimi, dan fokus ke Donburi/ala carte menu.

Dontei Japanese Resto Medan

Berlokasi di Jalan Williem Iskandar atau akrabnya disebut Jalan Pancing, resto ini menempati sebuah ruko sudut didalam kompleks MMTC. Hanya lantai 1 yang dipakai untuk menjamu tamu, sekalian juga digabung dengan dapur, sempit?

Alamat Dontei MMTC Pancing Medan

Menurut pemilik, ruko tersebut sebenarnya sih udah luas, soalnya resto asli di Jepang umumnya kecil. Iya sih, tapi kan ini di Medan, dimana harga properti tidak setinggi Nippon.

Dontei

Alasannya sih pengen membawa budaya Jepang ke dalam resto ini setelah 2 tahun menetap disana. Selain ruangan yang compact, metode pemesanan pun via layar sentuh di monitor. Bukan kali pertama sih, udah duluan ama Sakae Sushi.

Technology should make our life simpler, betul? Mencet sana sini ujungnya ribet dan harus diguide ama karyawannya. Di Jepang kan tujuannya buat menghemat biaya SDM (waiters), sedangkan di Medan sendiri biaya SDM cukup terjangkau. Besides, technology can’t replace human interaction yet, especially hospitality and friendliness.

Cheese Katsu Don
Cheese Katsu Don Set (70rb)

Dan setelah mesen dan bayar di kasir, makanan pun bermunculan. Satu menu yang kudu dipesan ialah Cheese Katsu Don Set yang dihidangkan dengan miso soup, salad, dan green tea. Penggunaan beras Jepang memberi sebuah nilai plus tersendiri, dan lumuran kejunya berhasil membuat kami bilang “Enak…”

Onigiri Kani Mayo
Onigiri Kani Mayo (20rb)

Onigiri Kani Mayo, gumpalan nasi khas Jepang yang dibungkus dengan seaweed dalam bentuk segitiga atau bulat. Bungkusan onigiri pun didatangkan dari Jepang, yang mana dapat menahan suhu nasi. Dengan isian Kani Mayo, onigirinya harum dan hangat, sedap dilahap.

Beef Curry Rice
Beef Curry Rice (44rb)

Beef Curry Rice, saosnya sedikit berbeda dan bukan menggunakan instant curry cube. Nonetheless rasanya koq mirip saos sate padang hehehe…

takoyaki
Takoyaki (25rb)

Takoyaki, dipesan setelah rekomendasi dari Bocah Gendut. Katanya sih berbeda dengan yang biasa dijual di mal-mal, ternyata setelah dicoba…eh enak juga. Isinya lebih padat, kering di luar namun tetap moist didalam.

Beef Bacon Udon
Beef Bacon Udon (58rb)

Beef Bacon Udon, supnya Konbu based, not miso, and taste great. Mie Udonnya pun berbeda, teksturnya sedikit alot, tidak lunak sekali.

Ebi Katsu Burger
Ebi Katsu Burger Set (59rb)

Ebi Katsu Burger, penampilannya lumayan menarik. French fries ditaro di box kayu dengan logo Dontei, dan Burger diwrap pake kertas khusus food grade kaya McD dengan logo Dontei, good attention to detail. Rasanya? Bunnya biasa aja, tapi perpaduan patty dan saosnya ajib.

Beef Udon
Beef Udon (54rb)

Last but not least, Beef Udon. Menu ini dipesan setelah lulus mencicipi Beef Bacon Udon sebelumnya. Masih dengan soup base yang sama, rasanya kurang lebih sama, hanya berbeda pada topping dagingnya saja. if we had to choose, the bacon is more favorite.

Verdict? Penggunaan satu ruko terasa sempit, terlebih apabila tempat tersebut rame, belum lagi ketika harus ngantri untuk mengorder makanan via mesin, dan yang terakhir mungkin lokasinya yang lumayan jauh dari kota. Apart from that, overall dining experience were good, foods? Above average!

Dontei Japanese Restaurant
Jl Williem Iskandar Komp MMTC Blok C29
061 6628 449

4 thoughts on “Don Tei Japanese Resto (Closed)”

  1. Pelayanan tidak memuaskan, sepertinya kurang masuk akal kalau gojek dilarang ambil pesanan dsri cambridge dan hanya dibatasi untuk ambil pesanan di outlet lain yg lbh jauh yaitu di jalan pancing.

    Apa bedanya gojek dengan take away toh pihak dontei gak akan rugi kan, malah nambah untung kan.

  2. Ini tempat recommended banget.! kmrn cobain pas plg holiday. terutama cheese katsu set nya. top! keep the good work man.

Comments are closed.