
I won’t be surprised if Ondo is still my favorite Bataknese cuisine in Medan. Servis bagus, tempat makan bersih, rapi, higienis, dan rasa makanannya juga memuaskan lidahku dan lidah tamu-tamu yang sering gw bawa kesini *walau harga agak premium. What surprised me was that they’ve launched new menus—quietly.

Jumlah rumah makan khas Batak di Medan pun bertambah tiap tahunnya. And with the recent competition directly dari Dapur Batak Roma yang hanya terletak di seberangnya, tentu saja membuat OnDo harus bekerja extra lagi untuk menggaet peminatnya.

3 tahun sejak review pertama kali, layout restoran tidak berubah. OnDo still keeps the pace slow & steady, tidak ada penambahan meja kursi, apalagi nambah cabang. But What I like the most is the owners are still there, handling customers and kitchen orders.

Yang sedikit berubah ialah–terdapat sedikit penambahan di ikan menunya. Walau tanpa gambar, agak susah untuk meyakinkan orang kalo menu baru ini worthy. But we decided to give it a try anyway.

Daging goreng garlic—OnDo’s signature dish. As usual the portion is still the same, jadi kalo lu lagi diet tjantik, porsinya pas la. Good thing is, karena porsinya minimalis, lu masih bisa pesan yang lain.

Karena ayam goreng cabe ijo udah mainstream, kita coba lha yang daging goreng cabe ijo. It’s not as spicy as we thought, dan pemakaian cabe ijo lebih ngaruh ke aromanya ketimbang pedasnya.

If you like terong (eggplant), then don’t miss this. Tidak benyek, sedikit crunchy dengan paduan teri dan sambal merah, cocok buat nyantap bareng nasi putih.

Genjer, because we need something green on the table rite? And it didn’t disappoint either.

Fish you say? Iya, demi kenyamanan, ikan bandeng ini sengaja disajikan tanpa duri dan dipanggang dengan saos OnDo. Now that sauce sounds proprietary. Emang sih, karena usaha OnDo ini milik pasangan Koream-Chinese, ada sedikit pengaruh bumbu Korea didalamnya.
Dan agak susah menjelaskan rasanya karena baru kali ini kami merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Pedas, sedikit asam, sedikit sticky saosnya, taste a bit korean, but has Bataknese element. So Unique.

Finally… ada saos OnDo yang dilumerin ke porky ribs. Kalbi Saos Ondo ini berhasil menyabet juara di lunch kali ini. Dagingnya tender dan bumbunya meresap dengan baik dengan sedikit sentuhan wijen diatasnya layaknya sebuah Korean Cuisine, this one is truly not to be missed!

Other than menus, OnDo is still pretty much the same. The hospitality, the humble smile from the owner, the still looking homey restaurant. Disaat resto lain gencar melakukan promosi via Instagram, they keep it traditional—word of mouth.
And yet, they still remain our favorite Bataknese restaurant buat ngejamu tamu-tamu dari luar kota/negeri.
Rumah Makan OnDo Batak Grill
Jl Pabrik Tenun No 45
+62 61 4566762
(061) 4511508
Ayam lombok ijonya tuh bikin ngilerrr, gurih bgt kayanya.
maaaaak…IGA nya bikin nelen ludah..
#ngeri-ngeri sedaap 😀
review restoran wisma benteng dong. katanya di medan terkenal ya?
Thanks^^
Masih sama seperti sebelumnya sih hehehe…
Iya tiap hari, dari jam 11 sampe sore jam 4/5 gt…
Porsinya makin mini aja keknya nih
Min, ondo nya buka tiap hari ya? Sampe jam brp min? Thanks
Comments are closed.