Skip to content

Ada Apa di Kampung Madras?

Pernah nggak sih rencana makanmu batal hanya karena nggak dapat parkir di Sun PlazaWell, you guys can fill up your empty tummy bukan hanya di mall tersebut, tapi di sekitarnya juga, which is Kampung Madras.

Yang pastinya, rekomendasi di bawah ini bukan cuma enak, tapi juga nggak bakalan bikin dompet menangis. Apa sajakah itu? Simak artikel ini yaa!

1. Martabak Sabas’s

martabak sabas's (5)

Tempat ini cukup hits di kalangan anak-anak MaMa, but not for me. Aku sendiri bahkan tidak pernah mendengar yang namanya Martabak Sabas’s. Kebetulan minggu lalu aku berencana untuk lunch bareng keluarga. Tapi apa boleh buat kalau sudah nggak dapat tempat parkir? Aku langsung kepikiran sama martabak idaman anak-anak MaMa. Cuss langsung ke sini deh!

Surprisingly, I like it! Aku baru tau kalau di Medan ada jual Martabak Telur yang pakai kari yang kental karena selama ini aku cuma makan Martabak Telur yang pakai kuah kari yang cair. The only thick curry sauce yang aku pernah makan sebelumnya yaitu kari yang dihidangkan bersama Prata ketika aku berkunjung ke Singapura bulan April lalu. Karinya menjadi highlight dari hidangan yang satu ini.

martabak sabas's (1)

Walaupun harganya lumayan mahal (seporsi martabak telur 30rb), I think this is worth my money karena potongan daging ayam yang dikasih juga nggak pelit. Aku dapat 2 potong paha ayam yang lembut.  Hanya dengan one swipe, dagingnya pun sudah terlepas dari tulang ayamnya. Rasanya juga intense, well marinated. Kentangnya juga mantap. Buat kalian yang suka makan makanan asin, you guys will definitely like the potato. Ketika rasa asin hasil marinate bertemu dengan lidah, MANTAP!

martabak sabas's (3)

Nah, pastikan kalau kalian lagi nggak diet ketika makan hidangan yang satu ini. Aku jamin pasti bakal gagal diet karena kuah karinya agak berminyak. But this is what makes the curry sauce taste amazing, isn’t it?

martabak sabas's (4)
Goodness on process…

Martabak telurnya sendiri sih taste just fine. Bedanya, rempah-rempah yang dipakai itu lebih banyak. Aku juga bisa merasakan aroma berbagai jenis bawang yang strong di dalam martabak telurnya. Bawang lovers will definitely like it!

Martabak Sabas’s
Jalan Teuku Cik Ditiro No. 58
Lokasi : https://goo.gl/maps/b8aRSgBJKNQ2

2. Bollywood Food Centre

Bollywood Food Centre (1)

Di saat aku buka pintu dan masuk ke dalam, the smell of Indian spices hypnotized me directly! It reminded me of my childhood where I smell my mom and grandma’s cooking whenever I came home from school. Ditambah dengan space yang terbatas dan meja makan yang mirip dengan meja makan di rumahku belasan tahun lalu. OHOOOOYYY, nostalgia-nya itu terasa banget.

Bollywood Food Centre (2)
Bollywood Food Centre (3)

Sehabis foto-foto interiornya, datanglah pesananku, yaitu Chicken Briyani dan Mango Lassi. Aroma Indian spices-nya sangat kuat, I must say potongan daging ayam di atas Briyani Rice sangat well-marinated. Nasinya bakal lebih enak lagi kalau disirami dengan Dalcha (sejenis saus kari) yang sudah disediakan. Kalau kalian nggak gitu suka makan yang asin, don’t put too much. Tapi kalau kalian suka makan yang asin seperti gue, this will be a heavenly perfect match!

Bollywood Food Centre.jpg

Untuk Mango Lassi-nya, katanya sih ini mango yoghurt yang diolah in Indian way. Rasanya beda dari mango yoghurt yang sering kucicipi saat masih bocah. There’s an undescribe-able taste yang buat aku somehow addicted to it (pastinya bukan ganja).

Bollywood Food Centre 1.jpg

Harganya juga nggak mahal amat, seporsi Chicken Briyani dan segelas Mango Lassi harganya sekitar 50rb saja. Masih tergolong affordable kalau dibandingkan dengan Indian food pada umumnya.

Well, why don’t you guys just check it out?

Bollywood Food Centre
Jalan Muara Takus No. 7
Lokasi : https://goo.gl/maps/Bd6FCZzDsv42

3. Cahaya Baru North & South Indian Food

cahaya baru (1)

Satu kata untuk mendeskripsikan first impression-ku terhadap restoran ini, adem!

Setelah jalan kaki mengelilingi Kampung Madras dengan baju yang dibasahi keringat, tiba-tiba tampak sebuah restoran dengan warna yang cerah dihiasi bunga-bunga.

cahaya baru (7)

Begitu masuk ke dalam, ada angin AC yang berhembusan. Setelah memesan makanan, datanglah seorang pelayan yang memberi segelas air putih untuk menurunkan tension ku.

cahaya baru (3).jpg
Fish Thali Set

Pesanan pertama yang datang yaitu Fish Thali Set, kedengarannya aneh tapi itulah yang aku pesan. Karena kalau Chicken Thali Set itu sudah terlalu mainstream. Ternyata rasanya mantap juga. Walaupun tidak semantap Chicken Thali Set, personally aku sih suka.

cahaya baru (1)
Onion Rings

Aku juga ada pesan Onion Rings untuk cemilan karena pengen mencoba Onion Rings khas India. At first, aku expect Onion Rings-nya ada wangi Indian spices gitu. Tapi ternyata, it’s just another ordinary Onion Rings.

cahaya baru (2)
Masala Tea

Aku mau cerita sedikit nih soal Masala. Makanan/minuman yang mengandung Masala itu biasanya spiced but not spicy/hot. Satu hal yang paling mudah di-notice dari Masala, yaitu crushed black pepper-nya. Quite unique right? You guys should try it out!

This is my first time trying Masala Tea. How to describe the taste… hmm… It tasted like teh susu rasa bandrek, bukan dengan topping bubble tapi malah crushed black pepper. Katanya sih khasiat Masala Tea itu untuk buang angin yang ada di tubuh kita. Terbukti! Sepulang rumah saat gue pass gas, yang keluar itu bau bandrek. Boleh dicoba deh! Apalagi cuaca di Medan lagi moody belakangan ini.

Cahaya Baru North & South Indian Food
Jalan Teuku Cik Ditiro No. 12/16
Lokasi : https://goo.gl/maps/JaJ2RiTDi862

4. Tahu Isi Nyonya Endang

IMG_8791

Buat kalian yang tinggal di daerah Kampung Madras, jangan bilang kalau kalian belum pernah jajan tahu isi Nyonya Endang. But if you do, you should try it now!

IMG_8802

Inilah salah satu jajanan yang disukai banyak orang. Bahkan nenekku sendiri juga sorr banget sama tahu isinya. Boleh dibilang jarak rumahku cukup jauh dari Jalan Muara Takus. Tapi, nenekku sering naik becak jauh-jauh demi beberapa potong tahu isi (sebelum ada Go-Jek). Totalitas dahh!

IMG_8801
IMG_8794

Memang sih di sini juga ada jual jajanan lainnya seperti risol, pisang goreng, sukun, dll. Tapi asal aku ke sini, yang dibeli itu cuma tahu gorengnya. It’s claimed to be the best seller too!

IMG_8792

Yang paling nggak boleh ketinggalan saat melahap tahu isi yaitu sausnya. Coba saja makan tanpa saus dan dengan saus, rasanya pasti beda! Aku pribadi lebih suka yang pakai saus. Kalau saus tahu sumedang sih biasanya agak pedas, tapi kalau saus yang di sini, rasanya pedasnya lebih ke hint doang, dominan manis.

IMG_8796

Nah, bukan cuma tahu isinya yang jadi favorit. Personally, Ko @irvanhartan jatuh hati dengan martabak gorengnya. Rasanya dominan manis dengan sedikit aroma cabai.

Tahu Isi Ny. Endang
Jalan Muara Takus
Lokasi : https://goo.gl/maps/kyJoAbFehJA2

5. Umi Seafood

DSC02803

Di saat dompet sedang menangis, entah karena bulan tua atau banyak yang ngutang, boleh deh kalian coba Nasi Ayam Kangkung di sini.

DSC02809

Satu porsi Nasi Ayam Kangkung terdiri dari nasi putih, ayam goreng 2-3 potong (tergantung ukuran ayamnya), dan kangkung belacan cukup mengenyangkan perut. Harganya? Cuma 15rb!

DSC09170 (1)

Ada yang bilang kalau ayam gorengnya biasa aja, but personally, aku suka karena ayamnya well marinated dan asin which goes well dengan nasi putih. Tapi yang menjadi highlight dari nasi ayam kangkung ini yaitu kangkungnya. Kebiasaanku kalau makan nasi itu harus ada becek-beceknya biar lebih mudah ditelan. Rasa kangkungnya gurih, kangkungnya fresh dan ketika dihidangkan saat masih panas, MANTAP ABIIIISSSHH!

Sedikit rahasia dari aku, Nasi Ayam Kangkung ini sering kujadikan opsi Nasi Simangunsong versi #SaveBulanTua. Yah, apa boleh buat kalau pengen makan Nasi Simangunsong tapi dompet sudah mulai meneteskan air matanya?

Umi Seafood
Jalan Teuku Umar No. 23
Lokasi: https://goo.gl/maps/MvG6vezHwWK2

6. RM 80$ (RM. Bos/ RM. 8 Orang Saudara)

DSC09180

Aku rasa, nama vendor yang satu ini agak confusing. RM Bos,RM 80$, or RM Delapan Orang Saudara? What do you usually call it? Kalau anak-anak MaMa yang lainnya sih bilang RM Bos.

DSC09200

Sebelumnya, RM Bos ini hanyalah sebuah gerai kecil yang berjarak beberapa rumah dari lokasi saat ini. Beberapa bulan lalu, mereka baru saja pindah ke lokasi yang letaknya di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Muara Takus. Kalau di lokasi yang dulu, duduknya harus berdempetan. Sekarang sudah agak leluasa.

Biasanya sih aku suka pesan Nasi Ayam di sini yang porsinya cukup mengenyangkan dengan harga yang masih bersahabat. Kali ini aku pesan yang agak unik, yaitu Kari Ayam. Well, it may sound mainstream but Kari Ayam di sini tidak menggunakan santan. Jadi, pakai apa? Tebak sendiri deh!

DSC09190

Walaupun tidak menggunakan santan, kuah karinya tetap kental. Personally, aku cukup tertarik dengan hidangan yang satu ini karena mereka berhasil solve masalah orang yang tidak suka makan daging ayam yang bertulang karena malas dikupas. Berdasarkan pengalamanku sih, banyak anak kecil yang suka menyisakan ayam yang bertulang di mangkuk, include aku waktu masih kecil *ngaku dosa*.

DSC09195

Oh, kentangnya juga nggak boleh ketinggalan! Bumbu karinya meresap banget ke dalam kentangnya. Potongan kentangnya yang agak XL reminds me of the Chicken Curry that my mom used to cook when I was young. Wah, tiba-tiba aku kangen dengan Chicken Curry-nya mamaku.

RM80$
Jalan Teuku Umar simpang Jalan Muara Takus
Lokasi: https://goo.gl/maps/v9sGdQwHvF32

Ini lah 6 kuliner di sekitar Kampung Madras yang kamu wajib coba. What do you think? Mana yang menjadi favoritmu? Comment down below! Oh ya, kalau kamu ada rekomendasi kuliner lainnya yang top di sekitar Kampung Madras, comment di bawah yaa biar bisa kami coba!

2 thoughts on “Ada Apa di Kampung Madras?”

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading