Skip to content

Tok Tok Ahuat, Kuliner Jeroan B2 yang Hampir Terlupakan

“Tok tok tok tok….”

Kalo udah dengar bunyi kayak gini, mayoritas warga Medan pasti langsung tau kalo ada gerobak Tok Tok yang lagi lewat di depan rumah atau kantor. Tapi, gak semua gerobak Tok Tok berkeliling kota, ada beberapa juga yang menetap di satu tempat, misalnya Tok Tok Asek di Jalan Kalimantan atau Tok Tok Huyu 88 di daerah Bundaran Cemara Asri.

Nah, Tok Tok Ahuat ini jualnya berkeliling sekitar Asia Mega Mas.

Toktok-Medan-Ahua-Asia-Mega-Mas-03

Beberapa hari sebelum MaMa shooting video ini, MaMa telepon dulu Acek ini buat bikin “appointment” (ceilehh.. 🤣). Yah, takutnya kalo MaMa langsung gas, gak ketemu Aceknya pula, dan perilisan video ini juga terpaksa harus tertunda. (Nomor teleponnya MaMa cantumkan di paling bawah ya!)

“Rundown” Kegiatan Acek Ahuat Tiap Hari

Meskipun Acek Ahuat baru mulai jualan sekitar jam 11 siang, tapi ternyata Acek Ahuat harus bangun jam 5 pagi untuk membeli bahan Tok Tok yang akan dijual hari itu. Sepulang dari pasar, Acek Ahuat masih harus mengolah bahan-bahan tersebut, termasuk mencuci usus babi, yang kita tahu prosesnya cukup rumit.

Toktok-Medan-Ahua-Asia-Mega-Mas-04

Acek Ahuat mulai jualan dari jam 11-12.30 siang, lalu pulang untuk beristirahat sejenak. Setelah “baterai” Acek Ahuat terisi penuh, sekitar jam 2 siang barulah beliau raun-raun lagi hingga dagangannya habis.

Tok Tok Itu Apa Sih?

Secara sederhana, Tok Tok itu sejenis street food yang terdiri dari jeroan B2: dari kulit, darah, usus, kangkung, tauge, serta kerupuk, lalu disiram dengan gravy kental berwarna kecoklatan dengan rasa gurih dan cenderung manis (karena base-nya gula merah).

Toktok-Medan-Ahua-Asia-Mega-Mas-02

Sayangnya, kuliner yang jadi surga pecinta jeroan B2 ini udah mulai susah ditemukan di Medan.

Tok Tok Versi Sederhana (Klasik) vs Premium

Toktok-Medan-Ahua-Asia-Mega-Mas-05

Yang berbeda dari Tok Tok versi sederhana dan premium ini cuman ada di isian usus. Kalo yang premium terdiri dari Tu To (Lambung) dengan harga yang paling mahal, Tu Teng (Usus Kecil), dan Tu Huan (Usus Besar), Tok Tok versi sederhana ala Acek Ahuat ini hanya terdiri dari Tu Teng.

Let’s Dig In!

Katanya, kerupuk yang jadi finishing touch dari Tok Tok ini paling best. Nah, since posisinya juga di paling atas, jadinya itu yang MaMa sikat dulu, hehehe… Kerupuk Acek Ahuat ini terdiri dari tepung terigu, tepung jagung, santan, dan pengembang. Yup, as simple as that!

Toktok-Medan-Ahua-Asia-Mega-Mas-01

Meskipun kerupuknya best, satu hal yang paling MaMa kagumi dari Tok Tok ini justru ada di ususnya. Meskipun teksturnya sedikit alot, tapi ususnya gak ada bau tak sedap. Which means, usus ini dicuci sampe bersih dan kinclong! 👌 Same goes for their pork blood cubes.

Topping lain yang mungkin gak bisa atau jarang ada di outlet Tok Tok lain adalah Bakwannya. Nah, jangan bayangkan bakwan berisi daging atau sayur yang biasa ada di Pecal yah! Soalnya tampilan Bakwan ini terbilang minimalis: bentuknya silinder dengan isian mayoritas tepung. Nothing really special tho…

Udah Murah, Enak Pula!

Kalo mau dibandingkan dengan Tok Tok yang lain, yang ini bisa dibilang relatif lebih affordable. Dengan merogoh kocek 20rb (pas terakhir MaMa makan), kalian udah dapetin seporsi besar usus babi, darah babi, kulit babi, tahu, kangkung, bakwan, dan kerupuk.

Oh ya, since Acek Ahuat gak punya tempat khusus buat dine-in, kalian bisa menikmati Tok Tok nya di dalam Yummy Food Court, atau dibawa pulang.

Masih merasa ada info yang kurang? Tonton langsung video lengkapnya di bawah!

Tok Tok Ahuat

Keliling sekitar Asia Mega Mas
0813 7566 0375
Non Halal

Leave a Reply

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading